Latar Belakang Masalah PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.
meningkatkan prestasi siswa. Laeli Farkhati 2008 dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode
TGT dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Pada Pembelajaran Akuntasi, menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif dengan metode TGT dapat meningkatkan prestasi siswa yang dapat dilihat dari meningkatknya nilai rata- rata yang diperoleh
siswa. Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan
memperoleh prestasi belajar yang optimal, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka
semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya. Siswa melakukan berbagai upaya atau usaha untuk meningkatkan keberhasilan dalam belajar sehingga
mencapai keberhasilan yang cukup memuaskan sebagaimana yang diharapkan. Di samping itu motivasi juga menopang upaya-upaya dan
menjaga agar proses belajar siswa tetap berjalan. Hal ini menjadikan siswa gigih dalam belajar.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan selain meningkatkan motivasi siswa, mutu guru merupakan salah satu komponen yang mempunyai
peran yang penting. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah adalah perbaikan proses pembelajaran. Model pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru di sekolah haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Berbeda tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai siswa berbeda pula model
pembelajaran yang digunakan. Sehingga guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan menjadi
efektif. Guru dapat menggunakan metode dan model pembelajaran yang ada
untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Metode dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sangat banyak. Tiap
metode dan model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Menentukan metode dan model pembelajaran yang sesuai sangat diperlukan
oleh guru, sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami pokok bahasan yang disampaikan oleh guru. Tujuan yang ingin dicapai oleh guru
diantaranya menciptakan suasana aktif di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Terciptanya suasana yang aktif di dalam kelas
akan berdampak baik bagi siswa, sehingga siswa akan mudah menyerap materi yang diberikan oleh guru.
Team Game Tournament TGT merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. TGT adalah pembelajaran kooperatif yang
melibatkan kelompok, di dalamnya terdapat diskusi kelompok dan diakhiri suatu gameturnamen, hal ini juga menuntut keaktifan dan partisipasi siswa
pada proses pembelajaran. Berpijak pada uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengkaji lebih luas permasalahan, yaitu dengan penelitian
yang berjudul: Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Memilih Bahan Baku Busana dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Game
Tournament TGT di SMK N 6 Yogyakarta