49
BAB III SISTEM PENGELOLAAN PANGGUNG INDIE MEDAN
3.1 Sistem Pengelolaan Panggung Indie Medan
Menurut H.B. Siswanto dalam bukunya Pengantar Manajemen disebutkan bahwa manajemen pengelolaan adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan
guna mencapai tujuan yang spesifikasinya meliputi perencanaan, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang agar mencapai tujuan. Pengelolaan
tersebut juga diterapkan dalam manajemen Panggung Indie Medan. Adapun 5 fungsi utama manajemen yaitu: 1 planning, atau dalam bahasa
Indonesia disebut perencanaan, yaitu menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai pada masa yang akan dan apa yang akan diperbuat agar dapat mencapai
tujuan itu. 2 organizing, atau dalam bahasa Indonesia disebut pengorganisasian ialah pengelompokan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan
kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan itu. 3 staffing penentuan sumber daya manusia yaitu menentukan keperluan kerja. 4 motivating, yaitu mengarahkan
atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan yang hendak dicapai. 5 controlling, yaitu pengawasan kegiatan dalam bentuk mengukur pelaksanaan
sesuai dengan tujuan, menetapkan sebab-sebab penyimpangan dan mengambil tindakan kreatif yang diperlukan lihat Takari, 2008:43.
50
Begitu juga dengan Panggung Indie Medan yang menerapkan pengelolaan tersebut. Panggung Indie Medan adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak
di bidang kesenian menerapkan 5 fungsi manajemen di dalamnya, seperti: 1 Perencanaan menjadi pegangan pada setiap pemimpin. Demikian dengan Jhon dan
Ian selaku ketua dan sekretaris. Mereka sudah mempunyai perencanaan pendek maupun panjang demi tercapainya visi dan misi. Adapun rencana kegiatan yang
akan dilakukan adalah mengadakan pesta Indie di bulan Agustus tahun 2014 mendatang. 2 Pengorganisasian yang ada di Panggung Indie Medan memiliki
struktur organisasi, yaitu sebagai ketua Loko Tri Jhony Ivanda, wakil ketua Bambang Prio Handoko, sekretaris Adelian Harahap, bendahara Fahrum Nisa
Zein, serta kordinator-kordinator yang sudah dipilih sesuai dengan bagian- bagiannya. 3 Penentuan sumber daya manusia dalam hal job description di
Panggung Indie Medan sesuai dengan kemampuan sumber daya masing-masing. 4 Motivasi yang selalu menguatkan antara pemimpin dengan anggota serta
sebaliknya menjadi penyemangat satu sama lain. Seperti motivasi kepada orang- orang yang bandnya belum bisa tampil di Panggung Indie Medan. 5 Pengawasan
yang selalu dilakukan oleh Jhon dan Ian terhadap semua kegiatan yang ada di Panggung Indie Medan. Seperti kepada setiap band yang sudah perfomance untuk
tidak langsung pulang, supaya dapat menyaksikan band-band selanjutnya yang akan tampil.
Panggung Indie Medan adalah organisasi musik yang diketuai oleh Jhon. Walaupun Jhon sebagai ketua namun dalam mengambil keputusan selalu
melakukan dengan cara musyawarah mufakat. Pengelolaan yang dilakukan didalam Panggung Indie Medan tersusun secara rapi dan terorganisir. Dimana
51
mulai dari peraturan, kewajiban dan hak setiap anggota. Peraturan yang ada didalam merupakan peraturan yang dibentuk melalui musyawarah bersama.
Berikut penulis akan memaparkan struktur organisasi dari Panggung Indie Medan.
Tabel 3.1: Daftar Struktur Organisasi Panggung Indie Medan
No. Nama
Jabatan
1 Loko Tria Johny Ivanda SE
Ketua Umum 2
Bambang Prio Handoko Wakil Ketua Umum
3 Adelian Harahap
Sekretaris 4
Fharum Nisa Zein Bendahara Umum
5 Diurnanta Kelana Putra
Humas dan Media 6
Ary Nizam SH Kuasa Hukum
7 Edi Zam
Kabid. Bina Musisi 8
Shandi Siregar Kabid. Multimedia
9 Yudie Ross
Manajer Marketing 10
Iwan Dosh Manajer Band
11 Oby Handicka
Yusda Otek EventProduksi
12 Angga
Ibunk Darel Kabid. Marchandise
13 Ade Susilo
Kabid. IT Sumber: Panggung Indie Medan 2014
52
3.2 Keadaan Sarana dan Prasarana Panggung Indie Medan