Pahamilah formatbentuk penulisannya Penilaian

b. Tulislah pokok-pokok laporan

Pokok-pokok laporan berisi garis besar isi laporan dan hasilnya. Nah, dengan langkah-langkah di atas maka kamu akan dapat menganalisis sebuah laporan perjalanan. Tutuplah bukumu, kemudian dengarkan pembacaan laporan perjalanan berikut. Laporan akan dibacakan oleh ketua kelasmu Menapaki Keindahan Papandayan Hari masih pagi. Kami berenam, saya bersama empat rekan sekantor dan satu teman dari Bandung, memulai perjalanan berbau petualangan di kaki Gunung Papandayan. Kami mengawali perjalanan bersepeda pada awal bulan Januari 2005 itu dari Sedep, salah satu bagian perkebunan teh Malabar yang berjarak sekitar 50 kilometer selatan Kota Bandung. Tekadnya, menaklukkan jalur sepanjang perkebunan teh hingga mencapai kawah pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Keindahan puncak Papandayan sudah terkenal sejak zaman Belanda. Ini terungkap dalam beberapa brosur yang diterbitkan Bandoeng Vooruit, sebuah perkumpulan penggemar wisata di Bandung, pada tahun 1930-an. Di sana Gunung Papandayan selalu dipromosikan nomor satu. Dengan tenaga yang terkuras habis, akhirnya kami sampai di sebuah pertigaan, ke kanan turun ke Cileuleuy, ke kiri naik menuju kawah Papandayan. Oleh karena benar-benar sudah letih, kami memutuskan membuka tenda dan bermalam. Target untuk dapat mencapai kawah hari itu diurungkan. Esoknya, pagi-pagi kami kembali mengayuh sepeda. Istirahat panjang membuat perjalananterasa lebih ringan. Tepat pukul tujuh pagi, kami tiba di kawah Papandayan. Kami melanjutkan perjalanan naik ke puncak Papandayan dengan berjalan kaki. Sepeda kami titipkan di sebuah pos di dekat kawah karena tidak mungkin mengayuh sepeda sampai ke puncak. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai puncak. Pemandangan pada ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut itu sungguh menakjubkan. Di sebelah timur, Kota Garut terlihat samar-samar. Di sebelah barat, perkebunan teh terhampar bagai permadani raksasa. Menghadap ke utara, kami melihat Gunung Puntang berdiri menantang. Lalu, di selatan tampak garis biru Lautan Hindia menyajikan panorama yang memesona. Hilanglah segala kepenatan sehari sebelumnya setelah berjam-jam mengayuh sepeda. Sumber: Tempo, No. 52XXXIII21 –27 Februari 2005, dengan pengubahan seperlunya Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar dapat menganalisis sebuah laporan perjalanan adalah mencatat pokok-pokok laporan. Pokok-pokok laporan adalah hal-hal penting inti yang terdapat dalam laporan. Berikut ini pokok-pokok laporan perjalanan Menapaki Keindahan Papandayan. a. Kami berenam mulai melakukan petualangan di kaki Gunung Papandayan. b. Keindahan Papandayan sudah terkenal sejak zaman Belanda. c. Oleh karena sudah letih, kami membuka tenda dan bermalam. d. Tiba di kawah Papandayan tepat pukul tujuh pagi. e. Naik ke puncak Papandayan dengan berjalan kaki. f. Pemandangan pada ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut itu sungguh menakjubkan. Berdasarkan pokok-pokok laporan yang telah kamu buat, kamu dapat menceritakan kembali isi laporan perjalanan secara ringkas. Caranya dengan merangkaikan pokok-pokok laporan tersebut menjadi beberapa kalimat. Perhatikan contohnya berikut ini Menapaki Keindahan Papandayan Meskipun tubuh kami lelah setelah bersepeda di atas jalan berbatu dan menanjak, kami berenam tetap melakukan petualangan di kaki Gunung Papandayan. Kami bertekad menaklukkan jalur sepanjang perkebunan teh hingga mencapai kawah. Oleh karena letih, dalam perjalanan itu kami membuka tenda dan bermalam. Perjalanan pun dilanjutkan pagi harinya. Akhirnya, kami tiba di kawah Papandayan tepat pukul tujuh pagi. Untuk naik ke puncak Papandayan, kami harus berjalan kaki. Setelah tiba di puncak, kami dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Menganalisis Pola Urutan Waktu dan Ruang Laporan perjalanan biasanya ditulis dalam bentuk narasi cerita. Oleh karena itu, dalam menganalisis laporan perjalanan, kita harus memerhatikan unsur-unsur tulisan narasi. Adapun unsur-unsur tulisan narasi, antara lain, perbuatan aksi, waktu, dan ruang tempat. Perhatikan contoh pola urutan waktu dan ruang yang digunakan dalam laporan perjalanan Menapaki Keindahan Papandayan berikut ini Pola urutan waktu a. Hari masih pagi.