danatau pemerintah desa merupakan sebagian urusan pemerintahan yang menurut peraturan perundang-undangan ditetapkan sebagai urusan
pemerintah provinsi. Urusan pemerintahan yang dapat ditugaskan dari pemerintah kabupatenkota kepada pemerintah desa merupakan sebagian
urusan pemerintahan yang menurut peraturan perundang-undangan ditetapkan sebagai urusan pemerintah kabupatenkota.
d. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Sehubungan dengan pemberian tugas pembantuan dapat dilakukan oleh Pemerintah kepada daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dan
Desa, serta dari Provinsi kepada KabupatenKota dan Desa maupun dari dari Kabupaten Kota kepada Desa.
Terkait dengan hal yang dimaksud, maka tata cara atau mekanisme penyelenggaraan tugas pembantuan, baik inisiatif datangnya dari pemberi
tugas maupun penerima tugas pembantuan, sebagai berikut : 1.
Pola Pemberian Tugas Pembantuan dari Pemerintah kepada KabupatenKota
1.1. Tata cara Tugas Pembantuan dari pemerintah Pusat kepada
KabupatenKota Inisiatif dari Departemen Teknis Pusat yaitu sebagai berikut :
a. Departemen dan lembaga Pemerintah Non Departemen
memberitahukan kepada BupatiWalikota mengenai Rencana Pemberian Tugas Pembantuan.
b. Sekretaris Daerah atas nama BupatiWalikota melaksanakan
Rapat Koordinasi dengan DinasLembaga Teknis. c.
Hasil Rakor disampaikan kepada BupatiWalikota, kemudian BupatiWalikota memberitahukan mengenai persetujuan
pelaksanaan Tugas Pembatuan kepada Departemen dan Lembaga Non Departemen yang merencanakan memberi
Tugas Pembantuan dengan tembusan kepada Gubernur. 1.2.
Tata cara Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat kepada KabupatenKota Inisiatif dari KabupatenKota :
a. Perangkat KabupatenKota DinasLembaga Teknis
menginvestarisasi kegiatan dan kewenangan Pemerintah Pusat yang mungkin dapat ditugaspembantukan baik secara
tetap maupun temporer. b.
Hasil investarisasi dilaporkan kepada BupatiWalikota melalui Sekretaris Daerah.
c. BupatiWalikota menugaskan Sekretaris Daerah agar
membahas usulan dari DinasLembaga Teknis melalui rapat koordinasi.
d. Hasil Rapat Koordinasi tersebut oleh BupatiWalikota
diusulkan kepada
MenteriPimpinan Lembaga
Non Departemen mengenai kemungkinan Tugas Pembantuan
dubidang tertentu dengan tembusan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah.
e. BupatiWalikota selanjutnya menunggu kemungkinan adanya
Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat berdasarkan usulan dari Pemerintah KabupatenKota.
e. Latar Belakang Perlunya Pemberian Tugas Pembantuan