Pengertian ANP Analysis Network Process ANP

Dengan feedback, alternatif-alternatif dapat bergantungterikat pada kriteria seperti pada hierarki tetepi dapat juga bergantung terikat pada sesama alternatif. Lebih jauh lagi, kriteria-kriteria itu sendiri dapat tergantung pada alternatif-alternatif dan pada sesama kriteria. Sementara itu, feedback meningkatkan prioritas yang diturunkan dari judgemnet dan membuat prediksi menjadi lebih akurat. Oleh karena itu, hasil dari ANP diperkirakan akan lebih stabil. Dari jaringan feedback pada gambar 2.1 dapat dilihat bahwa simpul atau elemen utama dan simpul-simpul yang akan dibandingkan dapat berada pada cluster-cluster yang berbeda. Sebagai contoh, ada hubungan langsung dari simpul utama C 4 ke cluster lain C2 dan C3, yang merupakan outer dependece. Sementara itu, ada simpul utama dan simpul-simpul yang akan dibandingkan berada pada cluster yang sama, sehingga cluster ini terhubung dengan dirinya sendiri dan membentuk jaringan loop. Hal ini disebut innder dependence.

2. Landasan ANP

ANP memiliki empat aksioma yang menjadi landasan teori, antara lain: 38 a Resiprokal . Aksioma ini menyatakan bahwa jika PC EA, EB adalah nilai pembandingan pasangan dari elemen A dan B, dilihat dari elemen induknya C, yang menunjukkan berapa kali lebih banyak elemen A 38 Aam Slamet Rusydiana dan Abrista Devi, Analytic Network Process: Pengantar Teori dan Aplikasi, Bogor: SMART Publishing, 2013, h. 16. memiliki apa yang dimiliki elemen B, maka PC EB, EA = 1 PC EA, EB. Misalkan, jika A lima kali lebih besar dari B, maka B besarnya 15 dari besar A. b Homogenitas. Aksioma ini menyatakan bahwa elemen-elemen yang dibandingkan dalam struktur kerangka ANP sebaiknya tidak memiliki perbedaan terlalu besar, yang dapat menyebabkan lebih besarnya kesalahan dalam menentukan penilaian elemen pendukung yang mempengaruhi keputusan. Untuk menilai perbandingan tingkat kepentingan satu elemen terhadap elemen lainnya digunakan skala 1 sampai 9 yang telah ditetapkan Saaty seperti pada tabel berikut ini: 39 Tabel 3.2 Skala Penilaian dan Skala Numerik Saaty 39 Saaty, Thomas L., “Decision Making with Dependence and Feedback: The Analytic Network Process ,” dalam Syifa Aulia, Penerapan Analytic Network Process Dalam Menentukan Kriteria Karyawan Yang Dibutuhkan Suatu Divisi, Skripsi S1 Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 13. Tingkat Kepentingan Definisi Penjelasan 1 Equal importance sama penting Kedua elemen mempunyai pengaruh yang sama 3 Weak importance of one over another sedikit lebih penting Pengalaman dan penilaian sangat meihak satu elemen dibandingkan dengan pasangannya c Prioritas yaitu pembobotan secara absolut dengan menggunakan skala interval [0.1] dan sebagai ukuran dominasi relatif. d Dependence condition diasumsikan bahwa susunan dapat dikomposisikan ke dalam komponen-komponen yang membentuk bagian berupa cluster. 5 Essential or strong impotance lebih penting Satu elemen sangat disukai dan secara praktis dominasinya sangat nyata dibandingkan dengan elemen pasangannya 7 Demonstrated importance sangat penting Satu elemen terbukti sangat disukai dan secara praktis dominasinya sangat kuat dibandingkan dengan elemen pasangannya 9 Extreme importance mutlak lebih penting Satu elemen mutlak lebih disukai dibandingkan dengan pasangannya, pada tingkat keyakinan tertinggi 2, 4, 6, 8 Intermediate values between the two adjacent judgements Nilai tengah diantara dua perbandingan yang berdekatan Nilai diantara dua pilihan yang berdekatan Respirokal Kebalikan Jika elemen i memiliki salah satu angka diatas ketika dibandingkan elemen j, maka j memiliki nilai kebalikannya ketika dibandingkan dengan elemen i