4.3.2 Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Hidrograf satuan sintetis HSS Nakayasu adalah metode yang berasal dari Jepang. Adapun parameter yang dibutuhkan yaitu :
Gambar 4.6 Peta Daerah Aliran Sungai Wampu sumber: BWSS II
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Zona Penggunaan Lahan DAS Wampu
No Zona Penggunaan Lahan
Luasan Area Ha 1
Air danau situ 4.662
2 Air Empang
3116.03 3
Air rawa 7259.69
4 Air tawar sungai
5705.55 5
Budaya Lainnya 624.12
6 Hutan rimba
27933.96 7
Pasir bukit pasir darat 32.24
8 Pasir bukit pasir laut
842.95 9
Perkebunan kebun 43691.44
10 Pemukiman dan Tempat Kegiatan
8936.45 11
Sawah 27245.84
12 Semak Belukar Alang alang
16442.12 13
Tegalan ladang 38612.73
Sumber : Analisa data dan peta BWS
Koefisien limpasan merupakan variabel yang paling menentukan debit banjir. Pemilihan harga C yang tepat memerlukan pengalaman hidrologi
yang luas. Faktor utama yang memepengaruhi C adalah laju infiltrasi tanah atau persentase lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman penutup tanah, dan
intensitas hujan. Koefisien limpasan juga tergantung pada sifat dan kondisi tanah. Laju infiltrasi menurun pada hujan yang terus-menerus dan juga dipengaruhi oleh
kondisi kejenuhan air sebelumnya. Faktor lain yang mempengaruhi nilai C yaitu air tanah, derajat kepadatan tanah, porositas tanah dan simpanan depresi
Suripin,2004.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Nilai Koefisien Pengaliran di DAS Wampu
No Zona Penggunaan Lahan
Koefisien Limpasan ©
Luasan Area ha
C x A 1
Air danausitu 0.15
4.662 0.6993
2 Air empang
0.15 3116.03
467.4045 3
Air rawa 0.15
7259.69 1088.9535
4 Air tawar sungai
0.15 5705.55
855.8325 5
Budidaya lainnya 0.2
624.12 124.824
6 Hutan rimba
0.05 27933.96
1396.698 7
Pasirbukit pasir darat 0.2
32.24 6.448
8 Pasirbukit pasir laut
0.2 842.95
168.59 9
Perkebunankebun 0.4
43691.44 17476.576
10 Permukiman dan tempat kegiatan
0.9 8936.45
8042.805 11
Sawah 0.15
27245.84 4086.876
12 Semak belukaralang-alang
0.2 16442.12
3288.424 13
Tegalanladang 0.2
38612.73 7722.546
Total 180447.782
44726.6768
Sumber: hasil perhitungan
C
rerata
=
44726 .6768 180447 .782
= 0.24786492 = 0.25
Dari hasil perhitungan di atas maka nilai koefisien limpasan 0.25 ini dapat diartikan bahwa air hujan yang turun akan melimpas ke permukaan dan mengalir
menuju daerah hilir. Nilai koefisien ini juga dapat digunakan untuk menentukan kondisi fisik dari DAS Wampu yang artinya memiliki kondisi fisik yang baik. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Kodoatie dan Syarief 2005, yang menyatakan bahwa angka koefisien aliran permukaan itu merupakan salah satu indikator untuk
menentukan kondisi fisik suatu DAS. Nilai C berkisar antara 0 - 1. Nilai C = 0 menunjukkan bahwa semua air hujan terinterepsi dan terinfiltrasi ke dalam tanah
dan sebaliknya untuk C = 1 menunjukkan bahwa semua air hujan mengalir sebagai aliran permukaan run off. Perubahan tata guna lahan yang terjadi secara
langsung mempengaruhi debit puncak yang terjadi pada suatu DAS.
Universitas Sumatera Utara
Adapun parameter yang diperlukan dalam metode HSS Nakayasu adalah pada tabel 4.23 berikut.
