Pembelajaraan IPS Berdasarkan Topik Tema

66 meningkatkan penguasaan akademik. Tipe ini dikembangkan oleh Kagen dalam Ibrahim 2000: 28 dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Ibrahim mengemukakan tiga tujuan yang diharapkan tercapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu : 1. Hasil belajar akademik stuktural, ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. 2. Pengakuan adanya keragaman, ini bertujuan agar siswa dapat menerima teman - temannya yang mempunyai berbagai latar belakang yang berbeda. 3. Pengembangan keterampilan sosial, ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT merujuk pada konsep Kagen dalam Ibrahim 2000: 29, dengan tiga langkah yaitu : a Pembentukan kelompok, 2 Diskusi masalah, 3 Tukar jawaban antar kelompok. Langkah-langkah tersebut kemudian dikembangkan oleh Ibrahim 2000: 29 menjadi enam langkah sebagai berikut : 67 a Langkah 1. Persiapan Dalam tahap ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Skenario Pembelajaran SP, Lembar Kerja Siswa LKS yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. b Langkah 2. Pembentukan kelompok Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar yang berbeda. Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal pre-test sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok. c Langkah 3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang diberikan oleh guru. d Langkah 4. Diskusi masalah Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS 68 atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum. e Langkah 5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas. f Langkah 6. Memberi kesimpulan Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan. Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim 2000: 18, antara lain adalah : 1. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi 2. Memperbaiki kehadiran 3. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar 4. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil 5. Konflik antara pribadi berkurang 6. Pemahaman yang lebih mendalam 7. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi 8. Hasil belajar lebih tinggi Jadi, model Number Head Together NHT merupakan cara belajar Cooperative atau beberapa kelompok dimana anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor, guru memberi tugas kepada setiap siswa berdasarkan nomor, jadi setiap siswa memiliki tugas berbeda. 69 Model pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan keadaan suatu proses pembelajaran mata pelajaran tertentu. Untuk mengembangkan potensi to live together yaitu melalui model pembelajaran kooperatif. Pada aktivitas pembelajarannya menekankan pada kesadaran bahwa siswa perlu belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan, konsep, keterampilan kepada siswa yang membutuhkan atau anggota lain dalam kelompoknya, sehingga belajar kooperatif dapat saling menguntungkan antara siswa yang berprestasi rendah dan siswa yang berprestasi tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Slavin dalam Ibrahim, 2000:16 tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar pada semua tingkat kelas dan semua bidang studi menunjukkan bahwa kelas kooperatif menunjukkan hasil belajar akademik yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu tipe NHT Numbered Heads Together. Model ini dapat dijadikan alternatif variasi model pembelajaran sebelumnya. Dibentuk kelompok heterogen, setiap kelompok beranggotakan 3-5 siswa, setiap anggota memiliki satu nomor, guru mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan bersama dalam kelompok. Guru menunjuk

Dokumen yang terkait

THE EFFECT OF ROUNDTABLE MODEL IN COOPERATIVE LEARNING ON THE WRITING ACHIEVEMENT OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMAN 1 ARJASA IN THE 2005 / 2006 ACADEMIC YEAR

0 4 92

THE EFFECT OF USING ROUNDTABLE TECHNIQUE IN COOPERATIVE LANGUAGE LEARNING ON TENSE ACHIEVEMENT OF THE EIGHTH YEAR STUDENTS AT SMPN 1 JENGGAWAH IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR YEAR STUDENTS AT SMPN 1 JENGGAWAH IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR YEAR STUDENTS AT

0 4 16

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 8 35

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 6 50

THE DIFFERENCES OF ECONOMICS LEARNING ACHIEVEMEN TAUGHT THROUGH JIGSAW AND STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS COOPERATIVE LEARNING BYREGARDING STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF XII IPS CLASS IN SENIOR HIGH SCHOOL NEGERI 5 METRO By

0 19 15

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL IN DEVELOPING OF SOCIAL AND ENVIRONMENT AWARENESS THROUGH IPS LEARNING

0 34 66

EFFECT OF THE USE OF STUDENT PERCEPTION COOPERATIVE LEARNING MODEL N UMBER HEAD TOGETHER LEARNING AND MOTIVATION OF CREATIVITY IN LEARNING SOCIAL STUDIES IN SMP NEGERI TUMIJAJAR TULANG BAWANG BARAT ACADEMIC YEAR 2012/2013 P ENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG

2 24 135

THE EFFECT OF COOPERATIVE SCRIPT LEARNING MODEL ON BIOLOGY STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN CLASS VII SMP 11 MANOKWARI

0 0 11

THE EFFECT OF FLAP POSTER ON STUDENTS’ CREATIVITY IN LEARNING HUMAN RESPIRATORY SYSTEM

0 0 5

THE EFFECT OF GIVING REWARD ON STUDENTS’ MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NU PUTRI NAWA KARTIKA IN THE ACADEMIC YEAR 20132014

0 0 15