54 6
Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar.
7 Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari
sebelumnya. 8
Menggunakan simulasi dan permainan. 9
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya di depan umum.
10 Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat.
11 Memperpadukan motif-motif yang kuat.
12 Memperjelas tujuan belajar yang akan dicapai.
13 Merumuskan tujuan-tujuan sementara.
14 Membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa.
15 Memberikan contoh yang positif.
Berdasarkan cara-cara meningkatkan motivasi belajar di atas, dapat ditelaah bahwa pada dasarnya motivasi sangat membantu dalam memahami
dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Adanya motivasi dalam kegiatan belajar mengajar akan
berdampak baik pada kreativitas belajar.
g. Indikator-indikator dalam Motivasi Belajar
Uno 2007 menyatakan bahwa motivasi belajar dapat timbul karena adanya faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dalam diri seseorang, dan pada umumnya
dengan ada beberapa indikator dan unsur yang mendukung sehingga hal itu
55 mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.
Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Faktor Intrinsik
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil Seseorang yang memiliki hasrat dan keinginan berhasil akan cenderung
untuk berusaha menyelesaikan tugasnya secara tuntas tanpa menunda- nunda pekerjaannya. Penyelesaian tugas semacam itu bukanlah karena
dorongan dari luar, melainkan upaya pribadi. Dia berani ambil resiko untuk penyelasaian tugasnya itu. Kalau terpaksa menunda pekerjaannya,
maka dalam kesempatan berikutnya dia segera menyelesaikan pekerjaan itu, dengan usaha yang sama dari usaha sebelumnya.
2. Adanya dorongan dan kebutuhan belajar Seseorang yang memiliki motivasi belajar berarti di dalam dirinya ada
dorongan yang menyebabkan dia ingin belajar. Karena sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka
mencari tahu. 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
Dengan adanya harapan dan cita-cita masa depan yang harus dicapai sehingga menimbulkan motivasi dan dorongan dari dalam diri untuk
belajar dan berusaha melakukan yang terbaik demi tercapainya tujuan atau cita-cita tersebut.
56
Faktor Ekstrinsik
1. Adanya penghargaan dalam belajar Penghargaan dibutuhkan juga dalam belajar untuk memberikan motivasi
kepada seseorang. Penghargaan dalam belajar dapat berupa hadiah, pujian, nilai yang baik, dll.
2. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Belajar dengan diikuti suatu kegiatan yang menarik seperti bernyanyi,
bercerita, menggunakan media, dan tidak monoton dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam belajar.
3. Adanya lingkungan belajar yang kondusif Lingkungan belajar turut menjadi indikator dalam motivasi belajar, jika
lingkungan belajar kondusif, motivasi belajar dapat meningkat, sebaliknya lingkungan belajar yang tidak kondusif dapat menyebabkan motivasi
belajar dalam diri seseorang menurun. Sebagai contoh: lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai
anggota masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Tempat tinggal yang kumuh, perkelahian antar siswa, akan
mengganggu motivasi belajar. Sebaliknya tempat belajar yang indah, pergaulan yang rukun akan memperkuat motivasi belajar.
Menurut Sardiman 2011: 83 motivasi dalan belajar yang memiliki
indikator sebagai berikut:
57 a. Tekun menghadapi tugas
Dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, bersungguh- sungguh dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan tidak pernah
berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa
Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin atau tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah Menunjukkan kesukaan kepada suatu hal pada anak misalnya
masalah-masalah pada pelajaran yaitu soal-soal yang ada d. Lebih senang bekerja sendiri, tidak tergantung pada orang lain.
e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, Hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
f. Dapat mempertahankan pendapatnya Memiliki pendirian yang tetap g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini Tidak mudah terpengaruh
oleh orang lain h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal, Melakukan
sesuatu untuk mencapai tujuan Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada pada diri orang
tersebut. Ciri-ciri orang termotivasi anatara lain tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, selalu merasa ingin membuat
prestasinya semakin meningkat.
58 Sardiman 2011: 83 mengemukakan motivasi yang ada pada setiap orang
itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut : “1 Tekun menghadapi tugas; 2 Ulet menghadapi kesulitan;
3Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah; 4 Lebih senang bekerja mandiri; 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang
rutin; 6 Dapat mempertahankan pendapatnya; 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; 8 Senang mencari dan
memecahkan masalah soal-soal
”. Nana Sudjana 2002: 61 berpendapat motivasi siswa dapat dilihat
dari beberapa hal, antara lain : “1 Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran; 2 Semangat
siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya; 3 Tanggungjawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya; 4 Reaksi yang
ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru; 5 Rasa senang dan puas dalam mengerjakan
tugas yang diberikan”. Djali 2009: 109-110 menyebutkan bahwa individu yang memiliki
motivasi yang tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut: “1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab
pribadi; 2 Memilih tujuan yang realistis; 3 Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan batu dengan segera dan
nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil atau pekerjaannya; 4 Senang berkerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang
lain; 5 Mampu menggunakan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik; 6 Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan
uang, status atau keunggulannya tetapi lambang prestasilah yang
dicarinya”. Uno 2008: 23 mengemukakan bahwa ciri-ciri atau
indikator motivasi antara lain : “1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 Adanya dorongan
dan kebutuhan dalam belajar;3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan;4 Adanya penghargaan dalam belajar; 5 Adanya kegiatan
yang menarik dalam kegiatan ;6 belajarAdanya lingkungan belajar yang kondusif”.