29
Keuntungan dan Kerugian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena
sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan
yang tidak bertanggung jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk
menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh
mereka yang memang betul-betul berhak.
3. Keuntungan TIK di Bidang Kesehatan
TIK menunjukan manfaatnya pula di bidang kesehatan. TIK dalam bidang kesehatan lebih dikenal dengan istilah
e-health. Definisi e-health yang banyak digunakan adalah penggunaan jaringan informasi dari
teknologi telekomunikasi terutama internet untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
E-health di internet memiliki beberapa topik, seperti berikut.
a. Mengumpulkan berita berita tentang obat obatan
b. Mencari informasi tentang medical
services c. Mencari informasi tentang
drugs and medications
d. Mengumpulkan informasi spesifik penyakit tertentu
e. Mencari informasi tentang gaya hidup sehat
f. Mencari kelompok diskusi tentang kesehatan
T I K Info
Ha -ha jika Anda sering bertransaksi e-Banking melalui
warung internet warnet. Sebab, bertransaksi e-Banking
di tempat umum seper ini, rawan kejahatan kartu kredit,
terutama phishing. Phishing merupakan suatu
bentuk kejahatan dalam dunia maya dalam bentuk
pencurian data dengan membuat situs palsu. Oknum
ini memanfaatkan kepanikan dengan mengirim e-mail
agar nasabah memberikan sejumlah data pen ng yang
dibutuhkan untuk merampok tabungan.
Sumber: www.kompas.co.id
Contoh e-health
Gambar 2.6
Contoh E-banking
Gambar 2.7
30
Terampil Berkomputer TIK untuk Kelas VII SMPMTs
4. Keuntungan TIK di Bidang Pendidikan
Perkembangan TIK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidang pendidikan. TIK telah mendorong
terjadinya perubahan dalam kurikulum, yang meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas belajar, latihan dan penilaian, hasil akhir belajar, serta
nilai tambah yang positif.
Saat ini muncul istilah-istilah seperti e-teacher, e-test, e-library,
e-assignment, e-education, virtual school, virtual university, dan e-learning. E-learning sendiri adalah pembelajaran yang menggunakan
TIK untuk melakukan proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik melalui internet. Tujuan utama penggunaan teknologi ini adalah
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Dalam teknologi e-learning, semua proses belajar-mengajar yang
biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer
yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara
langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet. Semua fasilitas yang yang
biasa tersedia di sebuah sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar monitor komputer. Materi pelajaran
pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk file-file yang dapat di-
download suatu bentuk meng-copy suatu file. Adapun interaksi antara guru dan siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara
lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan e-mail.
T I K Info
Sudah saatnya di Indonesia dikembangkan program
belajar e-learning. Dengan e-learning, semua bisa belajar
di mana saja dan kapan saja,
dak tergantung waktunya. Bisa saat sedang travelling.
Bisa juga saat bekerja sehingga tak perlu meninggalkan kantor.
Program e-learning lebih luwes. Bahkan siswa atau
mahasiswa bisa mengambil kredit lebih banyak
Sumber: www.kompas.co.id
E-learning memungkinkan pembelajaran jarak jauh
Gambar 2.8
31
Keuntungan dan Kerugian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
T I K Info
Rumah Sakit Umum Daerah RSUD R Syamsudin SH Kota
Sukabumi segera menerapkan Mobile Telemedicine System
MTS untuk mempermudah pelayanan kesehatan terhadap
pasien di daerah terpencil yang sering menghadapi
minimnya sarana komunikasi dan transportasi.
Pengembangan sistem telemedika tersebut
merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia
atas kerjasama antara RSUD R Syamsudin SH dengan Pusat
Mikroelektronika Ins tut Teknologi Bandung ITB sejak
tahun 2005. Sistem telemedika bergerak
ini menerapkan sejumlah aplikasi yang dibutuhkan
dalam perawatan pasien, yakni perekaman dan pelaporan
informasi kesehatan pasien, telekonsultasi, telediagnosa
dan teleedukasi. Sehingga, pasien bisa menghemat waktu
dan dana.
Sumber: www.kompas.co.id
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi peserta didik dengan adanya model
e-learning : 1. Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara
online. 2. Mengakomodasi perbedaan peserta didik.
3. Peserta didik dapat mengulang materi pelajaran yang sulit berkali- kali, sampai pemahaman diperoleh.
4. Kemudahan akses, kapan saja dan di mana saja. 5. Peserta didik dapat belajar dalam suasana yang ‘bebas tanpa tekanan’,
tidak malu untuk bertanya secara online.
6. Mereduksi waktu dan biaya perjalanan. 7. Mendorong peserta didik untuk menelusuri informasi ke situs-situs
pada world wide web.
8. Mengijinkan peserta didik memilih target dan materi yang sesuai pada web.
9. Mengembangkan kemampuan teknis dalam menggunakan internet. 10.
Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap belajarnya dan membangun
self-knowledge dan self-confidence. Adapun bagi tenaga pengajar,
e-learning juga memberikan banyak manfaat. Di antaranya yang terpenting adalah bahwa ia selalu dapat
memberikan materi yang up-to date kepada para peserta didiknya.
Keuntungan yang lain adalah: 1. Kemudahan akses kapan saja dan di mana saja
2. Mereduksi biaya perjalanan dan akomodasi, kaitannya dengan program-program pelatihan.
3. Mendorong pengajar mengakses sumber-sumber pelajaran yang up-
to-date. 4. Memungkinkan pengajar mengkomunikasikan gagasan-gagasannya
dalam cakupan wilayah yang lebih luas.
5. Keuntungan TIK di Bidang Pemerintahan
Seiring dengan perkembangan TIK, pemerintah secara bersamaan mencoba menerapkan suatu teknologi yang akan merubah pola layanan,
mengurangi biaya dan waktu yang biasa terjadi pada model administrasi paper-based administrasi kertas. Selain itu pemerintah secara
terus menerus mencoba meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencapaian tujuan negara. Oleh karena itu, muncullah istilah
e-government. E-government mencakup semua usaha untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya adalah peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan,
dengan memanfaatkan teknologi informasi. Misalnya, masyarakat umum seharusnya bisa mendapatkan layanan tertentu KTP, surat pindah, dan
sebagainya dalam hitungan menit atau jam.
Salah satu contoh penerapan e-government dalam artian sesungguhnya
dapat dijumpai di negara tetangga kita, Singapura. Untuk penerapan e-Government di negaranya, pemerintah Singapura telah menjalankan
proyek ambisius yang disebut
eGAP Electronic Government Action
Plan. Proyek ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik secara online di negara tersebut. Tahap pertama proyek ini telah berhasil
membangun 1600 layanan publik secara online. Program ini telah berhasil
membuat 75 persen penduduk Singapura mulai berkomunikasi dengan birokrasi secara
online melalui internet.