9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sekolah Menengah Kejuruan SMK
1. Pengertian Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan adalah suatu program pendidikan di berbagai jenjang yang bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi
awal kearah suatu pekerjaan atau karier. Pendidikan kejuruan juga merupakan pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk dapat bekerja
dalam bidang tertentu. Dalam konteks ini pengertian pendidikan nasional ditekankan pada lulusan yang mampu bekerja pada bidang tertentu sesuai
dengan jurusannya. Ditinjau secara sistemik, pendidikan kejuruan pada dasarnya merupakan subsistem dari sistem pendidikan. Terdapat banyak
definisi yang diajukan oleh para ahli tentang pendidikan kejuruan dan definisi-definisi tersebut berkembang seirama dengan persepsi dan
harapan masyarakat tentang peran yang harus dimainkannya. Masa pendidikan di SMK pada prinsipnya sama dengan masa
pendidikan tingkat menengah lainnya yaitu tiga 3 tahun. Dengan mempertimbangkan keluasan dan jumlah kompetensi yang harus
dipelajari, jika Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI menuntut masa pendidikan lebih dari tiga tahun, maka masa pendidikan
dapat diperpanjang paling banyak dua 2 semester atau sampai dengan empat 4 tahun.
2. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk: a memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja, b meningkatkan pilihan pendidikan bagi
tiap individu, c mendorong motifasi untuk belajar terus. SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam
penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas, SMK merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 merumuskan
bahwa pendidikan
menengah kejuruan
bertujuan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional.
3. Struktur Kurikulum SMK