Tabel 4.23 Parameter Untuk Menghitung HSS Nakayasu
Parameter Nilai
Satuan Keterangan
Luas DAS A 5930,2
Km
2
Dari BWS Panjang Sungai L
127
Km Dari BWS
Koefisien Pengaliran C 0,25
- Perhitungan
Hujan Satuan Ro 1
mm Tetapan
Sumber: Perhitungan dan alnalisa data
Dalam menghitung HSS Nakayasu diperlukan data yang diperoleh dari tabel 4.18 yaitu perhitungan intensitas hujan jam-jaman seperti pada tabel 4.24 berikut ini:
Tabel 4.24 Hujan Efektif Daerah Pengaliran
t Jam Hujan mmjam
1 37,442
2
23,587
3
18,000
Sumber: Perhitungan intensitas hujan jam-jaman kala ulang 5 tahun
Dari parameter-parameter diatas selanjutnya akan menghitung hidrograf satuan dengan beberapa faktor sebagai berikut :
1.Menghitung waktu konsentrasi hujan Untuk panjang sungai L 15 km maka, tg = 0,40 + 0,058.L
Universitas Sumatera Utara
tg = 0,40 + 0,058127= 7,766 jam ambil tr = 0,75tg maka,
tr = 0,757,766 = 5,8245 jam
2.Menghitung waktu time lag dari permulaan hujan sampai puncak banjir Tp = tg+0,8tr = 7,766+0,85,8245 = 12,4256 jam
3. Menghitung waktu penurunan debit Ambil nilai
α
= 2, untuk pengaliran biasa T
0,3
=
α
tg = 2 x 7,766 = 15,532 jam 4. Menghitung debit maksimum
5. Menghitung kurva naik dan kurva turun hidrograf a. Kurva naik
1. , maka
Rumus kurva naik maka,
Persamaan kurva naik
3
c.A.Ro 0, 255930, 21
Qp = =
= 21, 3825 m det 3, 60, 3T + T
3, 6[0, 312, 4256 + 15, 532] p
0,3
t Tp ≤
12, 6
t 425
≤
2,4 Q = Q .t T
p p
t
2,4 Q = 21, 3825.t 12, 4256
t
Universitas Sumatera Utara
b. Kurva turun 1.Kurva turun pertama
, maka
Rumus kurva turun maka,
Persamaan kurva turun 1 2.Kurva turun kedua
, maka
Rumus kurva turun maka,
Persamaan kurva turun 2 3.Kurva turun ketiga
, maka
Rumus kurva turun maka,
Persamaan kurva turun 3 T
t T + T p
p 0,3
≤
12, 4256 t 27, 9576
≤ t-Tp
T 0,3
Q 1 = Qp.0, 3 t
12,4256 15,532
t- Q 1 =
0, 3 t
21, 3825
×
0,3 0,3
0,3
1, 5
p p
T T
t T
T T
+ ≤
+ +
27, 9576 51, 2556
t ≤
0 ,3 0 ,3
0,5 1,5
2 .0, 3
p
t T T
T t
Q Qp
− +
= t-[12,4256+0,515,532]
1,515,532 Q 2 = 21, 38250, 3
t
0,3 0,3
1, 5
p
t T
T T
≥ +
+
51, 2556 t
≥
0 ,3 0 ,3
1,5 1,5
3 .0, 3
p
t T T
T t
Q Qp
− +
= t-12,4256+[1,515,532]
1,515,532 Q 3 = 21, 38250, 3
t
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Skema Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
6. Memasukkan hasil perhitungan ke table Hasil dari perhitungan diatas kemudian ditabelkan dengan keterangan sebagai
berikut: Kolom 1: Keterangan rentang waktu kurva naik dan kurva turun
Kolom 2: Periode hidrograf dengan selang waktu 1 jam Kolom 3: Persamaan Q
t
Kolom 4: Hasil kali Qt dengan periode hidrograf Kolom 5: Kolom 4 x Akibat hujan kolom 5
Kolom 6: Kolom 4 x Akibat hujan kolom 6 diturunkan satu baris Kolom 7: Kolom 4 x Akibat hujan kolom 7, diturunkan dua baris
Kolom 8: Jumlah kolom 4,5,6 dan 7 lengkung naik
lengkung turun Tr
Qp 0, 3 Qp
2
0, 3 Qp Tp
0,3
T
0,3
1, 5 T
Tb
0,8tr tg
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Tabel Hasil Perhitungan HSS Nakayasu
Keterangan Akibat hujan mm
t jam
Persamaan Qn atau Qt
m3detmm hujan 37,442 mm
hujan 23,587 mm hujan 18,00 mm
Total m3det Kurva Naik
1 0.050547083
1.892583873 1.943130955
2 0.266789102
9.989117567 1.192254041
11.44816071 3
0.7059714 26.43298116
6.292754555 0.90984749
34.3415546 4
1.408121324 52.72287861
16.65174741 4.802203841
75.58495118 5
2.40560383 90.07061859
33.21335767 12.7074852
138.3970653 6
3.726139388 139.514111
56.74097753 25.34618383
225.3274117 7
5.394253998 201.9716582
87.88844974 43.30086893
338.5552309 8
7.432108905 278.2730216
127.234269 67.07050898
480.0099085 9
27.88555383 1044.090907
175.3011527 97.09657196
1344.374185 10
25.8056417 966.2148364
657.7365582 133.7779603
1783.534997 11
23.88086489 894.1473431
608.6776707 501.939969
2028.645848 12
22.09965226 827.4551798
563.2779601 464.5015505
1877.334343 Kurva Turun-1
13 20.45129572
765.7374143 521.2644978
429.855568 1737.308776
