20
1.4.2 Teori
Teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka 2005:1177. Sesuai dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini, maka penulis menggunakan teori-teori yang relevan.
Untuk meneliti manajemen Panngung Indie Medan ini, penulis menggunakan teori Pendekatan Operasional yang dikemukakan oleh George R.
Terry 2000 yang ditulis kembali oleh Muhammad Takari dalam bukunya yang berjudul Manajemen Seni, yang mengkaji titik pandang apa yang diperbuat oleh
seorang manajer yang memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi dasar manajemen. Fungsi manajemen antara lain perencanaan, pengorganisasian,
penentuan SDM, pengarahan, dan pengawasan. Panggung Indie Medan mempunyai banyak kegiatan. Baik saat event saat reguler maupun event diluar
reguler. Semua kegiatan itu dilakukan atas dasar kesepekatan bersama. Gaya musik yang disajikan di Panggung Indie Medan didukung oleh
banyak band dengan genre yang berbeda antara satu komunitas dengan komunitas lainnya. Hasil dari pengamatan penulis, pada setiap acara yang dilakukan pada
hari Rabu malam, pengisi acara bisa terdiri dari 4 sampai 5 kelompok. Namun band-band yang mengisi acara tersebut didominasi oleh band yang beraliran: hard
sepertipunk, rock, danmetal. Hal ini disebabkan karena banyaknya fans dari band- bandpunk, rock, metal yang selalu meramaikan acara tersebut. Jenis lirik yang
dibawa baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Dalam menganalisis aspek etnomusikologisnya, terutama struktur
pertunjukan musikband, maka penulis akan menggunakan teori weighted
21
scaleyang dinyatakan oleh Malm 1977:8 bahwa dalam menganalisis karakter atau struktur suatu musik, maka harus dikaji tangga nada, wilayah nada, nada
dasar, jumlah masing-masing nada, interval, pola kadensa, formula melodi, dan kontur. Namun untuk lebih mewakili analisis terhadap gaya-gaya musik yang
disajikan oleh band-band yang dikelola oleh Panggung Indie Medan, penulis juga akan mengkaji aspek-aspek musik lainnya seperti garapan akord; hubungan antara
melodi, harmoni, bass dalam konteks pertunjukan, instrumentasi, teks dan makna-maknanya jika yang disajikan berupa nyanyian, serta gaya penampilan
panggung, aliran musik, dan hal-hal sejenis. Dalam halini, penulis akan mengambil tiga sampel musik yang sering ditampilkan di Panggung Indie Medan.
1.5 Metode Penelitian