ZATPADAT ZATCAIR 2. Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja

3. Kembalikan semua zat atau larutan yang sudah digunakan ke tempat semula, yaitu tempat penyimpanan yang aman sesuai dengan standar. 4. Setiap akan menggunakan reagensia atau larutan kimia encer kocoklah dulu. 5. Kelebihan reagensia atau larutan yang digunakan jangan dituang ke wadah aslinya, maka pakai seperlunya. 6. Pipet tak boleh langsung digunakan menyedot dalam wadah asli, tetapi tuanglah seperlunya ke wadah lain yang bersih. Untuk zat-zat kimia yang sangat pekat pakailah pipet dengan bantuan filler untuk mengambil bahan tersebut. 7. Gunakan semua alat pelindung keselamatan selama bekerja dan mempersiapkan zat. Banyak bahan kimia yang harus ditangani dengan hati-hati sekali karena sifatnya yang berbahaya atau racun. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan perlu mendapat perhatian khusus karena dapat mengganggu kesehatan. Bahan-bahan itu di antaranya:

1. ZATPADAT

a. KALIUM HIDROKSIDA potasiumhidroxide, kalium-hidroksida KOH BM = 56.00. b. NATRIUM HIDROKSIDA sodiumhidroxide, natriumhid- rokskla, kostik soda, soda api NaOH. BM = 40,01, Kedua basa di atas bersifat higroskopis, korosif dan mudah menyerap gas karbondioksida dari udara, merusak jaringan tubuh, terkena kulit terasa gatal. c. PERAKNITRAT silvernitrat, perak nitrat, nitrito deargento AgNO 3 BM =. 169, senyawa ini beracun dan korosif. Mengganggu kulit 80 | K E M E N D I K N A S - D I T J E N P M P T K - 2 0 1 0 dan mukosa. Simpanlah dalam bo-tol berwarna gelap dan jauhkan dari bahan yang mudah ter-bakar. d. RAKSAII KLORIDA mercurybicloride sublimat HgCl 2 BM = 27l,52. RAKSA OKSIDA Mercuryoksida, raksa II oksidaHgO BM = 216,61. RAKSA quick-silver, raksa Hg BM = 200,59. Senyawa raksa di atas sangat beracun. Cucilah tangan setelah bekerja dengan bahan ini. Jangan sampai menghirup debu bahan ini yang akan merusak mukosa membran. Bernafas terlalu lama dengan udara yang bercampur uap air raksa berakibat sakit kepala, badan kurus, tangan gemetar, dan gigi sakit. Jika raksa tertumpah, lantai harus disapu dengan suatu campuran tepung belerang dan soda kering. Gejala keracunannya ada dua macam, yaitu: 1. Akut: Pusing, muntah, sakit perut, diare, dan kerusakan ginjal. 2. Kronis: Bengkak pada mulut dan gusi, air liur keluar berlimpah, gigi menjadi goyah, kerusakan ginjal, gemetar, gangguan syaraf.

2. ZATCAIR

a. AMONIAK amoniak NH 3 BM = 17,03. Menghirup uap NH 3 , konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas asfixia. Terkena amoniak konsentrasi 0,5 vv selama setengah jam dapat menyebabkan kebutaan, kalau sebentar me- nyebabkan pingsan. 81 | K E M E N D I K N A S - D I T J E N P M P T K - 2 0 1 0 b. ASAM FLORIDA Hidrogenflorida, hidrofluoric acid, asamflorida HF, BM = 20,008. Asam ini maupun uapnya sangat beraeun, menyebabkan iritasi kulit, mata dari saluran pernafasan. Kontak dengan amonia dan kebanyakan logam menghasilkan gas yang beraeun. Ingat HF dapat memakan kaca, sangat korosif dapat menembus kulit, papan, dan bahan lain. c. ASAM KLORIDA hidrochloric acid, asamklorida HCl, BM = 36,45. Menyebabkan luka bakar dan dermatitis kulit melepun, demikian juga uapnya. d. ASAM NITRAT nitric acid, salpetersaure, asam-nitrat HNO 3 BM - 63,016 bersifat korosif, menyebabkan luka bakar bila kontak dengan kulit. Uapnya bila tersedot ke dalam pernafasan dapat mematikan. e. ASAM SIANIDA hidrocianic acid, prussic acid, samsianida HCN, BM = 27,06. Asam sianida dan garam-garamnya adalah zat-zat yang sangat beraeun, baik masuk melalui mulut, paru-paru, atau melalui luka-luka. Larutannya tidak boleh dipipet dengan mulut, Menghirup sedikit gas HCN dapat menyebabkan pingsan dan kematian, hindarkan kontak dengan kulit. Untunglah baugasini jelas. f. ASAM SULFAT sulfuric acid, asam sulfat H 2 SO 4, BM = 98,08. Merusak jaringan tubuh, sangat korosif, higroskopis, dan bersifat membakar bahan organife. Untuk pengencerannya tuangkanlah perlahan ke dalam pengecer. Dapat larut dalam air dan alkohol dengan menimbulkan panas dan penyusutan volume. Menghirup uap asamsulfat pekat dapat merusak paru-paru. Kontak dengan kulit 82 | K E M E N D I K N A S - D I T J E N P M P T K - 2 0 1 0 menyebabkan kulit melepuh dan dengan rfiata dapat menyebabkan kebutaan. g. Bahan lain yang merusak kulit antara lain: H 2 O 2 pekat, Bromin pekat, persenyawaan Krom, kapur klor, persulfat, NH 4 2 S dan zat lain. h. Pelarut-pelarut yang menghasilkan uap beracun: Cs 2 karbondisulfida, C 6 H 6 benzen, CHC1 3 kloroform, CC1 4 tetraklor.

3. GAS