Latar Belakang Perlunya Pemberian Tugas Pembantuan Sumber dan Anggaran Tugas Pembantuan

e. BupatiWalikota selanjutnya menunggu kemungkinan adanya Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat berdasarkan usulan dari Pemerintah KabupatenKota.

e. Latar Belakang Perlunya Pemberian Tugas Pembantuan

a. Adanya peraturan perundang-undangan yang membuka peluang dilakukannya pemberian tugas pembantuan dari pemerintah kepada daerah dan desa dan dari pemerintah daerah kepada desa Pasal 18A UUD 1945 sampai pada UU pelaksananya : UU Nomor 32 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004. b. Adanya political will atau kemauan politik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh lapisan masyarakat dengan prinsip lebih murah, lebih cepat, lebih mudah dan lebih akurat. c. Adanya keinginan politik untuk menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat secara lebih ekonomis, lebih efesien dan efektif, lebih transparan dan akuntabel. d. Kemajuan negara secara keseluruhan akan sangat ditentukan oleh kemajuan daerah dan desa yang ada di dalam wilayahnya. e. Citra pemerintah pusat akan lebih mudah diukur oleh masyarakat melalui maju atau mundurnya suatu desa atau daerah. Citra inilah yang akan memperkuat atau memperlemah dukungan masyarakat terhadap Pemerintah yang berkuasa Sadu Wasistiono, 2006 : 2 – 3 .

f. Sumber dan Anggaran Tugas Pembantuan

Pelaksanaan Tugas Pembantuan dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dan Desa diikuti dengan pembiayaannya. Dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah ditegaskan bahwa perimbangan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah adalah suatu sistem pembiayaan pemerintah dalam kerangka negara kesatuan. Yang mencakup pembagian keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah secara adil, proporsional, demokratis, adil, transparan dan efisien dengan memperhatikan potensi, kondisi dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan penyelenggaraan dekosentrasi dan tugas pembantuan. 23 Dana penyelengaraan Tugas Pembantuan yang berasal dari pemerintah kepada Daerah dan Desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan. Biaya penyelenggaraan Tugas Pembantuan secara khusus di dalam pasal UU No. 33 Tahun 2004 yang menyebutkan antara lain : 1. Pendanaan dalam rangka Tugas Pembantuan dilaksanakan setelah adanya penugasan Pemerintah melalui kementrian negaralembaga kepada Kepala Daerah. 2. Pelaksanaan Tugas Pembantuan didanai oleh Pemerintah 3. Pendanaan oleh Pemerintah disesuaikan dengan penugasan yang diberikan. 23 Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah 4. Kegiatan Tugas Pembantuan di Daerah dilaksanakan oleh SKPD yang ditetapkan oleh Gubernur, Bupati, atau Walikota. 5. Kepala Daerah memberitahukan rencana kerja dana anggaran kementrian negara lembaga yang berkaitan dengan kegiatan Tugas Pembantuan kepad DPRD. 6. Rencana kerja dan anggaran diberitahukan kepada DPRD pada pembahasan RAPBD. 7. Pendanaan dialokasikan untuk kegiatan yang bersifat fisik. 8. Dana tugas pembantuan merupakan bagian anggaran kementrian NegaraLembaga yang dialokasikan berdasarkan rencana dan anggaran kementrian NegaraLembaga.

4. Tinjauan Umum Mengenai Perpustakaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Forum Jurnalis Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga T1 362009602 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Asas Tugas Pembantuan (Medebewind) di Pemerintah Daerah Kota Salatiga dalam Rangka Gerakan Nasional Gemar Membaca

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Asas Tugas Pembantuan (Medebewind) di Pemerintah Daerah Kota Salatiga dalam Rangka Gerakan Nasional Gemar Membaca T1 312011710 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga dalam Mewujudkan Kota Layak Anak T1 312009038 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga dalam Mewujudkan Kota Layak Anak T1 312009038 BAB II

0 0 61

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Mas dan Mbak Duta Wisata dalam Mempromosikan Kota Salatiga T1 BAB II

0 1 34

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB II

1 5 60

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Paguyuban Drumblek Salatiga dalam Mengembangkan Kesenian Drumblek sebagai Identitas Budaya Kota Salatiga T1 BAB II

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gerakan Perlawanan terhadap Indomart: Studi Gerakan Sosial Pedagang Pasar Tradisional Cengek Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga T1 BAB II

0 1 15

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12