14 18.92588588
708.6230192 482.3847121
397.7937406 1607.727358
15 17.51425246
655.7686406 446.4048703
368.123323 1487.811086
16 16.20790917
606.856535 413.1086728
340.6659459 1376.839063
17 14.99900268
561.5926583 382.2959535
315.2565443 1274.144159
18 13.88026543
519.7048983 353.7814762
291.742365 1179.109005
19 8.467485328
317.0395857 327.3938207
269.9820482 922.8829399
20 7.937808365
297.2074208 199.7225764
249.8447778 754.7125834
p
t T
≤ 12, 4256
p
T t
≤
27, 9576
p
T t
≤
0,3 p
p
T t
T T
≤ +
2,4 Q = 21, 3825.t 12, 4256
n
12,4256 15,532
t- Q 1 =
0, 3 t
21, 3825
×
Universitas Sumatera Utara
21 7.441264932
278.6158416 187.2290859
152.4147359 625.7009283
22 6.975782388
261.1872442 175.5171159
142.8805506 586.5606931
23 6.539417742
244.8488791 164.5377792
133.9427688 549.8688448
24 6.130349548
229.5325478 154.2452463
125.564083 515.4722266
25 5.746870297
215.1743176 144.5965548
117.7095194 483.2272621
26 5.387379292
201.7142554 135.5514297
110.3462919 452.9993563
27 5.050375967
189.096177 127.0721154
103.4436653 424.6623336
Kurva Turun-2 28
4.734453624 177.2674126
119.1232179 96.97282725
398.0979114 29
4.438293557 166.1785874
111.6715576 90.90676741
373.195206 30
4.160659553 155.783415
104.6860301 85.22016523
349.8502699 31
3.900392729 146.0385046
98.13747689 79.88928403
327.9656582 32
3.656406693 136.9031794
91.9985633 74.89187196
307.4500214 33
3.427683014 128.3393074
86.24366467 70.20706912
288.2177242 34
3.213266967 120.3111418
80.84875926 65.81532048
270.1884885 35
1.997745216 74.79957638
75.79132796 61.69829426
214.2869438 36
1.897129709 71.03233055
47.12081641 57.83880541
177.8890821 37
1.801581654 67.4548203
44.74759844 35.95941389
149.9634143 38
1.710845833 64.05748969
42.49390648 34.14833476
142.4105768 39
1.62467988 60.83126405
40.35372067 32.42846978
135.2381344 40
1.542853634 57.76752577
38.32132432 30.795225
128.4269287 41
1.465148529 54.85809124
36.39128867 29.24423783
121.9587663 42
1.391357006 52.09518902
34.55845836 27.77136541
115.8163698 43
1.321281958 49.47143908
32.8179377 26.37267353
109.9833323 44
1.254736208 46.97983309
31.16507755 25.04442611
104.444073 45
1.191542003 44.61371568
29.59546293 23.78307525
99.18379586 46
1.131530545 42.36676666
28.10490123 22.58525174
94.18845018
27, 9576 51, 2556
t ≤
0,3 0,3
0,3
1, 5
p p
T T
t T
T T
+ ≤
+ +
t-[12,4256+0,515,532] 1,515,532
Q 2 = 21,38250,3 t
Universitas Sumatera Utara
47 1.074541536
40.23298419 26.68941096
21.44775605 89.44469275
48 1.020422752
38.20666868 25.34521121
20.36754981 84.93985245
49 0.969029635
36.2824076 24.06871145
19.34174765 80.66189634
50 0.920224909
34.45506104 22.85650201
18.36760954 76.59939749
51 0.87387821
32.71974794 21.70534493
17.44253343 72.74150451
Kurva Turun-3 52
0.829865741 31.07183307
20.61216534 16.56404836
69.07791251 53
0.788069939 29.50691467
19.57404323 15.72980778
65.59883562 54
0.748379164 28.02081265
18.58820566 14.93758334
62.29498081 55
0.710687396 26.60955747
17.65201934 14.18525891
59.15752311 56
0.674893956 25.2693795
16.7629836 13.47082495
56.17808201 57
0.640903236 23.99669897
15.91872374 12.79237312
53.34869907 58
0.608624443 22.7881164
15.11698463 12.14809121
50.66181669 59
0.577971357 21.64040353
14.35562474 11.53625825
48.11025788 60
0.548862098 20.55049469
13.63261039 10.95523998
45.68720715 Sumber: Hasil perhitungan
Q m
3
detik
Jam
0,3 0,3
1, 5
p
t T
T T
≥ +
+ 51, 2556
t ≥
t-12,4256+[1,515,532] 1,515,532
Q 3 = 21,38250,3 t
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
5 10
15 20
25 30
35
10 20
30 40
50 60
70
Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Hidrograf
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Grafik HSS Nakayasu Akibat Hujan
500 1000
1500 2000
2500
10 20
30 40
50 60
70
HSS Nakayasu Akibat Hujan
Total
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Hidrograf Satuan Sintetik Gamma-I