Tingkah laku Conduct Prosedur umum di laboratorium General Work

dapat terjadi pada saat menangani penyuntikan hewan, atau karena kecelakaan pada saat bekerja menggunakan pipet, peralatan kaca yang pecah, atau benda-benda tajam yang sudah terkontaminasi dengan senyawa racun. Jika kecelakaan karena injeksi terjadi, cuci bagian yang terkena injeksi dengan sabun dan air, kemudian jika diperlukan segera mencari pertolongan pada paramedis atau dokter. Perhatian dan konsentrasi penuh sangatlah penting dilakukan pada saat menggunakan benda-benda tajam di Laboratorium. Setelah anda mempelajari cara masuknya zat-zat kimia berbahaya di laboratorium, untuk menjaga diri dan lingkungan kita terhadap bahaya tersebut maka pada saat di laboratorium harus juga diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Tingkah laku Conduct

a. Jangan bercanda atau bermain-main di laboratorium. b. Jangan berkejar-kejaran di laboratorium. c. Melakukan eksperimen tanpa ijin adalah kegiatan yang sangat dilarang. Artinya lakukan suatu kegiatan praktikum sesuai petunjuk yang diberikan. Jangan pernah mencoba-coba tanpa mengetahui reaksi yang akan terjadi. Hal ini memicu terjadinya kecelakaan. d. Jangan duduk pada meja kerja untuk praktikum.

2. Prosedur umum di laboratorium General Work

Procedure a. Mengetahu prosedur gawat darurat. b. Khusus untuk siswa, jangan melakukan pekerjaan praktikumeksperimen di laboratorium tanpa bimbingan supervisorguru. c. Setiap siswa harus selalu melakukan eksperimen sesuai petunjuuk guru. 65 | K E M E N D I K N A S - D I T J E N P M P T K - 2 0 1 0 d. Segera melaporkan semua kejadian diluar prosedur eksperimen, seperti menumpahkan zat, kecelakaan, atau kejadian berbahaya lainnya pada gurusupervisor. e. Jangan pernah meninggalkan eksperimen yang sedang berlangsung. f. Harus berhati-hati pada saat bekerja dengan perlatan kaca dan peralatan laboratorium lainnya pada keadaan panas, walaupun alat tersebut terlihat tidak ada bedanya dengan kondisi pada saat dingin. g. Jangan mengarahkan tabung reaksi terbuka kearah sendiri maupun orang lain selama proses reaksi dalam tabung tersebut berlangsung. h. Jangan mengisimengambil zat cair menggunakan pipet dengan bantuan mulut, tetapi selalu gunakan alat bantu yang tepat seperti a pipetting device. i. Pastikan tidak ada zat yang mudah terbakar di sekitar kita, ketika akan menyalakan korek apilampu spirtusbusen. j. Jangan meninggalkan pembakar bunsen dalam keadaan menyala bila tidak dibawah pengawasan kita. k. Matikan semua peralatan untuk pemanas, tabung gas, and keran air ketika tidak digunakan. l. Jangan memindahkan perlatan atau bahan kimia apa-pun ke luar dari laboratorium tanpa seijin gurusupervisor. m. Jas laboratoriumCoats, tas dan barang-barang milik pribadi harus disimpan pada diluar area praktikum, tidak pada meja praktikum atau lorong jalan keluar. n. Untuk siswa, jika anda anda mengeahui berilah informasi pada gurusupervisor bila memiliki kelainan atau alergi terhadap bahan kimia tertentu. o. Jagalah agar lantai tetap kering dan bersih dari berbagai barang-barang seperti tumpahan air, tumpahan zat atau barang lainnya. 66 | K E M E N D I K N A S - D I T J E N P M P T K - 2 0 1 0

3. Perlengakapan dalam laboratorium Apparel in the