B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka saran yang penulis ajukan antara lain: 1.
Orang tua berkewajiban memaksimalkan peran mereka dalam mengasuh anak- anakya terutama komunikasi dan pengawasan, meskipun menjadi orang tua
sebagai pengasuh tunggal, tidak terlalu memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain atau bergaul, sehingga orang tua perlu mengawas, membimbing
agar anak dapat tumbuh dan berkembang. 2.
Orang tua tunggal meningkatkan keahlian dan keterampilan melalui pendidikan pelatihan kerja agar dapat digunakan untuk mendapatkan peluang penghasilan.
Meningkatkan kemampuan kognitif melalui kerjasama dengan semua keluarga ataupun orang terdekat untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang
di hadapi. 3.
Masyarakat sebaiknya memahami, ketika di lingkungannya terdapat anggota masyarakat yang menyandang status sebagai orang tua tunggal. Tidak
menganggap negatif pilihan hidup seseorang khususnya ketika ada wanita sebagai orang tua tunggal, karena tidak semua wanita yang memutuskan hidup
sendiri setelah membina keluarga berperilaku negatif. 4.
Memberikan ruang aktualisasi diri bagi para orang tua tunggal di dalam kehidupan bermasyarakat membantu terciptanya lingkungan yang mendidik
agar anak lebih baik. Khususnya untuk para orang tua tunggal, yang memiliki berbagai keterbatasan seperti keterbatasan waktu, ekonomi dan pendidikan.
88
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1979. Psikologi Sosial. Jakarta: Bina Ilmu ___________. 2007. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
Balson, M. 1993. Bagaimana Menjadi Orang tua yang Baik. Jakarta: Bumi Aksara.
Baumrind, D. 1991. The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. Journal of Early Adolescence,
Mohammad Fauzil, A. 2006. Positive Parenting. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Geertz Hildred. 1983. Keluarga Jawa. Jakarta: Grafiti Pers.
George Ritzer Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial
Postmodern. Kreasi Wacana: Yogyakarta Hendrawan, Nadesul. 1996. Cara Sehat Mengauh Anak. Jakarta: Puspaswara.
Hurlock, B. Elizabert. 1991. Perkembangan Anak I. Jakarta: Erlangga. _________________. 2006. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga, Gelora
Aksa Pratama. _________________. 2006. Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta :
Erlangga. Ibrahim Amini. 2006. Agar tidak Salah Mendidik Anak. Jakarta: Al Huda.
Khairudin, H. 2008. Sosiologi Keluarga. Edisi pertama. Cetakan kedua. Yogyakarta: Liberty
Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja. Yogyakarta : P3PKUGM.
Mussen. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan Noo Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Philip, M. Sthal 2004 parenting after divorce. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.
Ramayulis. 1987. Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga. Jakarta: Kalam Mulia
Shochib, M. 2003. Pola Asuh Orang Tua II. Jakarta: Rinneka Cipta.
89
Sri Utami. 2011. Pola Asuh Orang Pada Anak Di TK ABA Masjid Perak Kotagede Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Univesitas Negeri Yogyakarta
Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung. Suharsimi A. 2003.Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
__________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Yulia Singgih D. Gunarsa Singgih. 2000. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
________________________________. 2000.
Psikologi Perkembangan. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Internet: Orang Tua Tunggal. Diakses
dari http:wolipop.detik.comread201206081020461936045857ini- tantangan-terberat-yang-harus-dihadapi-single-mom pada tanggal 18
januari 2013, jam 22.35 WIB
Okezone.com. Diakses dari http:suar.okezone.comread20071103158197selama-2007-
angka-perceraian-di-temanggung-capai-744-kasus. Pada tanggal 18 januari 2013 jam 23.22 WIB.
Tarsis Tarmuji. 2001. Hubungan Pola asuh Orang Tua Terhadap Agresifitas Remaja. Di akses dari http:www.pdk.go.idjurnal37hub.
polaasuhorangtua. pada tanggal 18 januari 2013, jam 22.35 WIB. Pola-asuh-orang-tua.html. Diakses
dari http:pangeranrajawawo.blogspot.com201112, Pada tanggal 22 Januari 2013 jam 23.22 WIB.Jam 21.30 WIB
Perilaku Anak Buruk Diakibatkan Pola Asuh Orangtua. Diakses dari http: melindacare.blogsport.com201211, Pada tanggal 22 Januari 2013 jam
23.22 WIB. Pengaruh pola asuh orag tua terhadap pembentukan kepribadian. Diakses
dari http: Siti Roudhotul Jannah. Blogsport.com201113. Pada tanggal 18 januari 2013, Jam 15.00 WIB.
90
LAMPIRAN
91
Lampiran 1. Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI
Dinamika Pengasuhan Anak Pada Keluarga Orang Tua Tunggal Di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung
1. Lokasi dan keadaan tempat penelitian.
2.
Jumlah Responden.
3.
Proses pengasuhan orang tua tunggal.
4.
Faktor penghambat dan pendukung dalam proses pengasuhan.
5. Cara mengatasi hambatan atau masalah yang diaalami oleh orang tua
tunggal.
92
Lampiran 2.Observasi Pedoman Observasi Proses Pengasuhan Anak
Dinamika Pengasuhan Anak Pada Keluarga Orang Tua Tunggal Di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung
Tabel 2. Observasi Apek Penilaian
No Aspek yang dinilai
Ya Tidak
Keterangan 1
Bagaimana Proses pengasuhan yang diberikan orang tua tunggal terhadap
anak-anaknya? a.
Apakah dengan Kontrol? b.
Tuntutan kedewasaan kemandirian ?
c. Apakah komunikasi orang tua
dan anak baik? d.
Apakah ada kasih sayang yang sama?
93
Lampiran 3. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA Dinamika Pengasuhan Anak Pada Keluarga Orang Tua Tunggal
Di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung Instrumen Daftar Pertanyaan
A. Pertanyaan Kepada Orang Tua Tunggal