itu tidak dapat dilihat terpisah dari selera dan minat baca yang berbeda pada setiap individu seseorang.
B. Hasil Penelitian Lapangan
Dalam bagian ini akan dikemukan tentang hasil penelitian yang penulis peroleh disertai dengan analisis guna menjawab rumusan masalah yang telah
dibuat. Hasil penelitan ini dan analisis tersebut disusun mengacu pada konsep- konsep yang telah dituangkan pada Hasil Penelitian Pustaka. Data Hasil
Penelitian Lapangan diperoleh dari beberapa sumber-sumber hasil wawancara dengan Pengurusstaf Perpustakaan Sekolah dan PengurusStaf
Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Salatiga sehingga dianalisis berdasarkan keilmuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta artikel-artikel atau buku-buku yang menunjang penulisan skripsi ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dihasilkan sumber data
sebagai berikut:
1. Data Primer
a. Sejarah Umum Perpustakaan Daerah Kota Salatiga
31
. 1
Berdasarkan Cerita Masyarakat Bapak Pandam Padyana PAWARSA pernah memberikan
keterangan bahwa perpustakkan umum sudaha ada di salatiga sejak tahun 1950-an. Hal ini mungkin karena berdasarkan UU No. 17 Tahun
1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam
31
Materi Dialog Interaktif Walikota menyapa dengan Tema PERPUSTAKAAN
lingkungan Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, terdapat urusan pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan yang wajib
diselenggrakan oleh Kota Kecil termasuk Salatiga. Dalam urusan ini terdapat salah satu kewajiban untuk mengusahakan perpustakaan
rakyat. Keberadaaan gedungtempat perpustakaan ini berada adalah di Jl. Langensuko satu komplek dengan gedung Gris.
2 Berdasarkan Produk Hukum
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sejak tahun 2009 telah mengadakan penelusuran tentang keberadaan perputakaan umum di
kota salatiga. Penelusuran keberadaaan Perpustakaan Umum di Kota Salatiga dapat diketahui dari SOTK yang pernah ditetapkan.
Berdasarkan penelusuran tersebut sementara sejarah keberadaan Perpustakaan Daerah Kota Salatiga :
a Tahun 1980-1990
Pembentukan nomenklatur perpustakaan pada tahun 1981 tertuang dalam Perda Nomor 1 Tahun 1981 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kodya Dati II Salatiga. Kemudian pada tahun 1983 perda tersebut diperbaharui dengan
pembaharuan I Perda Nomor 1 tahun 1983 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kodya Dati II Salatiga dan
Sekretariat DPRD Kodya Dati II Salatiga. Perpustakaan menjadi sub bagian perpustakaan yang berada di bawah Bagian Hukum dan
Organisasi dan Tata Laksana. Pada saat itu keberadaan nya
beralamat di Jl. Letjend Sukowati No. 7 Salatiga, atau sekarang gedung Dekranasda sebelah timur klenteng Hok Tek Bio . Titik
Indarti, SH., Msi adalah seorang yang dulu pernah menjabat sebagai Kabag Hukum dan Ortala. Sedangkan Kepala Sub Bagian
Perpustakaan dijabat oleh Soetomo, BA. Dan Soeradi, BA. b
Tahun 1990-2000 Perubahan perda terjadi lagi pada tahun 1990 dengan
keluarnya Perda Nomor 6 Tahun 1990 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kodya Dati II Salatiga. Dua tahun
kemudian diperbaharui lagi dengan Perda Nomor 3 Tahun 1992 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kodya Dati
II Salatiga dan Sekretariat DPRD Kodya Dati II Salatiga. Setelah perubahan struktur organisasi di pemerintah Kota salatiga, pada
tahun 1992 Sub Bagian Organisasi dijabat oleh Drs. Petrus Resi, M.Si. kemudian digantikan Dra. Dyah Puryati, M.Si., dan Kasubag
Perputakaan berturut-turut dijabat oleh Soeparno Salam Soesono, dan Dra Hardati. Keberadaan perpustakaan masih menempati
alamat lama yaitu Jl. Letjend Sukowati No. 7 Salatiga. Pada tahun 1994 keluar perubahan I Perda Nomor 7 tahun
1994 dan perubahan II Perda Nomor 6 tahun 1996 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kodya Dati II Salatiga dan
Sekretariat DPRD Kodya Dati II Salatiga. Pada tahun 1997 terbit Perda Nomor 10 tahun 1997 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan
Umum Kodya Dati II Salatiga. Pada tahun inilah Perpustakaan Umum Kota Salatiga menjadi institusi mandiri sebagai lembaga
teknis daerah dengan nomenklatur Kantor Perpustakaan Umum Kotamadya Dati II Salatiga, pada tahun itu juga perpustakaan
umum pindah alamat ke Jl. Diponegoro No. 10 Kota Salatiga, sekarang digunakan sebagai Gedung Bank Salatiga depan BRI.
