Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

49 pemberian penguatan reinforcement berupa pujian, pemberian kesempatan. e. Fungsi Motivasi dalam Belajar Djamarah 2002: 42 menyatakan bahwa motivasi belajar memiliki beberapa fungsi, diantaranya: 1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang dicari muncullah keinginannya untuk belajar. Sesuatu yang akan dicari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu yang akan dipelajari. Sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu. Disini, anak didik mempunyai keyakinan dan pendirian tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk mencari tahu tentang sesuatu. Sikap itulah yang mendasari dan mendorong ke arah sejumlah perbuatan dalam belajar. Jadi, motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar. 2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan sesuatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik. Di sini anak didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. Akal pikiran berproses dengan sikap raga yang cenderung tunduk dengan kehendak perbuatan belajar. Sikap berada dalam kepastian perbuatan dan akal pikiran mencoba 50 membedah nilai yang terpatri dalam wacana, prinsip, dalil, dan hukum, sehingga mengerti betul isi yang dikandungnya. 3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Seorang anak didik yang ingin mendapatkan sesuatu dari mata pelajaran tertentu, tidak mungkin paksakan untuk mempelajari mata pelajaran yang lain. Pasti anak didik akan mempelajari atau pelajaran dimana sesuatu yang akan dicari itu. Sesuatu yang akan dicari anak didik merupakan tujuan belajar yang akan dicapainya. Tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada anak didik dalam belajar.

f. Cara Mengembangkan Motivasi

Sardiman 2011: 92-95 mengemukakan bahwa ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, antara lain: 1 Memberi angka : angka yang dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil belajar siswa. Angka atau nilai yang baik akan menjadikan motivasi siswa meningkat. Angka atau nilai dapat diketahui seberapa besar kemampuan siswa tersebut. 2 Hadiah : hadiah dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah itu dapat berupa penghargaan atau kenang-kenangan yang diberikan kepada siswa karena berprestasi, rangking satu, dua atau tiga dari siswa yang 51 lain. Meskipun ada siswa yang tertarik dan ada siswa yang tidak tertarik. 3 Saingan atau kompetisi : saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong siswa bersemangat belajar. 4 Ego-involvement: menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan menjadikan siswa untuk bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri sebagai salah satu bentuk motivasi. Seseorang akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang baik dengan tetap menjaga harga dirinya. Penyelesaiaan tugas dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri begitu juga untuk siswa. Siswa akan belajar dengan giat bisa jadi karena harga dirinya. 5 Memberi ulangan: ulangan dapat dijadikan sebagai sarana motivasi. Siswa akan belajar jauh-jauh hari karena adanya ulangan. Ulangan juga dapat dijadikan sebagai alat ukur prestasi siswa. 6 Mengetahui hasil: tujuan dari kegiatan pembelajaran adalah mengetahui hasil pekerjaan. Hasil yang mengalami peningkatan akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Hasil belajar yang meningkat akan memotivasi siswa untuk terus belajar dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. 7 Pujian: memberikan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar sekaligus membangkitkan harga diri.

Dokumen yang terkait

THE EFFECT OF ROUNDTABLE MODEL IN COOPERATIVE LEARNING ON THE WRITING ACHIEVEMENT OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMAN 1 ARJASA IN THE 2005 / 2006 ACADEMIC YEAR

0 4 92

THE EFFECT OF USING ROUNDTABLE TECHNIQUE IN COOPERATIVE LANGUAGE LEARNING ON TENSE ACHIEVEMENT OF THE EIGHTH YEAR STUDENTS AT SMPN 1 JENGGAWAH IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR YEAR STUDENTS AT SMPN 1 JENGGAWAH IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR YEAR STUDENTS AT

0 4 16

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 8 35

THE INFLUENCE OF STUDENTS MOTIVATION AND ATTITUDE TOWARD ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT FIRST GRADE OF SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011-2012

0 6 50

THE DIFFERENCES OF ECONOMICS LEARNING ACHIEVEMEN TAUGHT THROUGH JIGSAW AND STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS COOPERATIVE LEARNING BYREGARDING STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF XII IPS CLASS IN SENIOR HIGH SCHOOL NEGERI 5 METRO By

0 19 15

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL IN DEVELOPING OF SOCIAL AND ENVIRONMENT AWARENESS THROUGH IPS LEARNING

0 34 66

EFFECT OF THE USE OF STUDENT PERCEPTION COOPERATIVE LEARNING MODEL N UMBER HEAD TOGETHER LEARNING AND MOTIVATION OF CREATIVITY IN LEARNING SOCIAL STUDIES IN SMP NEGERI TUMIJAJAR TULANG BAWANG BARAT ACADEMIC YEAR 2012/2013 P ENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG

2 24 135

THE EFFECT OF COOPERATIVE SCRIPT LEARNING MODEL ON BIOLOGY STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN CLASS VII SMP 11 MANOKWARI

0 0 11

THE EFFECT OF FLAP POSTER ON STUDENTS’ CREATIVITY IN LEARNING HUMAN RESPIRATORY SYSTEM

0 0 5

THE EFFECT OF GIVING REWARD ON STUDENTS’ MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NU PUTRI NAWA KARTIKA IN THE ACADEMIC YEAR 20132014

0 0 15