n 2
4 i
i 1 k
4 2
k 4
n X
X C
n 1n 2n 3S 10
217874, 47 C
5, 42 9 8 7 9, 45
=
− =
− −
− ×
= =
× × ×
∑
3. Koefesien Variasi C
v
v v
S C
X 9, 45
C 0.09
99,87 =
= =
4.2.2 Jenis Distribusi
Untuk menentukan jenis sebaran yang akan digunakan, maka parameter statistik data curah hujan wilayah diperiksa terhadap beberapa jenis sebaran sebagai berikut :
1. Distribusi Gumbel 2. Distribusi Log Normal
3. Distribusi Log Pearson III 4. Distribusi Normal
Berikut ini adalah perbandingan syarat-syarat distribusi dan hasil perhitungan analisa frekuensi hujan.
Tabel 4.14 Uji parameter statistik untuk menentukan jenis sebaran
No Jenis Sebaran
Syarat Hasil
Perhitungan Keterangan
1 Normal
C
s ≈
1,06 tidak sesuai
C
k ≈
3 5,42
tidak sesuai 2
Log Normal C
S ≈
C
V 3
+ 3C
V
0,27 tidak sesuai
C
K ≈
C
V 8
+6C
V 6
+15C
V 4
+ 16C
V 2
+3 3,13
tidak sesuai 3
Gumbel C
S ≈
1.14 1,06
Tidak sesuai
Universitas Sumatera Utara
C
K ≈
5.4 5,42
tidak sesuai 4
Log Pearson III
Selain dari nilai di atas Sesuai
Sumber: Bambang Triadmojo, 2008: 250
Berdasarkan tabel 4.14, maka distribusi Log Pearson III dapat digunakan sebagai metode perhitungan curah hujan rancangan. Berdasarkan analisis frekuensi yang dilakukan
pada data curah hujan harian maksimum diperoleh bahwa jenis distribusi yang paling cocok dengan sebaran data curah hujan harian maksimum di daerah aliran air adalah distribusi Log
Pearson III.
4.2.3 Uji Sebaran Smirnov-Kolmogorov
Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov sering juga disebut uji kecocokan non parametrik non parametric test, karena pengujiannya tidak menggunakan fungsi distribusi
tertentu.Adapun hasil perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov
No Tahun Curah Hujan mm
X
i
m
m PX
N 1 =
+ PX
X
X X
k S
− =
m P X
N 1 =
− P X
D PX
P X =
−
1 2007
88.33333333 1
0.091 0.909
-1.221 0.111
0.889 0.020
2 2009
91.33333333 2
0.182 0.818
-0.903 0.222
0.778 0.040
3 2005
92.33333333 3
0.273 0.727
-0.798 0.333
0.667 0.061
4 2012
93 4
0.364 0.636
-0.727 0.444
0.556 0.081
5 2004
100.6666667 5
0.455 0.545
0.084 0.556
0.444 0.101
6 2003
100.6666667 6
0.545 0.455
0.084 0.667
0.333 0.121
7 2011
102 7
0.636 0.364
0.225 0.778
0.222 0.141
8 2010
103 8
0.727 0.273
0.331 0.889
0.111 0.162
9 2003
106.6666667 9
0.818 0.182
0.719 1.000
0.000 0.182
10 2008
120.6666667 10
0.909 0.091
2.201 1.111
-0.111 0.202
Universitas Sumatera Utara
Dmax = 0,202 Dari table kritis Smirnov-Kolmogorov didapat Dcr 0,05 = 0,41
Dmax Dcr
0,202 0,41 memenuhi syarat
Tabel 4.16 nilai D kritis untuk Uji Keselarasan Smirnov-Kolmogorov
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Koefisien Pengaliran