Cara Mengatasi Hambatan Atau Masalah Yang Di Alami Oleh Orang

3. Cara Mengatasi Hambatan Atau Masalah Yang Di Alami Oleh Orang

Tua Tunggal Orang tua dalam menjalankan kehidupan bersama anaknya mempunyai permasalahan yang berbeda tentunya pada setiap masing-masing keluarga. Dalam kehidupan keseharian orang tua tunggal yang tidak terlepas dari hambatan dan masalah yang dialami keluarga pada umumnya tentu hal tersebut bisa saja mempengaruhi proses pengasuhan atau dalam mendidik anak tetapi mereka tidak berhenti sampai ketika masalah datang, mereka juga cara untuk mengatasi masalah atau hambatan yang muncul sebagai orang tua tunggal seperti yang diungkapkan oleh ketiga subjek orang tunggal yang pertama Ibu TW bahwa: “Saya hadapi saja, cara mengatasi kalau anak sulit diatur dinasehati dengan perasaan dan saya perlahan beri pengertian kalo ibu nya ini sendiri membesarkan dia, begitu” CW.1 Masalah yang terjadi pada orang tua tunggal dalam menjalankan kehidupan akan sangat berdampak kepada proses pengasuhan hal tersebut terjadi karena, fokus orang tua dalam mengasuh anaknya akan menjadi berkurang karena bukan sesuatu yang mudah menjalani peran ganda sekaligus mengasuh. Hubungan komunikasi yang baik dalam memberikan anak pengertian agar anak mendukung kepada apa yang sedang di usahakan orang tuanya akan memberikan dampak kepada positif. Masalah keluarga yang menghadapi tantangan dalam membesarkan dan mengasuh anak-anaknya dapat terjadi tidak hanya kepada keluarga orang tua tunggal, dari hal tersebut dapat kita amati bahwa akan bertambah kompleks dan saling terkaitnya antara 71 permasalahan yang dihadapi oleh ibu sebagai pengasuh dan pencari kebutuhan ekonomi terhadap proses pengasuhan yang terjadi kepada anaknya. Keluarga dengan struktur yang lengkap dimana terdapat ayah sebagai kepala rumah tangga sekaligus pencari nafkah, ibu sebagai pengasuh anak, akan tetap memiliki permasalahan yang terkait dengan ekonomi yang berdampak kepada perhatian kepada anak. Sehingga orang tua tunggal lebih berisiko gagal dalam pengashan terhadap anak mereka ataupun dalam mencukupi kebutuhan ekonomi. Kegagalan dalam dua hal utama yang tidak diharapkan oleh para orang tua tunggal. Kekhawatiran yang terjadi pada orang tua tunggal akan pendidikan anaknya menunjukan bahwa ekonomi sangat berpengaruh terhadap perhatian orang tua dalam menerapkan perencanaan pendidikan, persoalan pembiayaan dan membrikan uang saku kepada anak. Hal tersbut pengaruh yang nyata dirasakan oleh anak secara langsung. “Sebenarnya orang hidup pasti punya masalah mas baik yang sendiri seperti saya atau keluarga yang lengkap, jadi ya saya tidak teralalu memikirkan, yang saya pikrikan bagaimana mencari nafkah yang halal untuk mencukupi kebutahan saya dan anak saya. itu juga dapat membrikan contoh kepada anak saya karena setiap yang saya lakukan ketika saya berbincang dengan anak saya, saya berusaha memberi pemahaman. Dan saya masih punya saudara untuk saya ajak cerita tentang permsalahan saya kalau memang saya butuh pengeluaran uneg-uneg” CW.1 Sedangkan ungkapan Ibu R mengatakan bahwa: “Kadang saya juga bingung, kalau ada masalah mas teruatama ketika masalah ekonomi yang seperti saya sebutkan tadi mau minta tolong dengan adik kandung saya atau orang tua terus ya tiak enak. Tetapi saya berpikir dengan segala cara untuk tetap bisa mengatasi walaupun berat, kalau semuanya sendiri” CW.1 Dapat dilihat hasil data di atas dapat ditarik garis besar bahwa ada yang dapat mengatasi permasalahan yang timbul seperti yang dilakukan ibu TW dan 72 ibu SY dan ada yang merasa kesulitan terutama ekonomi keluarga ada yang kurang dan ada yang tercukupi, hal tersebut dapat mempengaruhi proses pengasuhan anak pada keluarga ini, seperti dampak terhadap proses pengasuhan hidup anak-anaknya, pengawasan dan masalah pendidikan anaknya kedepan. Karena penghasilan orang tua yang hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti yang dikatakan ibu R. Dari hasil wawancara dengan keluarga orang tua tunggal dapat peneliti analisis bahwa orang tunggal tetap dapat mengatasi masalah yang mereka hadapai. Terbukti dengan adanya kesulitan ekonomi seperti yang di alami oleh subjek ibu R tidak terjadi pada kedua subjek orang tua tunggal yang lain yaitu ibu TW dan ibu SY. Mereka dapat mengatasi permsalahan dengan berbagai cara yaitu, di antaranya kemauan kuat dan motivasi dalam mengasuh anaknya. Motivasi dan kemauan yang kuat untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga, berakibat pada tercapainya hidup layak dari segi materi atau finansial. Ekonomi yang tercukupi akan berhubungan langsung dengan anak, yaitu anak akan merasa diperhatikan dengan terpenuhi kebutuhan dasar untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses pengasuhan anak pada keluarga ini, seperti dampak terhadap proses pengasuhan hidup anak-anaknya, pengawasan, kontrol dan masalah kelanjutan pendidikan anaknya kedepan. Karena penghasilan orang tua yang hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari- hari seperti yang dikatakan ibu R. Keberhasilan dalam menyesuaikan diri akan membuat seseorang hidup dan bekerja dengan penuh. Semangat kebahagiaan 73 serta terhindar dari kecemasan, kegelisahan dan kesedihan yang tidak perlu. Hal tersebut yang telah di coba untuk di lakukan oleh kedua subjek orang tunggal ibu TW dan ibu SY.

C. Pembahasan Hasil Penelitian