c. Membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi kerja
penelitian 2.
Membuat data display penyajian data, agar dapat melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagianp tertentu dari penelitian. Dengan
demikian peneliti dapat menguasai data lebih mudah. 3.
Miles and Huberman Burhan Mungin, 2007: 246-249 menjelaskan bahwa langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah conclusion
drawingverification penarikan kesimpulan dan verifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang dibuat yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
G. Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan validasi data dengan melakukan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi
data. Tujuan dari trianggulasi data ini adalah untuk mengetahui sejauh mana temuan-temuan lapangan benar-benar representatif. Teknik trianggulasi yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan sumber dan metode. Menurut Moleong 2000: 178, teknik trianggulasi sumber data adalah peneliti
mengutamakan check-recheck, cross-recheck antar sumber informasi satu dengan lainnya.
49
Sedangkan teknik trianggulasi dengan metode yaitu mengecek derajat
kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Dalam penelitian ini trianggulasi data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan mengecek informasi data hasil yang
diperoleh dari:
1. Chek, dalam hal ini dilakukan menchek kebenaran data tertentu dengan
membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian di lapangan, pada waktu berlainan dan sering menggunakan
metode yang berlainan. 2.
Chek-rechek, dalam hal ini dilakukan pengulangan kembali terhadap informasi yang diperoleh melalui berbagai metode, sumber data, waktu
maupun setting. 3.
Cross-check, dalam hal ini dilakukan checking antara metode pengumpulan data-data yang diperoleh dari data wawancara dipadukan dengan observasi
dan sebaliknya. Tujuan akhir dari trianggulasi ini adalah membandingkan informasi
tentang hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data. Cara ini juga dapat mencegah dari anggapan
maupun bahaya subyektifitas.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Desa Tleter kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung
Penelitian tentang Dinamika Pengasuhan Anak Pada Keluarga Orang Tua Tunggal dimulai sejak peneliti mulai mendapat persetujuan judul untuk di
dalami sampai dengan Mei 2013, yang dilakukan di Desa Tleter Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Secara geografis Desa Tleter terletak ± 22,5 km di sebelah timur Kota Temanggung. Masuk pada Kecamatan kaloran yang dapat di bilang cukup
strategis. Terbukti Desa ini dikelilingi oleh perladangan yang sangat luas. Yang dibatasi oleh Desa Getas disebelah Utara, Desa Kwarakan disebelah Timur,
Desa Gandon disebelah Selatan dan sebelah Barat Desa Tlogowungu. Desa Tleter terdiri dari perbukitan dengan luas ± 201.05 hektar, yang terbagi lahan
pertanian dan irigasi teknis ± 120 hektar, lahan perladangan dan sisanya untuk prasarana umum.
Desa Tleter adalah tempat yang sangat strategis karena masyarakat mayoritas wilayahnya banyak terdapat persawahan yang sangat luas.
Masyarakat Tleter menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan diantaranya dengan mengadakan acara ke Islaman pada bulan-bulan tertentu. Jalur transportasi
yang cukup memadai memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Karena jalan raya ini merupakan jalan raya utama yang dilalui oleh jalur
transportasi dari berbagai desa.
51