Aktivitas Belajar TINJAUAN PUSTAKA

dan mentransformasinya. Dalm belajar anak memiliki sifat aktif, konstruktif, dan mampu me-rencanakan sesuatu. Anak mampu untuk mencari, menemukan, dan menggunakan pengetahuan yang telah diperolehnya Dimyati, 1999:44. Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman 2001:93, bahwa belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar jika tidak ad a aktivitas. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran akan memberikan manfaat bagi siswa. Karena belajar dengan melakukan aktivitas akan lebih bermakna dan tidak mudah dilupakan oleh siswa, sehingga kesan yang diperoleh siswa akan lebih tersimpan lama dalam ingatan Djamarah, 2000:67.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun pelajaran 20122013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri 8 Bandar Lampung tahun pelajaran 20122013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling mengundi seluruh kelas IX untuk mendapatkan dua kelas sebagai kelas penelitian, lalu diundi lagi untuk menetapkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel tersebut adalah siswa kelas IX A berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IX B berjumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol. Yang dimaksud cluster random sampling yaitu populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster Margono, 2005: 127.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes - postes tak equivalen. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen. Pada kelompok kelas eksperimen IX A diberi perlakuan dengan animasi multimedia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan animasi multimedia, tetapi menggunakan media buku melalui diskusi. Hasil pretes dan postes pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai berikut : Kelompok pretes perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan : I = Kelas eksperimen, II = Kelas kontrol, O 1 = Pretes, O 2 = Postes, X = Perlakuan animasi multimedia melalui model STAD, C = Diskusi Sumber: dimodifikasi dari Nazir 2005 : 233. Gambar 2. Desain pretes postes kelompok tak ekuivalen

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut.

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat dan menyampaikan surat izin penelitian, b. Melakukan observasi awal di sekolah tempat pelaksanaan penelitian, c. Menetapkan sampel penelitian,

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI FLASH DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 12