17
5.
Kepedulian a. Membantu teman
b. Membantu ibu Menolong teman yang kesusahan
Mengenal alat-alat untuk membersihkan kamar tidur dan meja belajar
6. Kerjasama
a.
Bermain kelompok
b. Mengerjakan
tugas kelompok
Bermain puzzle, menyusun bangun Menghias kelas, membuat kerajinan tangan
7.
Tata krama a.
Sopan santun terhadap guru
b. Sopan santun
terhadap orang tua
Mengenal ucapan salam, berkata sopan dan lemah lembut
Mengenal ucapan salam, sikap dan perkataan yang sopan dan lemah lembut.
8. Kemampuan
berbahasa a. Mengenal abjad
b. Menceritakan
gambar panca indera
c. Menceritakan gambar keluarga
d. Menceritakan gambar bintang
Mengenal huruf A-Z, mendengarkan dan
mengulangi lagu alphabet Mengenal bentuk telinga,hidung,mulut dan kulit.
Mengenal ayah , ibu , kakak , adik , nenek , kakek,paman dan bibi
Mengenal jenis binatang darat, laut dan udara 9.
Kemampuan kognitif
a. Membilang angka
b. Mengenal bentuk c. Mengenal
teknologi dan komunikasi
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan 1-5
dengan benda. Mengenal bentuk lingkaran,persegi panjang ,garis,
dan segitiga Mengenal komputer, radio, televisi dan handphone
10. Seni
a. Mewarnai gambar Mengenal warna
Mewarnai gambar anggota keluarga Mewarnai gambar transportasi
Mewarnai gambar binatang.
Target Kompetensi
Siswa mampu mengenal dan memahami pengetahuan beragama, kemampuan kognitif,
kemampuan berbahasa, kedisiplinan, kerjasama,seni, tatakrama dan tanggung jawab dengan menggunakan
komputer.
18
2.2.1 Tujuan Pembelajaran Matematika Di TK Aloysius
Berdasarkan dari hasil penelitian terhadap pengajar di TK.St.Aloysius, tujuan dari diajarkannya pengenalan
matematika dasar, pada khususnya dalam hal membilang adalah, anak usia 6-7 tahun telah memasuki masa peka.
Masa dimana anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak juga masa
dimana terjadinya pematangan fungsi – fungsi fisik dan
psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan. Dan masa inilah masa yang tepat untuk meletakkan dasar
pertama dalam mengembangkan kemampuan logika otaknya.
2.3 Media Pembantu Pembelajaran
Gambar 2.7 : contoh alat peraga
Sumber:http:media2.id.88db.comDB88UploadFiles200806131E7297FF-8620-4676-B02C- 087162B2F783.jpg 2252011 08.02
19 Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk
menyampaikan pesan. Jadi media pembantu pembelajaran adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan suatu
pembelajaran. Menurut Gerlach dan Erly 1971 seperti yang dikutip Arsyad 2002:28, jika dipahami secara garis besar, media
pembantu pembelajaran adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi dan membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat - alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi.
Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat,yaitu:
- Bisa meningkatkan minat motivasi belajar siswa - Bisa merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari
selain memberikan rangsangan belajar baru.
- Mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan
balik dan juga mendorong siswa untuk menerapkan dalam kehidupan sehari - hari dengan benar.
20 Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media.
Hubbard mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya Ouda Teda Ena, 2001. Kriteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang
harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersediaan fasilitas pendukung
seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh
yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Makin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan
sebuah media makin baiklah media itu. Arsyad,2002:45
2.4 Multimedia Interaktif