BAB II LANDASAN TEORI
A. Modal Ventura
1. Pengertian
Kata ventura berasal dari bahasa Inggris, yakni venture yang berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha.
22
Sejumlah ahli mengemukakan berbagai definisi modal ventura, antara lain sebagai berikut:
Tony Lorenz mendefinisikan bahwa modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung risiko,
dimana penyedia dana venture capitalist terutama mengharapkan capital gain, di samping mendapat bunga dan dividen.
Clinton Richardson mendefinisikan modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi.
White menyebut modal ventura adalah penyediaan pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru, baik
dibidang teknologi maupun di bidang nonteknologi
23
.
22
Martono, Bank dan Lembaga Keuangan Lain Yogyakarta: Penerbit EKONISIA, 2010, h.127.
23
O.P. Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank , Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004, h, 169.
Arief 1994 mengemukakan bahwa modal ventura adalah suatu bentuk penyertaan modal atau sejenisnya ke dalam suatu PPU Perusahaan Pasangan
Usaha yang ingin mengembangkan usahanya dengan melakukan ekspansi, namun tidak mempunyai kemampuan untuk memperoleh pembiayaan, baik dari
bank maupun dari pasar modal
24
. Menurut Soemitro Djojohadikusumo 1994, Modal Ventura pada
dasarnya adalah suatu usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu PPU.
Menurut Adi Sasono 1994, Modal Ventura adalah suatu usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu PPU. Ini
berbeda dengan kredit di perbankan karena risiko kegagalan usaha modal ventura ditanggung bersama antara PMV dengan PPU, sebaliknya bila meraih
laba dinikmati bersama sesuai proporsi jumlah saham yang dimiliknya. Menurut Arthur Young, Modal Ventura didefinisikan sebagai risiko jika
perusahaan mempunyai prospek yang baik, tetapi belum dapat mewujudkan harapan itu karena tidak mempunyai uang, maka keadaan seperti ini menarik
minat pemodal ventura. Sedangkan badan usaha yang menjalankan usaha pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
24
Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 1141.