Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara dan permohonan izin penelitian yang diperoleh dikirimkan ke tempat penelitian YPAC Jl. Adinegoro No. 2 Medan . Setelah mendapat izin dari yayasan, peneliti mengambil data kepada responden dengan terlebih dahulu menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat penelitian dan cara pengisian kuesioner. Calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan atau dengan memberikan persetujuan secara verbal atau lisan. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner dan peneliti akan mengingatkan kepada responden agar kuesioner diisi secara teliti dan cermat serta diberikan kesempatan untuk bertanya bila tidak mengerti. Setelah semua responden mengisi kuesioner, maka peneliti mengumpulkan data untuk dianalisa. Namun dalam pelaksanaan pengumpulan data dijumpai kendala yaitu ada beberapa responden yang tidak dapat langsung dijumpai oleh peneliti untuk mengisi kuesioner. Hal ini disebabkan ada beberapa anak yang diantar oleh saudara atau berangkat sendiri ke sekolah, sehingga orang tua yaitu ibu anak retardasi mental tidak lagi mengantar atau menunggu anaknya di sekolah. Peneliti akhirnya menitipkan kuesioner kepada guru di kelas sehingga anak dapat memberikan kuesioner kepada orang tua.

4.8 Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data telah terkumpul melalui beberapa tahap dimulai dari editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian Universitas Sumatera Utara dilanjutkan diberi kode coding dan dikemas dalam tabulasi data tabulating. Selanjutnya data-data tersebut dimasukkan entry ke dalam master table atau database komputer dan diolah dengan menggunakan teknik analisa univariat yang dilakukan pada satu variabel dari hasil penelitian untuk menghasilkan distribusi dan persentase dari variabel tersebut. Teknis analisis yang dilakukan adalah teknik analisis kuantitatif karena data yang akan diolah berbentuk angka. Analisa data untuk mencari tingkat kecemasan orang tua dalam menghadapi masalah perilaku sosial anak retardasi mental menggunakan statistik deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaiman adanya. Data demografi akan dipresentasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh

dari hasil pengumpulan data terhadap 57 orang tua dalam menghadapi masalah perilaku sosial anak retardasi mental. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal September 2013 – Juli 2014 di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan. Penyajian data penelitian ini meliputi karakteristik responden, dan tingkat kecemasan orang tua dalam menghadapi masalah perilaku sosial anak retardasi mental.

5.1.1 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini jumlah responden yaitu ibu sebanyak 57 orang. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa hampir setengah ibu berada pada rentang usia 46-55 tahun yaitu sebanyak 23 orang 40,3. Mayoritas responden ibu beragama Islam yaitu sebanyak 47 orang 82,5. Lebih dari setengah responden ibu bersuku batak yaitu 31 orang 54,4, mayoritas responden ibu masih memiliki pasangan 50 orang 87,7, dan lebih dari sepertiga responden ibu memiliki latar belakang pendidikan SMA yaitu 21 orang 36,8. Hampir setengah responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu 23 orang 40,4, hampir setengah responden memiliki penghasilan keluarga Rp. 1.500.000 yaitu 27 orang 47,4. Mayoritas responden ibu memiliki anak 1 orang yaitu 48 orang 84,2. Lebih dari sepertiga usia anak responden ibu berada pada rentang 12-16 dan 17-25 tahun yaitu 18 orang 31,6. Lebih dari setengah responden ibu memiliki anak berjenis Universitas Sumatera Utara