Namun personil yang menjadi bagian perpustakaan umum kurang dari 10 orang.
c Tahun 2001- sekarang
Kedudukan sebagai kantor masih dipertahankan dengan keluarnya Perda Nomor 6 tahun 2001 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja lembaga Teknis Daerah yang didalamnya tertulis Nomenklatur Kantor Pengolahan Data
Elektronik, Perpustakaan dan Arsip Daerah. Seiring dengan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Pemkot Salatiga
pada tahun 2002, perpustakaan umum masih dipertahankan sebagai kantor, namun kali ini digabung dengan bidang Arsip dan Data
Elektronik. Nomenklatur yang dipakai adalah Kantor Perpustakaan, Arsip Daerah, dan Pengolahan data Elektronik Kota Salatiga.
Kepala Kantor dijabat oleh Drs. Harmanto. Perpustakaan umum ditangani oleh seorang Kepala Seksi perpustakaan yang dijabat
oleh Sungkono, BA. Alamat kantor ini di Jl. Letjend Sukowati No. 51, sedangkan pelayanan perpustakaan umum berada di Jl .
Diponegoro No. 37 Salatiga.
Namun beberapa tahun kemudian yaitu tepatnya pada tahun 2005
nomenklatur kembali
diperbaharui menjadi
Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan dan Arsip Daerah,
dengan alamat kantor pelayanan dan koleksi yang tetap sama. Pada tahun 2009 terjadi lagi perubahan nomenklatur Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 11 tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan terpadu dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Salatiga, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Salatiga nomor 2 tahun 2010. Berdasarkan peraturan yang baru itu
pula keberadaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah berpindah dari Jl. Sukowati No. 51 ke Jl. Adisucipto No. 7 sedangkan
Pelayanan Perpustakaan masih tetap dilakukan di Jl. Diponegoro No. 37 Salatiga. Gedung baru Perpustakaan di Jl. LMU Adisucipto
No. 7 diresmikan oleh Walikota Salatiga tanggal 27 Februari 2013, dan pelayan Perpustakaan baru dilakukan di gedung baru mulai
tangga 1 Maret 2013.
b. Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
32
1 Data Umum Organisasi
Dasar Hukum yang sekarang digunakan dalam Penyelenggaraan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah Peraturan Daerah
32
Materi Dialog Interaktig Walikota Menyapa dengan Tema PERPUSTAKAAN
Nomor 9 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Salatiga. a
Visi : Menjadikan perpustakaan dan arsip sebagai pusat informasi, pengetahuan, dana kebudayaan yang mendukung
visi Kota Salatiga. b
Misi Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan sarana dan prasaran perpustakaan dan
kearsipan. 2
Meningkatkan kualitas SDM dibidang perpustakaan dan kearsipan.
