Cara Mengatasi Hambatan Atau Masalah Yang Di alami Oleh orang Tua

3. Cara Mengatasi Hambatan Atau Masalah Yang Di alami Oleh orang Tua

Tunggal Dengan adanya tanggung jawab atas peran yang baru, di mana ibu tetap bertahan menjadi ibu sekaligus kepala keluarga, memberikan tekanan pada terjadinya tingkah laku yakni dorongan sebagai suatu tenaga dari dalam diri yang menyebabkan dan mengarahkan tingkah laku manusia. Dorongan yang berasal dari keluarga atau kerabat dekat dan juga anak–anak buah perkawinan mendorong semangat ibu untuk terus bertahan demi buah hatinya dan tidak terlarut dalam kesedihan baik karena suatu perceraian ataupun meninggalnya suami. I bu sebagai orang tua tunggal bisa tetap bahagia menjalani hidup sebagai kepala keluarga dengan tetap menggunakan pendekatan yang positif. Dengan menjadikan hal-hal positif dalam hidup sebagai pendorongnya, maka kebahagian dapat diwujudkan. Seperti yang dilakukan subjek ibu SY yang dalam memantau putranya dalam bermain atau melakukan kegiatan beliau menanyakan hal tersebut kepada kerabatnya atau tetangga, meskipun secara tidak langsung beliau tetap peduli terhadap apapun kegiatan putranya. Hal tersebut menunjukan bahwa beliau telah menguapayakan mengatasi hambatan dalam pengawasan yang tidak bisa ia lakukan secara langsung karena kesibukannya, beliau tanyakan kepada orang terdekat disekitarnya. Begitu pula dengan subjek ibu TW yang melakukan hal sama meskipun dengan intesitas yang berbeda, tetapi mereka terlihat peduli dan memantau perkembangan anak. 81 Dalam keluarga di mana ibu sebagai orang tua tunggal menjalankan tuntutan untuk bekerja dan mampu menghadapi segala permasalahan dalam memenuhi kebutuhan diri dan anak–anaknya, maka ibu harus merasa yakin bahwa dirinya mampu dalam menghadapi tantangan baik merawat anak dan mencari nafkah hidup, setelah suami meninggal atau bercerai. Ibu sebagai kepala keluarga yang secara finansial dan sosial didukung dengan keberadaan ayah, setelah adanya perpisahan, perceraian atau kematian, ibu akan bekerja sebagai tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab dalam perkembangan anak. Keberhasilan dalam menyesuaikan diri akan membuat seseorang hidup dan bekerja dengan penuh. Semangat kebahagiaan serta terhindar dari kecemasan, kegelisahan dan kesedihan yang tidak perlu. Namun perlu diketahui bahwa tingkah laku seseorang akan berbeda satu dengan yang lainnya, karena hal ini dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing individu dalam melakukan penyesuaian diri. Penyesuaian diri adalah sesuatu yang lekat ada pada manusia, karena pada dasarnya manusia cenderung selalu melakukan penyesuaian diri. Keluarga sebagai suatu sistem sosial yang penting dalam masyarakat. Perubahan dalam keluarga akan berkaitan erat perubahan peran dalam masyarakat, dengan terciptanya keseimbangan dalam keluarga, peranan yang di laksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga keharmonisan keluarga dan keseimbangan dalam kehidupan bersama dapat tercipta. 82 Apabila dahulu hanya suami atau ayah yang bekerja sekarang ibu harus bekerja atau mengusahakan segala cara demi terpenuhinya kebutuhan keluarga, apabila sebelum menjadi orang tua tunggal ibu dan ayah sama-sama bekerja maka ekonomi tidak akan terasa begitu sulit dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga. Dalam hal ini baik ibu yang sebelumnya telah bekerja maupun tidak bekerja dalam kesehariannya akan lebih mandiri. Mengusahakan dengan berbagai cara dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, lebih cermat dalam mengatur uang sehingga keadaan ekonomi keluarga semakin baik. 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A . Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan dapat di simpulkan sebagai berikut: 1. Proses Pengasuhan anak Pada Keluarga Orang Tua Tunggal: a. Dalam proses mengasuh anaknya dua keluarga orang tua tunggal subjek ibu TW dan ibu SY cenderung menggunakan pola asuh Otoriter dalam proses pengasuhan, orang tua membatasi anak dalam pergaulan dan bermain. Apabila anak dari kedua subjek ibu TW dan ibu SY melakukan kesalahan, tindakan yang di lakukan ke dua subjek orang tua tunggal tersebut lebih berorientasi pada hukuman. Mendesak anak untuk mengikuti atuan-aturan tertentu, mengontrol anak, serta orang tua sangat jarang memberikan pujian pada anak. Meskipun demikian kedua subjek tersebut tetap berusaha sebaik mungkin memberikan perhatian dan memberikan nasehat agar anak berjalan di jalan yang benar serta tidak merasa kekurangan kasih sayang karena hanya adanya ibu sebagai orang tua tunggal. b. Keluarga orang tua tunggal subjek ibu R cenderung menggunakan pola asuh permisif dalam mengasuh anaknya. Kasus yang dilakukan ibu R beliau membebaskan anaknya bermain dan bergaul tanpa pengawasan, selama ibu R tetap dapat bekerja dan anak tidak menimbulkan masalah. Subjek ibu R tidak mengendalikan atau mengontrol anak secara penuh, terlalu menuntut perilaku dewasa pada anak. Orang tua lemah dalam mendisiplinkan anak dan tidak memberikan hukuman serta tidak 84