HASIL DAN PEMBAHASAN PENUTUP
Arief 1994 mengemukakan bahwa modal ventura adalah suatu bentuk penyertaan modal atau sejenisnya ke dalam suatu PPU Perusahaan Pasangan
Usaha yang ingin mengembangkan usahanya dengan melakukan ekspansi, namun tidak mempunyai kemampuan untuk memperoleh pembiayaan, baik dari
bank maupun dari pasar modal
24
. Menurut Soemitro Djojohadikusumo 1994, Modal Ventura pada
dasarnya adalah suatu usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu PPU.
Menurut Adi Sasono 1994, Modal Ventura adalah suatu usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu PPU. Ini
berbeda dengan kredit di perbankan karena risiko kegagalan usaha modal ventura ditanggung bersama antara PMV dengan PPU, sebaliknya bila meraih
laba dinikmati bersama sesuai proporsi jumlah saham yang dimiliknya. Menurut Arthur Young, Modal Ventura didefinisikan sebagai risiko jika
perusahaan mempunyai prospek yang baik, tetapi belum dapat mewujudkan harapan itu karena tidak mempunyai uang, maka keadaan seperti ini menarik
minat pemodal ventura. Sedangkan badan usaha yang menjalankan usaha pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
24
Veithzal Rivai, dkk, Bank and Financial Institution Management, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 1141.
pembiayaan Investee Company untuk jangka waktu tertentu disebut dengan Perusahaan Modal Ventura PMV.
25
Jadi dapat disimpulkan bahwa modal ventura adalah modal yang diinvestasikan pada suatu Perusahaan Pasangan Usaha PPU yang mengalami
kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, di mana investasi ini mengandung risiko dan penyedia modal venture capitalist mengharapkan laba
darinya. Sedangkan modal ventura syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Praktik modal ventura yang dilakukan berdasarkan akad syariah dan
bergerak di usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang diakui.
26