tingkah lakunya maka hal ini hendaklah menjadi pertimbangan bagi guru untuk meninjau lagi bentuk sanksi yang telah diberikan kepada anak didik. Sedangkan
reward akan memotivasi anak untuk giat dalam belajar serta berbuat kebaikan, akan tetapi jika anak sudah tidak menunjukkan reaksi bersemangat dalam belajar,
harus ada evaluasi serta perbaikan dalam pemberian reward-nya.
Tabel 1 Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan prediksi terhadap hasil penelitian yangdiusulkan. Hipotesis tersebut diperlukan untuk memperjelas masalah yangditeliti.Hipotesis
yang peneliti ajukan yaitu: H
a :
Terdapat pengaruh metode reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa SMPIP Baitul Maal, Pondok Aren,
Tangerang Selatan tahun ajaran 20132014. H
o
:Tidak terdapat pengaruh metode reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa SMPIP Baitul Maal, Pondok Aren,
Tangerang Selatan tahun ajaran 20132014.
Motivasi belajar Y
Penerapan
reward dan punishment
X
59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis mengambil tempat penelitian di sekolah dimana menjadi tempat mengajar penulis sendiri, yaitu SMPIP Baitul Maal, Pondok Aren-Tangerang
Selatan. Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pengembang Infaq Baitul Maal. Di bawah menejemen Pusat Pendidikan Islam Baitul Maal, YPI Baitul
Maal. Yayasan Pengembangan Infaq YPI - Baitul Maal adalah yayasan yang dikelola oleh para alumni muslim Sekolah Tinggi Akuntansi Negara STAN-
ProDip Keuangan. Penulis melakukan penelitian untuk menyusun skripsi ini kurang lebih
membutuhkan waktu selama tiga bulan.
Tabel 2
NO KETERANGAN
BULAN
1 Observasi
April-Juni 2
Menyebarkan Angket 1 April-Mei
3 Wawancara
Mei 4
Dokumentasi Mei
5 Menyebarkan Angket 2
September-Oktober
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian berasal dari kata teliti yang artinya cermat, seksama, pemeriksaan yang dilakukan secara seksama dan teliti, dan dapat pula berarti
penyelidikan. Penelitian adalah suatu proses yang berisi rangkaian langkah- langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan
pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
tertentu.
1
Tujuan pokok dari kegiatan penelitian ini adalah mencari kebenaran- kebenaran objektif yang disimpulkan melalui data-data yang terkumpul.
2
Penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif korelatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.
3
Penelitian korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau
tidak hubungan itu.
4
Dengan menggunakan metode ini, penulis berharap: 1. Mengetahui motivasi belajar siswa, karena dengan metode reward
akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dengan diberikan punishment ini diharapkan dapat menertibkan siswa yang
mengganggu dalam proses belajar mengajar. siswa SMPIP Baitul Maal Pondok Aren, Tangerang Selatan.
2. Dan dengan melaui punishment tersebut kiranya dapat mencegah berbagai pelanggaran terhadap peraturan atau sebagai tindakan
peringatan keras yang sepenuhnya muncul rasa takut terhadap ancaman hukuman. Kedua metode ini dapat menimbulkan motivasi
sehingga siswa akan antusias dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar memang sangat penting diterapkan metode reward dan
punishment sebagai salah satu metode pembelajaran. siswa SMPIP Baitul Maal Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Metode deskriptif korelatif adalah mengkaji hubungan antara variabel- variabel bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel.
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data kemudian disusun, dijelaskan dan dianalisa. Dalam penelitian ini mencoba mengungkapkan hubungan antara dua
1
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 181
2
Ibid., h. 166.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 282.
4
Ibid., h. 313.