72
Sumber: dokumentasi penulis, 2013
4.1.2 Penyajian Musik Pada Event Goes To Campus
Goes to campus atau dalam Bahasa Indonesia artinya pergi ke kampus, merupakan kegiatan yang dilakukan Panggung Indie Medan setelah masa reguler
selesai. Kegiatan ini disponsori oleh kartu IM3 dari Indosat. Disamping Indosat sebagai sponsor, acara ini juga didukung oleh Kampusi Promo, Cerita Medan,
DIGI, Brother Musik, Bukan Gosip Medan dan 59 Vision. Goes to campus pertama sekali diselenggarakan di Universitas Sumatera
Utara tepatnya di Pendopo. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu 26 November 2014. Terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari kerjasama antara Panggung
Indie Medan dengan Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi IME Universitas Sumatera Utara. Kerjasama yang dilakukan oleh Panggung Indie Medan dengan
Mahasiswa dan Mahasiswi ini sudah dirancang dua bulan sebelum hari-H. Kegiatan yang bertemakan Brothers Pimusikologi ini bertujuan untuk
73
mengenalkan kepada mahasiswa USU bahwa adanya komunitas musik indie di Kota Medan.
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dari acara tersebut antara lain: 1.
Memberikan wadah kepada musisi lokal untuk mempertontonkan hasil karya mereka didepan umum khususnya mahasiswai Universitas
Sumatera Utara. 2.
Memperkenalkan musisi-musisi lokal kepada masyarakat umum. 3.
Memberikan wadah kepada mahasiswa USU khususnya Etnomusikologi untuk menampilkan hasil karya mereka.
4. Memberikan semangat kepada mahasiswai Etnomusikologi USU untuk
berkarya. Kegiatan yang pertama sekali dilakukan di Universitas Sumatera Utara ini
menghadirkan beberapa penampilan band-band lokal Medan dan juga menghadirkan band dan komunitas yang ada di Ikatan Mahasiswa
Etnomusikologi. Adapun band dan komunitas yang ditampilkan terdiri dari beberapa genre musik yang berbeda. Berikut adalah tabel list Brothers
Pimusikologi. Tabel 4:
Daftar List Band Brother Pimusikologi Road To Campus
No Waktu
Durasi Aktifitas
Genre
1 15.00-16.00
60 menit Opening: Host and Stage
E-Rock Rock n’roll
Over List Metal
D’on’R Pop
74
Jhaf Pop Alternatif
The Blunder Blues Rock
2 16.10-17.10
60 menit Komunitas Gitar IME
DR IR Hip Rock
Clinic by Endors Art Rock
3 17.10-18.00
50 menit Komunitas Drum IME
Sharoon Pop
4
Break Maghrib
5 18.30-19.15
45 menit Komunitas Tradisi IME
Sendogarpu Coconut Head
Reggae 6
Break Isya
7 20.00-21.00
60 menit Komunal Primitif IME
Pillo Pop
Rock N Roll Sweet Heart Pop Rock
Pijar Pop
Stupid Mouse Underground
8 21.00-22.00
60 menit Black Canal
Reggae SS Cyber Punk
Punk Rock Produksi Dendam
Dead Metal Next Me Zhanalena
Metal Core
75
9 22.00-22.45
45 menit Sunset Blues Bite
Blues Muntah Kawat
Metal SPR
Punk Rock
Berbicara tentang penyajian musik diacara Road To Campus ini sedikit berbeda dengan penyajian musik pada saat reguler. Jika pada reguler semua
pengisi acara berasal dari anggota Panggung Indie Medan yang sudah memiliki karya sendiri. Namun diacara Road To Campus ini beberapa pengisi acara berasal
dari komunitas dan band oleh Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi. Ada empat komunitas dan tiga band IME yang ikut memeriahkan acara tersebut. Kehadiran
beberapa komunitas dari IME sangat bermanfaat untuk acara tersebut, itu dikarenakan acara tersebut tidak monoton menyajikan musik saja, namun dapat
diselingi oleh instrumen-instrumen dari komunitas. Penyajian musik yang ditampilkan pada acara tersebut dapat dikatakan
meriah. Karena band yang ditampilkan merupakan band-band yang sudah lumayan dikenal oleh masyarakat. Pada acara tersebut pun kegiatan musik yang
ditampilkan tidak membosankan. Itu dikarenakan band-band yang ada terdiri dari banyak genre musik. Disamping band ada juga penampilan dari komunitas-
komunitas. Genre yang ada seperti pop, rock, metal, reggae, blues dan lain sebagainya sangat bermanfaat untuk memeriahkan suasana. Dimana setiap band
yang terdaftar akan mendatangkan fans mereka masing-masing. Dapat dikatakan bahwa pada saat acara dimulai sampai akhir lama-
kelamaan orang-orang semakin bertambah banyak menonton acara tersebut. Acara tersebut dimulai pada pukul 15.00 dan terdiri dari enam sesi. Untuk lebih jelasnya
76
dapat dilihat pada tabel 4. Pada tabel tersebut dijelas tentang rundown acara, juga lengkap dengan genre dari setiap band.
Hasil dari pengamatan yang penulis lakukan, bahwa ada beberapa band dan komunitas yang memiliki fans cukup banyak, anatar lain Komunitas Drum
IME, Coconut Head, Pillo, Pijar, Komunal Primitif IME, Black Canal, Stupid Mouse, Next Me Zhanalena, Sunset Blues Bite dan SPR. Banyaknya penonton
yang datang dikarenakan musik yang ditampilkan tersebut menarik. Contohnya penampilan Komunal Primitif IME yang merupakan instrumen perkusi dapat
menarik simpatik dari penonton yang ada. Instrumen yang dibawakan mereka membuat penonton yang pertama sekali melihat tertarik dan langsung maju
kedepan panggung untuk menyaksikan secara dekat. Komunal Primitif yang personilnya merupakan mahasiswa dan mahasiswa Etnomusikologi USU
membawakan tiga buah instrumen secara medley. Penampilan mereka mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Gambar 4.5 Penampilan Komunitas Tradisi IME
77
Sumber: dokumentasi penulis, 2014
Gambar 4.6 Penampilan Band SPR
Sumber: dokumentasi penulis, 2014
Gambar 4.7 Logo Brothers Pimusikologi
78
Sumber: dokumentasi penulis, 2014
Gambar 4.8 Suasana Penonton Brothers Pimusikologi
Sumber: dokumentasi penulis, 2014
4.1.3 Deskripsi Pertunjukan