35
Keuntungan dan Kerugian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri
hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.
c. Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming
Modus yang paling sering terjadi adalah mengirim virus melalui e-mail. Di luar negeri kejahatan seperti ini sudah diberi hukuman yang
cukup berat. Berbeda dengan di Indonesia yang sulit diatasi karena peraturan yang ada belum menjangkaunya.
Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, sekitar tahun 2002
terdapat 159 kasus yang dilaporkan terhadap kasus kejahatan umum dan terorisme yang meliputi:
1. 152 kasus dilaporkan merupakan Credit Card Fraud pencurian data
kartu kredit 2. 4 kasus dilaporkan tentang
Bank Offences penyerangan terhadap instansi bank-bank di Indonesia
3. 2 kasus dilaporkan tentang Threats kasus ancaman dan teror
4. 1 kasus dilaporkan tentang Terorisme aksi teror di Internet Pada sekitar tahun 2004, setelah pemilu tahun 2004, terdapat kasus
penyerangan terhadap situs KPU dan perubahan data pada situs KPU. Hacker KPU mengganti nama-nama partai menjadi nama-nama yang
lucu, tanpa merubah nominal angka perhitungan suara pada setiap partai. Hal ini membuka mata para IT di KPU dan semua masyarakat Indonesia,
bahwa hacker tidak hanya berada di luar negeri, tapi di negeri sendiri
pun ada.
2. Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Nega f
Selain dapat memunculkan kejahatan jenis baru, internet dapat berpengaruh dalam bidang budaya.
Dengan adanya internet, tidak menutup kemungkinan masuknya budaya-budaya asing yang negatif. Begitu
banyak nilai-nilai budaya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Salah satu contohnya adalah
pergaulan bebas. Sebetulnya, budaya pergaulan bebas sudah masuk melalui media televisi berupa film-film.
Apalagi ditambah dengan adanya internet yang sangat bebas di akses oleh generasi muda bangsa ini.
Selain pergaulan bebas, masih banyak nilai budaya asing yang negatif. Misalnya, cara berpakaian yang
tidak sesuai norma, pergaulan yang tidak sesuai etika, dan sikap anak yang pemberontak. Melalui internet,
informasi-informasi negatif tersebut sangat mudah diakses. Selain merusak moral generasi muda, nilai
budaya asing yang negatif dapat melunturkan nilai-nilai budaya negara kita sendiri.
T I K Info
Setelah menan bertahun- tahun, DPR mensahkan
Rancangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik atau ITE menjadi undang-undang. meski
penetrasi semisal internet di Indonesia masih cukup
rendah, namun posisi Indonesia di dunia hitam
kejahatan cyber cukup disegani.
Kejahatan internet yang marak di Indonesia melipu penipuan
kartu kredit, penipuan perbankan, defacing, cracking,
transaksi seks, judi online, dan terorisme dengan korban
berasal selain dari negara- negara luar, seper AS, Inggris,
Australia, Jerman, Korea, dan Singapura, juga beberapa
daerah di Tanah Air.
Sumber: www.kompas.co.id
Sumber: www.tastyblogsnack.com
Budaya asing yang nega f dapat masuk melalui TIK
Gambar 2.12
36
Terampil Berkomputer TIK untuk Kelas VII SMPMTs
3. Memperluas Pornografi
Pornografi merupakan salah satu penyebab merosotnya moral masyarakat dan lunturnya budaya negara kita. Melalui TIK, khususnya
internet, pornografi dengan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah hasil survei tentang pornografi di kalangan anak-anak di laporkan oleh lembaga
Third Way. Dalam laporan tersebut disebutkan
bahwa anak-anak sangat rentan mengakses situs pornografi sejak berusia 11 tahun. Hal yang lebih mengejutkan lagi, ternyata kalangan terbesar
yang paling banyak mengakses situs-situs porno bukanlah remaja dewasa berusia 19-25 tahun, melainkan anak-anak yang rata-rata berusia
12-17 tahun. Mereka yang notabene masih mencari jati diri itu secara tidak langsung menerima nilai-nilai yang salah, bahwa kecanduan situs
pornografi adalah normal dan sudah lumrah.
4. Mendorong Tindakan Konsum f
Media-media TIK, seperti televisi, radio, dan internet, banyak menawarkan bermacam-macam produk kebutuhan bagi masyarakat.
Produk-produk tersebut dapat berupa barang primer, sekunder, dan tertier. Untuk menarik perhatian konsumen, para penjual produk biasanya
memberikan penawaran, seperti hadiah dan potongan harga. Hal ini dapat mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan karena masyarakat
tergiur oleh hadiah dan potongan harga, meskipun barang yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.
5. Meningkatkan perjudian
Selain pornografi, di internet terdapat pula situs-situs yang menyediakan sarana perjudian secara maya. Melalui internet, para
penjudi tidak perlu ke tempat perjudian. Hal ini dapat mempermudah peningkatan perjudian.
Internet banyak menyediakan situs produk yang dapat
mendorong ndakan konsum f
Gambar 2.13