31
Keuntungan dan Kerugian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
T I K Info
Rumah Sakit Umum Daerah RSUD R Syamsudin SH Kota
Sukabumi segera menerapkan Mobile Telemedicine System
MTS untuk mempermudah pelayanan kesehatan terhadap
pasien di daerah terpencil yang sering menghadapi
minimnya sarana komunikasi dan transportasi.
Pengembangan sistem telemedika tersebut
merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia
atas kerjasama antara RSUD R Syamsudin SH dengan Pusat
Mikroelektronika Ins tut Teknologi Bandung ITB sejak
tahun 2005. Sistem telemedika bergerak
ini menerapkan sejumlah aplikasi yang dibutuhkan
dalam perawatan pasien, yakni perekaman dan pelaporan
informasi kesehatan pasien, telekonsultasi, telediagnosa
dan teleedukasi. Sehingga, pasien bisa menghemat waktu
dan dana.
Sumber: www.kompas.co.id
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi peserta didik dengan adanya model
e-learning : 1. Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara
online. 2. Mengakomodasi perbedaan peserta didik.
3. Peserta didik dapat mengulang materi pelajaran yang sulit berkali- kali, sampai pemahaman diperoleh.
4. Kemudahan akses, kapan saja dan di mana saja. 5. Peserta didik dapat belajar dalam suasana yang ‘bebas tanpa tekanan’,
tidak malu untuk bertanya secara online.
6. Mereduksi waktu dan biaya perjalanan. 7. Mendorong peserta didik untuk menelusuri informasi ke situs-situs
pada world wide web.
8. Mengijinkan peserta didik memilih target dan materi yang sesuai pada web.
9. Mengembangkan kemampuan teknis dalam menggunakan internet. 10.
Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap belajarnya dan membangun
self-knowledge dan self-confidence. Adapun bagi tenaga pengajar,
e-learning juga memberikan banyak manfaat. Di antaranya yang terpenting adalah bahwa ia selalu dapat
memberikan materi yang up-to date kepada para peserta didiknya.
Keuntungan yang lain adalah: 1. Kemudahan akses kapan saja dan di mana saja
2. Mereduksi biaya perjalanan dan akomodasi, kaitannya dengan program-program pelatihan.
3. Mendorong pengajar mengakses sumber-sumber pelajaran yang up-
to-date. 4. Memungkinkan pengajar mengkomunikasikan gagasan-gagasannya
dalam cakupan wilayah yang lebih luas.
5. Keuntungan TIK di Bidang Pemerintahan
Seiring dengan perkembangan TIK, pemerintah secara bersamaan mencoba menerapkan suatu teknologi yang akan merubah pola layanan,
mengurangi biaya dan waktu yang biasa terjadi pada model administrasi paper-based administrasi kertas. Selain itu pemerintah secara
terus menerus mencoba meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencapaian tujuan negara. Oleh karena itu, muncullah istilah
e-government. E-government mencakup semua usaha untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya adalah peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan,
dengan memanfaatkan teknologi informasi. Misalnya, masyarakat umum seharusnya bisa mendapatkan layanan tertentu KTP, surat pindah, dan
sebagainya dalam hitungan menit atau jam.
Salah satu contoh penerapan e-government dalam artian sesungguhnya
dapat dijumpai di negara tetangga kita, Singapura. Untuk penerapan e-Government di negaranya, pemerintah Singapura telah menjalankan
proyek ambisius yang disebut
eGAP Electronic Government Action
Plan. Proyek ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik secara online di negara tersebut. Tahap pertama proyek ini telah berhasil
membangun 1600 layanan publik secara online. Program ini telah berhasil
membuat 75 persen penduduk Singapura mulai berkomunikasi dengan birokrasi secara
online melalui internet.
32
Terampil Berkomputer TIK untuk Kelas VII SMPMTs
E-government, khususnya di Indonesia, masih diartikan secara sempit sebagai sebuah sistem di internet yang menunjukkan potensi di
suatu daerah dengan maksud mengundang pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan keuntungan bagi daerah bersangkutan.
Terdapat empat hal yang menjadi sasaran pengembangan e-government, yaitu:
1. Layanan individualwarga negara atau Government to Citizens
G2C. G2C membangun fasilitas satu pintu yang mudah ditemui dan mudah digunakan untuk semua layanan pemerintahan kepada
warga negara. 2.
Layanan Bisnis atau Government to Bussiness G2B. G2B
mengurangi beban kerja pengontrolan bisnis misalnya pelaporan keuangan perusahaan pada pemerintah dan penghitungan pajak
dengan cara menghilangkan duplikasi pengumpulan data. 3.
Antar entitas pemerintahan atau Government to Government
G2G. G2G memudahkan penyelenggara pemerintahan lokal untuk mendapatkan data dari partnernya misalnya pemerintah lokal yang
lain. 4. Internal pemerintahan atau
Internal Efficiency Effectiveness IEE memanfaatkan teknologi informasi untuk mengurangi
biaya administrasi pemerintahan dengan menggunakan alat bantu yang sudah teruji efektifitasnya di dunia bisnis seperti financial
management.
6. Keuntungan TIK di Bidang Pertanian
Bidang pertanian menjadi bidang yang tidak luput dari perkembangan TIK. Bagaimana perkembangan TIK dapat menunjang bidang
pertanian? Internet menjadi faktor penting dukungan TIK terhadap bidang
pertanian. Di internet, kita dapat menemukan banyak sekali situs- situs yang berkaitan dengan pertanian. Banyak informasi penting yang
diberikan situs-situs tersebut, seperti cara pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak musim
kemarau, cara pemberantasan hama, sumber benih, dan harga pasaran.
Salah satu situs e-government
Gambar 2.9