244
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Gambar 4-89. iPod
d. Komputer-based changers CD-ROM changer dibuat awal tahun 1990 sebagai drive eksternal
mahal, seringkali dihubungkan dengan interface SCSI. Konsep changer dilihat seperti pada komputer drive menulis masing-masing nomor disc yang
sesuai. Komputer mengacu disc dengan tulisan drive dan mesin changer dibebani disc.
Gambar 4-88. CD Changer kecepatan tinggi Enam Disc
http:www.sistemsolutions.com.auimagedrm6324x.jpg Changer sering digunakan oleh perusahaan pemilik perangkat lunak
Encarta Encyclopedia, perpustakaan perangkat lunak pada suatu server pada saat yang sama kapasitas drive diukur dalam ratus megabyte.
Changer diganti oleh pertumbuhan kepadatan penyimpan hard drive, sehingga memungkinkan data beberapa CD disimpan pada drive dan
mengganti tujuan changer yang demikian.
4.4.4.2 Perkembangan CD changer
Player audio digital melebihhi konsep CD changer. Misal generasi
player audio digital generasi pertama iPod dapat menangani ekuivalen
dengan 50 disc 1000 lagu dengan kecepatan 128 kbit untuk setiap lagu
oleh karena itu iPod ukuran 110 dari cartridge CD changer dan sekitar
120 ukuran changer corausel.
4.5. Keselamatan, Pengoperasian dan Perawatan
Instalasi dan pengopersaian pada materi ini difokuskan terhadap drive CD- ROM.
4.5.1. Keselamatan Alat
Tindakan keselamatan, meliputi: • Sumber tegangan. CD ROM umumnya bekerja dengan menggunakan
catu daya +12V dan +5V atau sesuai dengan yang tertera pada label CD ROM tersebut.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
245 • Untuk menghindari hubung singkat maupun sengatan listrik, maka:
o Jangan terkena air atau benda cair lainnya
o Jangan membuka tutup CD-ROM terutama ketika sedang berputar
karena dapat menyebabkan luka akibat terkena putaran CD yang keras
o Jangan menaruh benda-benda terutama benda yang berat di atas
CD-ROM o
Jangan menggunakan CD-ROM jika tidak terpasang sebagaimana mestinya
o Pastikan hubungan kabel menancap dengan kuat
• Jika hal-hal di bawah ini terjadi, segera matikan SISTEM termasuk
CD-ROM drive lalu cabut kabel power dari jala-jala listrik. Masalah tersebut diantaranya:
o Jika ada sembarang benda yang masuk ke dalam CD-ROM
o Bila ada cairan yang tumpah dan masuk ke CD-ROM
o Jika CD-ROM tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, padahal
langkah-langkah pengoperasian sudah benar. o
Jika CD-ROM akan dilepas o
Jika CD-ROM mempengaruhi kinerja bagian yang lain.
4.5.2. Bagian-bagian kontrol dan fungsinya Perhatikan bagian-bagian pada CD-ROM seperti gambar 4-90, terdapat
banyak bagian dan mempunyai fungsi yang spesifik.
Gambar 4-90. Bagian-bagian pada CD-ROM
o Lampu indikator loadingunloadingbusy. Lampu ini akan berkedip
hijau ketika tray CD membuka atau menutup atau ketika CD-ROM mengakses CD
o Disc tray, merupakan tempat masuknya CD. Tray tidak dapat
dibukaditutup jika CD-ROM dimatikan o
Terminal headphone 3,5 mm o
Kontrol volume headphone o
Tombol OPENCLOSE o
Lubang untuk membuka tray jika diperlukan emergency. Di dalam lubang ini terdapat tombol yang dapat difungsikan jika CD-ROM tidak
dapat membukamenutup meskipun tombol OPENCLOE ditekan.
o Terminal output audio
246
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
o Jumper soket untuk memilih konfigurasi. Digunakan untuk memilih
mode master, slave atau cable select.
Gambar 4-91. Konfigurasi jumper •
Konektor ATAPI, ATAPI konektor bus dengan pin berjumlah 40 kaki digunakan untuk lalu lintas data dengan komputer
• Terminal catu daya.
4.5.3. Instal Perangkat Keras