B. Kemampuan Bersosialisasi
1. Pengertian Kemampuan Bersosialisasi
Sosialisasi adalah proses komunikasi dan proses interaksi yang dilakukan oleh seorang individu selama hidupnya sejak lahir sampai
dengan meningal dunia. Proses tersebut berupa proses alamiah yang dilakukan oleh semua individu sebagai makhluk sosial yang tidak dapat
terlepas dengan tata pergaulan dengan manusia yang lain. Menurut Berger 1985:85 sosialisasi didefinisikan sebagai proses seorang anak belajar
berpartipasi dalam masyarakat a process by which a child learns be a participant member of society. Sedangkan menurut George Herbert Mead,
sosialisasi pada manusia terjadi secara terus-menerus setiap waktu. Sosialisasi dalam diri tidak akan terlepas dengan pengembangan diri.
Manusia akan mempelajari perilaku orang lain, serta cenderung menjadi melaksanakan apa yang orang lain inginkan untuk dikerjakan.
2. Pengertian Kemampuan Bersosialisasi Belajar Siswa
Menurut Buhler James M. Henslin, 2006:7 Kemampuan Bers
osialisasi siswa adalah “Kemampuan yang membantu individu- individu menyesuaikan diri bagaimana cara berfikir secara kelompok, agar
dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya”. Sosialisasi terjadi tidak hanya sekali seumur hidup, melainkan terus menerus dan berganti-
ganti menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dalam sekolah. Perpindahan seseorang dari satu tempat ke tempat lain memaksa orang
bersangkutan untuk bersosialisasi dengan lingkungan barunya. Begitupun
seorang siswa harus mempunyai kemampuan diri untuk bersosialisasi dengan teman untuk dapat berinteraksi dengan teman maupun dengan
gurunya. Sosialisasi siswa dapat hidup dengan baik dalam sekolah sesuai
dengan harapan-harapannya di sekolah. Pada tahap proses pembelajaran dimulai dari kehidupan keluarga sebagai agen sosialisasi yang pertama,
setelah itu di sekolah. Siswa di sekolah dituntut dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolah terutama dengan siswa lain. Untuk itu
kemampuan bersosialisasi dengan siswa yang lain sangat diperlukan. Dengan kemampuan sosialisasi dengan teman maka mereka akan dapat
mengenali dirinya, kedudukan dan peranannya terhadap teman-teman yang lain. Melalui proses pembelajaran inilah siswa akan mampu memahami
diri dan lingkungan di sekolah, serta sistem kehidupan di sekolah baik norma, nilai tradisi dan adat istiadat dalam bergaul di sekolah. Dengan
proses sosialisasi, siswa akan mengetahui bagaimana harus bertingkah laku di lingkungan sekolah baik dengan guru maupun dengan siswa lain.
Menurut Park dan Burges Santoso, 2004:12 kemampuan
sosialisasi siswa dengan siswa lain dapat dilihat sebagai berikut.
a. Komunikasi antar teman. Komunikasi yang baik dan lancar akan berpengaruh baik terhadap proses perkenalan atau bersosialisasi
dengan teman yang lain.
b. Kerjasama antar siswa satu dengan siswa yang lain. Kerja sama dalam menyelesaikan tugas di sekolah, sehingga antara siswa satu dengan
siswa yang lainnya bisa saling bertukar pendapat tentang tugasnya. c. Pertentangan siswa dalam menyelesaikan masalahtugas yang
diberikan oleh guru. Persaingan siswa untuk mendapatkan nilai baik siswa satu dengan siswa lain, sehingga untuk mendapatkan nilai yang
baik sering menjadikan pertentangan siswa satu dengan yang lainnya. d. Persesuaian hasil antara siswa satu dengan siswa yang lain.
Penyesuaian hasil belajar dengan siswa lain sebagai bahan pertimbangan guru dalam mengajarkan materi yang diajarkan.
3. Faktor