BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan durasi paparan asap pembakaran bahan organik terhadap
gambaran histopatologi parenkim paru tikus. Semakin lama durasi paparan asap menyebabkan kerusakan yang semakin berat pada parenkim paru.
5.2 Saran
1. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
zat aktif yang terkandung dalam asap pembakaran bahan organik yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel atau organ, khususnya paru.
2. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
pengaruh perbedaan durasi paparan asap pembakaran bahan organik
terhadap kerusakan organ lain seperti kulit, saraf, otak dan lain-lain.
3. Peneliti lain disarankan untuk melihat kemungkinan terjadinya keganasan
pada paru dengan melakukan paparan jangka panjang. 4.
Masyarakat yang tinggal di daerah kebakaran hutan disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri berupa masker untuk mencegah timbulnya
gangguan pada paru.
DAFTAR PUSTAKA
AVMA. 2013. Guidelines for the Euthanasia of Animals
.
Schaumburg: American Veterinary Medical Association
.
Ammann H. 2008. Wildfire smoke a guide for public health officials. Tersedia dari: http:www.arb.ca.gov. Diakses tanggal 14 september 2014.
Anggraeni NIS. 2009. Pengaruh lama paparan asap knalpot dengan kadar CO 1800 ppm terhadap gambaran histopatologi jantung pada tikus wistar
[skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Anindyajati EA. 2007. Pengaruh asap pelelehan lilin batik malam terhadap struktur histologis trakea dan alveoli pulmo, jumlah eritrosit serta kadar
hemoglobin mencit Mus musculus L. [skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Antonio ACP, Castro PSC, Freire LO. 2013. Smoke inhalation injury during
enclosed space fires: an update. J Bras Pneumol. 393:373 –381.
Arkeman H, David. 2006. Efek vitamin C dan E terhadap sel goblet saluran nafas pada tikus akibat pajanan asap rokok. Universa Medicina. 252:61
–6. ATSDR. 2012. Toxicological profile for carbon monoxide. Georgia: Agency for
Toxic Substances and Disease Registry Bonisch U, Bohme A, Kohadja T, Mogel I, Schutze N, Bergen MV et al. 2012.
Volatile organic compounds enhance allergic airway inflammation in an experimental mouse model. PLoS ONE. 77:1
–14.
Brito MVH, Yasojiman EY, Silveiram EL, Yamaki NV, Kleber R, Teixeira C. 2013. New experimental model of exposure to environmental tobacco
smoke. Acta Cirúrgica Brasileira. 2812:815 –9.
CDC. 2014. Evidence Review: Wildfire smoke and public health risk. United State: Centre for Disease Control.
Channell MM, Paffett ML, Devlin RB, Madden MC, Campen MJ. 2012.
Circulating factors induce coronary endothelial cell activation following exposure to inhaled diesel exhaust and nitrogen dioxide in humans:
evidence from a novel translational in vitro model. Toxicological sciences. 1271:179
–86. Chiew AL, Buckley NA. 2014. Carbon monoxide poisoning in the 21
st
century. Critical care. 182:1
–8.
Dahlan MS. 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Edisi ke –5. Jakarta:
Salemba Empat. Depkes. 2011. Parameter pencemaran udara dan dampaknya terhadap kesehatan.
Jakarta: Depatemen Kesehatan Republik Indonesia. Dogan OT, Elagoz S, Ozsahim SL, Epozturk K, Tuncer E, Akkurt I. 2011.
Pulmonary toxicity of chronic exposure to tobacco and biomass smoke in rats. CLINICS. 666:1081
–7. Domej W, Paff ZF, Flogel E, Haditsch B. 2006. Chronic obstructive pulmonary
disease and oxidative stress. Current Pharmaceutical Biotechnology. 70:1
–7. Dries DJ, Endorf FW. 2013. Inhalation injury: epidemiology, pathology, treatment
strategies. Scandinavian Journal. 2131:1 –15.
D’hulst AL, Vermaelen KY, Brusselle GG, Joss GF, Pauwels RA. 2005. Time course of cigarette smoke-induced pulmonary inflammation in mice. Eur
Respir J. 26:204 –13.