dikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti dalam hal ini siswa yang
diajar, untuk bersama-sama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.
B. SETTING PENELITIAN
Setting penelitian adalah situasi kondisi dan tempat dimana responden melakukan kegiatan secara alami yang dipandang sebagai analisis dalam
penelitian Pardjono dkk, 2007:67. Setting penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu :
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 6 Yogyakarta yang beralamatkan di
jalan kenari nomer 4 Baciro Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan pada saat
pemberian tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament. Waktu disesuaikan dengan jadwal pembelajaran
memilih bahan baku busana. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus 2011- 20 September 2011.
C. SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
1.
Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah pihak yang terlibat penuh serta cukup lama dan intensif menyatu dalam proses pelaksanaan penelitian. Penentuan
subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan subyek penelitian secara sengaja oleh peneliti yang didasarkan
atas kriteria dan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang dijadikan kriteria dan pertimbangan adalah motivasi dan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran memilih bahan baku busana. Oleh karena itu yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas yang memiliki motivasi dan prestasi belajar
yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas lain. Guna meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
memilih bahan baku busana yang masih rendah, maka pihak yang dijadikan subjek penelitian ini adalah siswa yang berada pada kelas X
busana butik 3 SMK N 6 Yogyakarta sebagai peserta dan terlibat penuh dalam pembelajaran memilih bahan baku busana dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT. Jumlah siswa secara keseluruhan pada kelas tersebut adalah 34 siswa, yang semuanya terdiri dari siswa
perempuan. Guru pada mata pelajaran memilih bahan baku busana di SMK N 6 Yogyakarta adalah Ibu RR. Dwi Fajar Wahyuningtyas, S.Pd
yang banyak membantu kegiatan penelitian dan secara antusias mendampingi pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode yang baru
dilaksanakannya yaitu TGT. 2.
Objek Penelitian
Objek penelitian adalah alat yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah model pembelajaran
kooperatif tipe Team Game Tournamen TGT untuk siswa kelas X busana butik 3 SMK N 6 Yogyakarta.
D. BENTUK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian ini mengambil bentuk kolaboratif dan partisipasi dimana anggota kelompok peneliti atau orang lain yang mampu secara kritis memberi
masukan selama peneliti melakukan tindakan dan pada tahap analisis serta refleksi Pardjono dkk, 2007:10. Jadi, kolaboratif artinya peneliti
berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru mata pelajaran memilih bahan baku busana, tergabung dalam satu tim untuk melakukan penelitian dengan
tujuan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan
dalam praktik
pembelajaran. Partisipatif artinya peneliti dibantu oleh teman sejawat terlibat secara
langsung dalam penelitian. Peneliti menambah teman observer agar observasi tindakan lebih mudah, lebih teliti, dan lebih obyektif. Pemilihan metode
penelitian tindakan didasarkan pada dasar masalah dan tujuan penelitian yang menuntut adanya penyempurnaan tindak lanjut berdasarkan prinsip daur
ulang secara reflektif, kolaboratif, dan partipasif yang dipusatkan pada situsi sosial kelas.
E. RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanaan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran memilih bahan baku busana
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament. Penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc Taggart yang
memiki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi yang terangkai dalam satu siklus.
1. Pra siklus
a. Perencanaan
Perencanaan dilakukan sebelum siswa dikenai tindakan. Pada tahap ini, peneliti dan kolaborator mengadakan pembelajaran memilih bahan
baku busana sesuai desain dengan menggunakan metode ceramah. Hasil pengamatan akan direfleksikan bersama sebagai acuan untuk
melakukan tindakan selanjutnya. b.
Tindakan Pada tahap ini, guru melakukan kegiatan belajar seperti biasanya sesuai
dengan perencanaan yang telah dibuat. c.
Pengamatan Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan observer. Pengamatan
dilakukan terhadap proses belajar mengajar selama dilakukannya tindakan dan terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa memilih
bahan baku busan sesuai desain. d.
Refleksi