3 Menyelamatkan, memelihara, dan mengamankan
arsip sebagai sarana informasi utama. 4
Menarik, memelihara, dan melestarikan karya cetak dan karya rekam hasil budaya bangsa khususnya
karya budaya daerah Kota Salatiga 2
Tujuan Perpustakaan a
Memasyarakatkan atau membudayakan minat baca masyarakat, yang sejauh ini dinilai masih sangat rendah.
b Mendorong dan mendidik segenap masyarakat dalam rangka
pendidikan sepanjang hayat, atau menyadarkan seluruh individu bahwa belajar merupakan kegiatan mendasar yang
secara berkelanjutan mesti dilakukan sepanjang hidup.
c Mendukung sistem pendidikan nasional sebagaimana diatur
dengan UU No. 202003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. d
Membuka peluang bagi seluruh anggota masyarakat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan setinggi-tingginya dan
sedalam-dalamnya. e
Membangun masyarakat informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dituangkan dalam
World Summit Of Information Society-WSIS , 12 Desember
2003. f
Perpustakaan dapat menunjang terciptanya situasi dan kondisi sosial yang sehat, sehingga secara umum akan
mendukung pengembangan modal dasar bagi proses pembangunan.
3 Struktur Organisasi dan Data Pegawai
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2011 struktur organisasi Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga :
a Kepala Kantor
b Kelompok Jabatan Fungsional
c Kasubag Tata Usaha
d Kasi Perpustakaan
e Kasi Arsip Daerah
f Kasi Bina Perpustakaan dan Kearsipan
Dan data pegawai perpustakaan 33 orang yang terdiri dari 23 orang Pegawai Negeri Sipil dan 10 orang tenaga harian lepas.
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
4 Jenis Pelayanan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
Pelayanan Perpustakaan di lakukan dengan berbagai pelayanan seperti Pelayanan sirkulasi peminjaman, pengembalian, perpanjangan
bahan pustaka, Pelayanan keanggotaan, Pelayanan membaca ditempat, Pelayanan referensi koleksi referensi misal : kamus,
ensiklopedia, laporan tahunan, statistik, Pelayanan koleksi serial majalah, koran, buletin, jurnal, Pelayanan perpustakaan keliling,
Pelayanan penelusuran informasi, Pelayanan penelusuran literatur, Pelayanan bimbingan pemakai, Pelayanan bimbingan membaca,
Pelayanan bercerita, Pelayanan audio visual, Pelayanan koleksi braille ruang berkebutuhan khusus, Pelayanan komputer bicara, Pelayanan
internet 6 buah personal computer, wifihotspot, Pelayanan koleksi
anak, Pelayanan koleksi digital, Pelayanan ruang pojok laktasi, Pelayanan broadband learning centre BLC pada bulan september,
dan Pelayanan Galery Planing bulan. OktoberNovember. a
Jam Layanan Perpustakaan Jam Layanan :
I. Hari Senin – Jumat : 08.00 – 20.00 WIB
II. Hari Sabtu dan Minggu : 08.00 – 16.00 WIB
III. Hari Libur Nasional : Pelayanan Libur
Jam Layanan bulan puasa : I.
Hari Senin - Jumat : 08.00 – 17.00 WIB II.
Hari Sabtu dan Minggu : 08.00 – 16.00 WIB III.
Hari Libur Nasional : Pelayanan Libur b
Anggaran dari APBD dan Jumlah Koleksi Bahan Pustaka I.
Tahun 2011 : Rp. 304.700.000,-
II. Tahun 2012
: Rp. 297.400.000.- III.
Tahun 2013 : Rp. 606.000.000.-
IV. Jumlah buku
: 27.254 eks V.
Jumlah CD – ROMVCD : 519 eks VI.
Jumlah Piringan Hitam : 175 judul. 5
Media Promosi yang digunakan Jenis media promosi yang digunakan di Perpustakaan Daerah
Kota Salatiga berupa Media Massa Cetak Koran, Majalah, Buletin, Media Massa Elektronik Radio, Media Internet website, facebook,
twitter, Lomba-Lomba Bercerita, Menulis, Mewarnai, Pameran,
Pentas Musik, Bazar Buku, Brosur Leaflet, Display Buku Terbaru, Buku Indeks Koleksi Terbaru, Spanduk Banner, Promosi lewat
mobil perpustakaan keliling, papan pengunguman dan dari mulut ke mulut.
c. Bentuk Kerjasama Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
Adapun bentuk kerjasama oleh perpustakaan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan yang diberikan perpustakaan kepada
mayasrakat dan kepustakawanan di kota salatiga. Mitra kerjasama perpustakaan antara lain:
1 Bidang Koleksi
a Bank Salatiga, memberikan bantuan buku.
b Yayasan Abiyoso, memberikan bantuan buku braile, majalah
braile, kaset dan CD braile. c
IPI, memberikan bantuan buku. d
Komunitas Budayawan Salatiga Tempo Doeloe, memberikan bantuan buku.
e SLB Wantu Wirawan, meminjami buku braile.
f Bagian Humas Setda, memberikan majalah Hati Beriman.
g Sekretariat DPRD, memberikan majalah Jiwa Raga.
