Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dalam kuesioner ditujukan untuk mengetahui sejauh mana permasalahan UMKM dan tujuan metode
pendampingan usahanya. Variabel penelitian dalam kuesioner terbagi kedalam beberapa cluster. Dalam penelitian ini cluster kriteria yang digunakan terdiri dari
Modal, Jaminan, SDM, Pemasaran, Produk dan Manajemen. Sementara cluster alternatifnya adalah Penguatan Modal, Perluasan Jaringan Networking,
Peningkatan Kualitas SDM, dan Pengembangan Produk yang Inovatif.
Tabel 3.1 Bobot Kepentingan Penilaian dan Skala Numerik
Tingkat Kepentingan
Definisi Penjelasan
1
Kedua elemen sama penting
Kedua elemen mempunyai pengaruh yang sama
3 Elemen yang satu
sedikit lebih penting daripada
yang lainnya Penilaian sedikit lebih memihak pada
salah satu elemen dibanding pasangannya
5
Elemen yang satu lebih penting daripada
yang lainnya
Penilaian sangat memihak pada salah satu elemen dibanding pasangannya
7 Elemen yang satu jelas
sangat penting daripada
yang lainnya Salah satu elemen sangat berpengaruh
dan dominasinya tampak secara nyata
9 Elemen yang satu
mutlak sangat penting daripada
elemen yang lainnya
Bukti bahwa salah satu elemen sangat penting daripada pasangannya adalah
sangat jelas 2, 4, 6, 8
Nilai tengah diantara dua perbandingan yang
berdekatan Nilai ini diberikan jika terdapat
keraguan diantara kedua penilaian yang berdekatan
Respirokal Jika elemen x mempunyai salah satu nilai diatas pada saat
dibandingkan dengan elemen y, maka elemen y mempunyai nilai kebalikan bila dibandingkan dengan elemen x
c Sudi Pustaka Library Research
Peneliti juga melakukan kajian studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan data teoritis. Literatur
tersebut dapat berupa buku, jurnal, bahan kuliah, laporan yang diterbitkan oleh lembaga penelitian, website dan sumber-sumber lain yang relevan dengan
penelitian ini.
C. Analysis Network Process ANP
1. Pengertian ANP
Menurut Saaty, Analytic Network Process atau ANP adalah teori umum pengukuran relatif yang digunakan untuk menurunkan rasio prioritas komposit
dari skala rasio individu yang mencerminkan pengukuran relatif dari pengaruh elemen-elemen yang saling berinteraksi berkenaan dengan kriteria kontrol.
Sedangkan menurut Azis, ANP merupakan teori matematika yang memungkinkan seseorang untuk memperlakukan dependence dan feedback
secara sistematis yang dapat menangkap dan mengkombinasi faktor-faktor tangible dan intangible.
Ascarya memberikan definisi ANP yakni pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam
memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen-elemen
pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti
pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process AHP, yang merupakan titik awal ANP. Konsep utama dalam ANP adalah pengaruh,
sementara konsep utama dalam AHP adalah preferensi. AHP dengan asumssi- asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari
ANP. Pada jaringan AHP terdapat level tujuan, kriteria, subkriteria, dan
alternatif, di mana masing-masing level memiliki elemen. Sementara pada jaringan ANP, level dalam AHP disebut cluster yang dapat memiliki kriteria
dan alternatif di dalamnya, yang sekarang disebut simpul. Grafik 3.1
Perbandingan Hierarki Linier dan Jaringan Feedback
Sumber: Ascarya, 2005
Tujuan
Kriteria
Subkriteria
Loop menunjukan bahwa setiap elemen hanya bergantung pada
dirinya sendiri Elemen
Komponen Cluster
Level
Hierarki Linier C
4
C
1
C
3
Feedback
Jaringan Feedback
C
2
Dengan feedback, alternatif-alternatif dapat bergantungterikat pada kriteria seperti pada hierarki tetepi dapat juga bergantung terikat pada sesama
alternatif. Lebih jauh lagi, kriteria-kriteria itu sendiri dapat tergantung pada alternatif-alternatif dan pada sesama kriteria. Sementara itu, feedback
meningkatkan prioritas yang diturunkan dari judgemnet dan membuat prediksi menjadi lebih akurat. Oleh karena itu, hasil dari ANP diperkirakan akan lebih
stabil. Dari jaringan feedback pada gambar 2.1 dapat dilihat bahwa simpul atau elemen utama dan simpul-simpul yang akan dibandingkan dapat berada pada
cluster-cluster yang berbeda. Sebagai contoh, ada hubungan langsung dari simpul utama C
4
ke cluster lain C2 dan C3, yang merupakan outer dependece. Sementara itu, ada simpul utama dan simpul-simpul yang akan dibandingkan
berada pada cluster yang sama, sehingga cluster ini terhubung dengan dirinya sendiri dan membentuk jaringan loop. Hal ini disebut innder dependence.
2. Landasan ANP
ANP memiliki empat aksioma yang menjadi landasan teori, antara lain:
38
a Resiprokal
. Aksioma ini menyatakan bahwa jika PC EA, EB adalah nilai pembandingan pasangan dari elemen A dan B, dilihat dari elemen
induknya C, yang menunjukkan berapa kali lebih banyak elemen A
38
Aam Slamet Rusydiana dan Abrista Devi, Analytic Network Process: Pengantar Teori dan Aplikasi, Bogor: SMART Publishing, 2013, h. 16.