Sejarah Perkembangan Kaset Tape Recorder

192 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008 Gambar 4-30. Kaset umum 60 menit Kualitas suara ditingkatkan dari satu jenis ke jenis berikutnya, dengan tape metal mempunyai kualitas suara terbaik. Tape deck normalnya tidak dapat merekam pada tape metal, deck harus mempunyai pengaturan tape metal dalam rangka merekam didalamnya. Bagaimanapun terdapat banyak tape player dapat memainkan tape metal. Kontrol pada tape deck harus sesuai dengan bias rekaman dan kekuatan sinyal pada jenis tape digunakan sehinngga dapat diperoleh suara sebaik mungkin. Bias merupakan sinyal khususnya yang diaplikasikan selama perekaman. Alat perekam pertama hanya menerapkan sinyal audio yang metah pada elektromagnetik dalam head. Tapi kerja ini menghasilkan banyak distorsi pada suara frekuensi rendah. Sinyal bias adalah sinyal 100 kHz yang ditambahkan dalam sinyal audio. Bias menggerakkan sinyal direkam atas porsi linier dari kurva magnetisasi tape. Gerakan ini berarti bahwa tape mereproduksi suara yang direkam. Compact Kaset seringkali direferensikan sebagai audio kaset , kaset tape, kaset atau sederhana tape, merupakan format perekaman suara tape magnetik. Compact Kasets terdiri dari dua kumparan miniatur, antara tape plastic yang dilapisi magnetic yang dilewatkan dan belitan. Kumparan ini dan pemegang di dalamnya bersIFat melindungi kulit plastic. Dua pasangan track stereo atau track monophonic diplay atau direkam ketika tape bergerak kesuatu arah dan pasangan kedua ketika bergerak dalam arah lain. Pembalikan arah ini dicapai dengan salah satu dengan memindahkan kaset secara manual atau dengan mesin itu sendiri mengubah arah putaran kaset auto reverse.

4.2.2 Sejarah Perkembangan Kaset

Kaset audio menengah dikenalkan Philip untuk menyimpan audio dalam tahun 1963, dan di Amerika 1964 dibawah merek dagang Compact Cassete. Meskipun terdapat sistem cartride tape magnetic lain, Compact Cassete menjadi dominan. Produksi kaset audio masal dimulai tahun 1964 di Hanover Jerman. Kaset musik pra rekaman juga dikenal sebagai Musikassete disingkat M.C. diluncurkan di Eropa tahun berikutnya 1965. Perusahaan Mercury Record Amerika berganung Philip, mengenalkan M.C. ke Amerika dalam bulan September 1966, terdiri dari 49 judul. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008 193 Tabel 4-2 Properti kaset secara umum Bagaimanapun, sistem dirancang untuk pemakaian tetap dan portabel, dengan kualitas audio pada awal player tidak cocok untuk musik. Beberapa model awal rancangan mekanis juga tidak dapat diandalkan. Pada tahun 1971 Advent Corporation mengenalkan tape deck model 201 yang mengkombinasi Dolby type B nois dikurangi dan tape chromium dioxide CrO 2 , dengan kelas komersial dilengkapi perjalanan kaset mekanis oleh Wollensak divisi kamera dari perusahaan 3M. Akibatnya format ini diambil secara serius untuk pemakaian musik dan dimulailah era kaset fidelitas tinggi dan player. Selama tahun 1980, kaset tumbuh popular lebih jauh lagi dihasilkan perekam saku potable dan player fidelitas tinggi seperti Walkman Sony yang menggunakan body sedikit lebih besar dari tape kaset itu sendiri. Sebagaimana radio transistor diacu musik kecil tahun 1960, CD player portable tahun 1990 dan player MP3 tahun 2000, Walkman musik portable sangat kecil tahun 1980. Terlepas dari pengembangan kaset, juga bertindak sebagai katalisator perubahan sosial. Salah satu penggunaan tape kaset terkenal adalah penyebaran khotbah Ayatullah Khomeini keseluruh Iran sebelum revolusi bangsa Iran tahun 1979. Jenis media Tape magnetik Encoding Sinyal analog Kapasitas Panjang tape pada umumnya 7.5 menit per sisi C15 15 menit per sisi C30 22.5 menit per sisi C45 30 menit per sisi C60 37.5 menit per sisi C75 45 menit per sisi C90 52.5 menit per sisi C105 60 menit per sisi C120 Mekanisme pembacaan Tape Head Mekanisme penulisan Head perekam magnetik Pemakaian Penyimpan audio dan data Gambar 4-31. Sony walkman 194 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008 Kaset tetap popular untuk aplikasi khusus, seperti audio hingga tahun 1990. Kaset dan player umumnya lebih bersifat tahan terhadap debu, panas, goncangan dari pada pesaing utama digital CD. Fidelitas lebih rendah namun bukanlah kelemahan yang harus dipertimbangkan serius khususnya nois interior otomobil. Bagaimanapun, kedatangan teknologi dalam CD player, mengurangi tingkatan nois dalam mobil dan umumnya telah diharapkan konsumen, akhir tahun 1990 CD telah menggantikan kaset. Sementara perekam suara digital compact disc cenderung lebih muraj dan memberikan kualitas cukup untuk bertindak sebagai tambahan atau pengganti pengaturan dalam bisnis dan pendidikan. Selagi kasets dan peralatan yang terkait sudah terus meningkat dalam penjualan musik komersil, perekaman tape analog tinggal suatu pilihan dari beberapa yang diinginkan.

4.2.3 Fitur Kaset