2 Bidang Promosi
a Sekretariat DPRD, lewat majalah Jiwa Raga.
b Bagian Humas lewat RSPD dan majalah Hati Beriman.
c Komunitas Budayawan Salatiga Tempo Doeloe, Pelaksanaan Bazar
Buku. d
Harian Suara Merdeka. e
Harian Wawasan. 3
Bidang Layanan a
SD, pelayanan perpustakaan keliling. b
SMP, pelayanan perpustakaan keliling. c
PKK, pelayanan perpustakaan keliling. d
PAUD, pelayanan peminjaman buku kolektif. e
TPA, pelayanan peminjaman buku kolektif. f
TBM, pelayanan peminjaman buku kolektif. g
Komunitas Mitra Netra, penyediaan buku braile. h
Language Training Centre UKSW, pelayanan keanggotaan secara terbatas bagi mahasiswa asing yang sedang belajar di salatiga.
4 Bidang Anggaran
a Perpustakaan Nasional RI, berwujud bantuan buku dan mobil
perpustakaan keliling. b
Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, berwujud bantuan buku.
c Bank Salatiga, berwujud bantuan buku.
d Yayasan Abiyoso, berwujud bantuan buku braile, majalah braile,
kaset dan CD. e
IPI, berwujud bantuan buku.
f Komunitas Budayawan Salatiga Tempo Doeloe, berwujud bantuan
buku. 5
Bidang Tenaga Perpustakaan SD, SMP yang dilayani perpustakaan keliling
6 Bidang Pemateri Bintek
UKSW, IPI, PKK 7
Bidang Pelatihan a
Akademi Berbagi, berwujud sharing pengetahuan yang terakhir tentang minat baca.
b Forum Lingkar Pena, berwujud pelatihan menulis.
c Institut Ibu Profesional, berwujud pelatihan bahasa inggris.
8 Kunjungan Anak Berkelompok
Sejak dibukanya layanan perpustakaan di gedung baru, tercatat 28 kali kunjungan anak secara berkelompok ke perpustakaan dan
menggunakan fasilitas perpustakaan. Lembagaorganisasikomunitas yang berkunjung ke perpustakaan tersebut antara lain : Pos PAUD
Anggrek 08 Sinoman Salatiga, SDN Ledok 07 Salatiga, SDN Salatiga 03 Salatiga, SDN Ledok 01 Salatiga, TK Aisyiyah Pembian
kecamatan Sidomukti Salatiga, SDN Sidorejo Lor 01 Salatiga, TK Islam Taruna Tama Kalioso Salatiga, SLB Bina Putra Banjaran
Salatiga, SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, MI Ma’arif Mangunsari Salatiga, SMP Islam Sultan Fattah Salatiga, TK-KB-TPA
Ibnu Abbas Sidorejo Lor Salatiga, SMPN 8 Salatiga, PAUD Hasanah Umat Ledok Salatiga, School of Life Lebah Putih Ngawen Salatiga,
Little Star Kids Activity Centre Soka Salatiga, SDI Al-Azhar 22 Salatiga, PAUD Purbaya Dukuh Salatiga, SD Islam Kurma Salatiga,
Apple Kids Salatiga, Realfunrainbow Preschool Salatiga, SDIT Nidaul Hikmah Sidorejo Kidul Salatiga, PAUD Islam Terpadu Nidaul
Hikmah Sidorejo Kidul Salatiga, KB Al-Lubawi Kutowinangun Salatiga, SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga, dan Pusat
Pengembangan Anak “ Eben Haezer” Salatiga. 9
Kerjasama dengan LembagaOrganisasiKomunitas Perpustakaan Daerah Bekerjasama dengan Komunitas Tanpa
Batas dalam kegiatan Pentas Musik “Komunitas Tanpa Batas”, bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena dalam Kegiatan Bedah
Novel “Negeri Seribu Cinta” dan Pelatihan Menulis, bekerjasama dengan Institut Ibu Profesional dalam Kegiatan English Day Fun,
