Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Tinjauan Tentang Pendidikan Kewarganegaraan 1 Definisi Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu di proses guna melatih siswa berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan pengertian Pendidikan Kewarganegaraan yang dikemukakan di atas dapat dicermati bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan yaitu memfokuskan pada pembentukan diri warga negara yang mampu memahami dan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter, melatih siswa berpikir kritis,analitis, bersikap dan bertindak demokratis sebagaimana telah diamanatkan dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan pendidikan kewarganegaraan haruslah berdasar, mengacu dan sesuai pada tujuan pendidikan nasional sebagaimana telah tertuang didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu : Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yakni manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian masyarakat mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Menurut Muhamad Erwin 2012 dalam buku nya Pendidikan Kewarganegaraan RI mengungkapkan bahwa tujuan Pendidikan Kewarganegraan adalah “untuk membentuk manusia indonesia yang seutuhnya yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang nasionalis, yang demokratis, yang adil, sebagai manusia indonesia yang cerdas dan bertanggungjawab ”. Sementara itu menurut National Council for the Social StudiesNCSS dalam Wuryan dan Syaifullah, 2008:76 menjelaskan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut: a. Pengetahuan dan keterampilan guna membantu memecahkan masalah dewasa ini; b. Kesadaran terhadap pengaruh sains dan teknologi pada peradaban serta manfaatnya untuk memperbaiki nilai kehidupan; c. Kesiapan guna kehidupan ekonomi yang efektif; d. Kemampuan untuk menyusun berbagai pertimbangan terhadap nilai- nilai untuk kehidupan yang efektif dalam dunia yang selalu mengalami perubahan; e. Menyadari bahwa kita hidup dalam dunia yang terus berkembang yang membutuhkan kesediaan untuk menerima fakta baru, gagasan baru, serta tata cara hidup yang baru; f. Peran serta dalam proses pembuatan keputusan melalui pernyataan pendapat kepada wakil-wakil rakyat, para pakar, dan spesialis; g. Keyakinan terhadap kebebasan individu serta persamaan hak bagi setiap orang yang dijamin oleh konstitusi; h. Kebanggaan terhadap prestasi bangsa, penghargaan terhadap sumbangan yang diberikan bangsa lain serta dukungan untuk perdamaian dan kerjasama; i. Menggunakan seni yang kreatif untuk mensensitifkan dirinya sendiri terhadap pengalaman manusia yang universal serta pada keunikan individu; j. Mengasihani serta peka terhadap kebutuhan, perasaan, dan cita-cita umat manusia lainnya; k. Pengembangan prinsip-prinsip demokrasi serta pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu dalam Depdiknas 2006:271 dijelaskan pula tentang tujuan dan fokus mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan , yaitu : Bidang studi PKn juga merupakan bidang studi yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Tercantum di dalam Standar Isi Pendidikan Kewarganegaran bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan yaitu : a. Beripikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti-korupsi. c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan tekhnologi komunikasi dan informasi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat dinyatakan bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan pada intinya adalah upaya yang dilakukan untuk membentuk karakter pribadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME , menjadi pribadi yang mampu menghadapi tantangan global di masa mendatang dengan kemampuan berfikir kritis, analitis , jiwa nasionalime yang tetap tertanam didalam diri dan dapat melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara yang mencintai bangsa dan negara nya sendiri.

3.3 Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASARLEMPAR LEMBINGDENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII.2 DI SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG T.P. 2011/2012

0 6 53

PENGARUH PENERAPAN MOVING CLASS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X DI SMK NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG T.P. 2012/2013

4 75 81

PENGARUH KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH TP 2012/2013

1 11 80

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP NEGERI 1 PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 67

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN FUNGSI MEDIA MASSA TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 81

PERANAN PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 25 87

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU GURUPADA SAAT MENGAJAR DI KELAS TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 20 74

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBANGSAAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 32 77

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 87

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58