Konsep Belajar Pembahasan Tentang Motivasi Belajar a.
4 Fase Umpan Balik Di fase ini siswa mendapatkan konfirmasi tentang tepat tidaknya
penyelesaian yang ditemukannya.
51
Fase-fase di atas dapat diaplikasikan pada kegiatan kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Membaca uraian di atas, ada baiknya juga mengetahui berbagai bentuk yang menjadi masalah dalam belajar pada peserta didik, diantaranya adalah:
a Keterlambatan akademik, yaitu keadaan siswa yang memiliki inteligensi yang cukup tinggi, tetapi tidak mampu memanfaatkan secara optimal.
b Ketercepatan dalam belajar, yaitu keadaan siswa yang memiliki bakat akademik yang cukup tinggi atau memiliki I.Q. 130 lebih, tetapi masih
memerlukan tugas atau latihan khusus dalam memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajarnya yang amat tinggi itu.
c Sangat lambat dalam belajar, yaitu keadaan siswa yang memiliki bakat akademis kurang memadai dan perlu dipertimbangkan untuk mendapat
bimbingan dalam belajarnya atau pengajaran khusus. d Kurang motivasi dalam belajar, yaitu keadaan siswa yang kurang
bersemangat dalam belajar, dan terlihat malas-malasan dalam belajar. e Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar, yaitu kondisi siswa yang
kegiatan belajarnya sehari-hari antagonistik, misalnya menunda-nunda tugas, mengulur-ngulur waktu dalam mengerjakan tugas belajar,
membenci guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahuinya.
52
Siswa yang mengalami masalah belajar seperti uraian di atas bisa dikenali melalui prosedur tes hasil belajar, tes kemampuan dasar, skala kemampuan sikap,
kebiasaan belajar, maupun pengamatan.
51
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, h. 69.
52
H. Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling,Jakarta: Rineka Cipta, 2008, cet. 2, h. 279.