bekerjasama dengan Akademi berbagi Salatiga dalam kegiatan Sarasehan “Meningkatkan Minat Baca Sejak Dini”, bekerjasama
dengan Language Training Centre UKSW dalam pemberian fasilitas keanggotaan perpustakaan secara terbatas bagi mahasiwa asing yang
sedang belajar di Salatiga. 10
Pembinaan Perpustakaan Saat ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah membina
sebanyak 243 institusi perpustakaan yang terdiri dari : a
Perpustakaan SDMI : 109 Perpustakaan
b Perpustakaan SMPMTs
: 28 Perpustakaan c
Perpustakaan SMASMKMA : 30 Perpustakaan
d Perpustakaan Perguruan Tinggi
: 11 Perpustakaan e
Perpustakaan KhususTBM : 27 Perpustakaan
f Perpustakaan KelurahanKecamatan : 22 Perpustakaan
g Perpustakaan Rumah Ibadah
: 15 Perpustakaan Pembinaan perpustakaan dilakukan dengan bekerjasama
berbagai organisasi termasuk dengan IPI, PKK, dan BKD, Kota Salatiga. Pembinaan dilakukan dengan dalam bentuk bintekdiklat dan
lomba petugas perpustakaan dan lomba perpustakaan.
d. Data dan Statistik Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Salatiga
1 Statistik Pengunjung
Dapat diakatakan bahwa tingkat kunjungan pada triwulan awal pelayanan perpustakaan setelah menempati gedung baru relative
tinggi, yaitu rata-rata lebih dari 1.000 orang perhari. Jumlah pengunjung rata-rata perhari yang terendah terjadi pada bulan Juni
yaitu 816 OrangHari. Sedangkan jumlah rata-rata perhari yang tertinggi jumlah pengunjung terjadi pada bulan Mei, dimana ada 1.
185 Orang PengunjungHari. Kunjungan tertinggi dalam satu bulan tercatat dalam bulan Mei yaitu sebanyak 35.574 orang. Untuk lebih
jelasnya penulis membuat Grafik Pengunjung seperti berikut :
Grafik I. Pengujung Perpustakaan.
2 Statistik Peminjam
Setelah menempati gedung baru peminjam koleksi yang paling banyak tercatat pada bulan April yaitu sebanyak 9. 145 orang, atau
rata-rata 304 orang peminjamhari. Sedangkan peminjam koleksi paling sedikit tercatat pada bukan Juli yaitu sebanyak 4.977 orang,
atau rata-rata 165 peminjamhari. Statistik peminjam dapat dilihat pada Grafik Jumlah Peminjam Bahan Pustaka berikut:
Grafik II. Peminjam Bahan Pustaka.
3 Statistik Koleksi yang dipinjam
Setelah menempati gedung baru, tercatat jumlah tertinggi bahan pustaka yang dipinjam sebanyak 16.241 eksemplar pada bulan April.
Dan jumlah terendah bahan pustaka yang dipinjam tercatat sebanyak 9.053 eksemplar pada bulan Juli. Statistik jumlah bahan pustaka yang
dipinjam dapat dilihat dalam grafik berikut :
Grafik III. Peminjam Koleksi Bahan Pustaka.
4 Statistik Penambahan Jumlah Anggota
Penambahan jumlah anggota tertinggi tercatat pada bulan Maret, tepat
bersamaan dengan
dibukanya layanan
perpustakaan. Penambahan pada bulan tersebut sebanyak 1.959 orang tercatat
sebagai anggota baru. Statistik penambahan anggota dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut :
Grafik IV. Penambahan Anggota Perpustakaan.
2. Data Hasil Wawancara