DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
181
Gambar 4-16. Layout dan jalur rangkaian
Gambar 4-17. Ketentuan kumparan induktansi
4.1.6.4 Penerima Stereophonic dengan IC TDA7088T
Radio siaran stereophonic dilakukan dalam gelombang ultra pendek ultra short waveband, dari 88 MHz sampai 108 MHz. Semua pemancar radio
beroperasi pada saluran stereophonic, namun sinyal dirancang penerima monophonic dapat membacanya, dilakukan secara kompatibel.
182
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Gambar 4-18. Blok diagram penerima Sterephonic
Pengenalan pada prinsip kerja radio penerima stereoponic dapat dilihat dalam blok diagram ditunjukkan pada gambar 4-18. Bandingkan dengan blok
diagram penerima monophonic dalam gambar 4-8, dari identifikasi terdapat blok yang dinamakan The Decoder. Artinya bahwa sebagaimana yang telah
diuraikan keberadaan detektor FM sinyal frekuensi rendah dapat dicapai, seperti informasi yang digunakan untuk membentuk modulasi frekuensi dalam
pemancar. Bagaimanapun ini bukan merupakan sinyal frekuensi rendah biasa, dinamakan sinyal composed KS atau multiplexed Mpx. Disamping sinyal
frekuensi rendah skala penuh yang digunakan oleh penerima monophonic, juga berisi apa yang dinamakan sinyal auxiliary yang memungkinkan
pemisahan kanal kiri dan kanan dalam penerima stereophonic. Jika siaran langsung band musik, bagian kiri direkam dengan microphone sinyal ditandai
sebagai Lkiri, sisi kanan direkam dengan yang lain sinyal Rkanan.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
183
Gambar 4-19. Rangkaian Penerima FM dengan IC TDA7088
Terdapat dua sinyal yang diarahkan pada pemancar FM yang dinamakan the coder pengkode. Sinyal telah dimultiplexkan Mpx berisi, dua sinyal kiri
dan kanan tak langsung. Frekuensi modulasi dari pemancar dilakukan dengan sinyal Mpx. Dalam penerima sinyal Mpx diperoleh pada keluaran detektor FM
dan kemudian diteruskan ke decoder. Pada decoder dilakukan hal sebaliknya dengan coder dalam pemancar, oleh karena pada tingkatan ini dihasilkan dua
sinyal L dan D.
Sinyal dikuatkan dengan dua penguat audio yang dientik, kemudian direproduksi melalui dua speaker yang sama. Sekarang pendengar dapat
mendengar setengah kiri berasal dari loudspeaker yang ditempatkan pada sisi kiri dan setengah dari kanan yang ditempatkan pada sisi kanan.
Situasi ditengah orchestra akan sama dengan yang direproduksi dari kedua lordspeaker, membuat suatu kesan pada pendengar seolah-olah ada
loudspeaker ketiga ditempatkan ditengah antara sisi kiri dan kanan. Berdasarkan semua ini pendengar mempunyai gambaran tentang layout
ruang, yang secara signIFican meningkatkan kesan musik total.
Rangkaian elektronik dari penerima radio stereophonic portable dengan reprodusi headphone, dibuat dengan IC TDA 7088T ditunjukkan pada gambar
4-19. Ini merupakan perwujudan praktis penerima dengan decoder TDA7040T dan dua penguat audio dengan IC TDA7050T.
184
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Choke kumparan L3, L4 dan L5 merupakan kumparan HF yang memungkinkan kabel headphone digunakan sebagai antena penerima. Ini
terpenuhi dengan menghubungkan salah satu kontak headphone dari plug-in, melalui kapasitor 10 pF pada titik dimana keluaran antena dihubungkan.
Kumparan mempunyai hambatan besar terhadap sinyal stasiun, mencegah hubungan ground melalui kapasitor 47 mF atau melalui keluaran TDA7050T.
4.1.6.5 ClockWatch Radio Sync