2. Pembahasan Hasil Hipotesis Kedua
Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar Elektronika
Industri Terapan siswa SMK Negeri 2 Pengasih, hasil penelitian ini
menunjukkan hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Elektronika Industri Terapan. Kemandirian
belajar merupakan salah satu faktor penentu prestasi belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Hasan Basri 1996: 53 yang mengemukakan pengertian
kemandiran dalam arti psikologis dan mentalis, mengandung pengertian keadaan seseorang dalam kehidupannya yang mampu memutuskan atau
mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
Kemandirian seperti halnya kondisi psikologis yang lain, dapat berkembang dengan baik jika diberi kesempatan untuk berkembang
melalui latihan secara terus menerus dan dilakukan sejak dini. Latihan tersebut dapat berupa pemberian tugas-tugas tanpa bantuan. Tugas-tugas
tersebut disesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. Kemandirian dalam belajar ditunjukkan dengan adanya kemauan
siswa untuk mencari sumber-sumber belajar, misalnya pergi ke perpustakaan yang memberikan pelayanan untuk memperoleh buku-buku
pelajaran atau bahan-bahan belajar melalui media lain serta tugas-tugas yang diberikan oleh guru tanpa adanya ketergantungan dari orang lain.
Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar Elektronika
Industri Terapan. Hal ini dibuktikan dengan melalui analisis regresi
sederhana. Dilihat dari persamaan regresinya, koefisiennya bernilai positif, artinya terjadi hubungan positif antara kemandirian belajar terhadap
prestasi belajar Elektronika Industri Terapan, sehingga apabila kemandirian belajar semakin tinggi maka prestasi belajar Elektronika
Industri Terapan yang terbentuk akan semakin baik tinggi pula. Berdasarkan hasil analisis data di atas, prestasi belajar Elektronika
Industri Terapan di SMK Negeri 2 Pengasih jurusan Elektronika Industri ditentukan oleh 6,8 variabel kemandirian belajar siswa dan sisanya
dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan
semakin tinggi kemandirian belajar, maka akan semakin baik tinggi pula prestasi belajar Elektronika Industri Terapan. Sebaliknya semakin rendah
kemandirian belajar maka akan semakin kurang rendah juga prestasi belajar Elektronika Industri Terapan.
3. Pembahasan Hasil Hipotesis Ketiga