196
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
dipandang dari depan mesin, kaset akan diputar dari kiri ke kanan meskipun deck auto revese dapat memutar dalam arah yang sama. Pita kaset ditekan
sehingga menempel pada head, dengan cara menekan tombol Play. Guide rollers membantu menjaga pita agar tetap dalam posisi yang benar. Putaran yang halus
pelan dibantu oleh suatu lapisan licin yang berada diantara spools dan shell. Lapisan ini merupakan garis yang transparan. Magnetic shield berguna
mengurangi dari kemacetan yang disebabkan oleh head tape recorder.
4.2.5 Proteksi Rekaman Write-protection
Semua kaset memiliki mekanisme proteksi terhadap proses perekaman untuk mencegah perekaman kembali dan penghapusan isi kaset. Setiap sisi
side kaset mempunyai suatu lubang plastik di bagian atas, meninggalkan satu lekukan kecil di dalam pembungkus shell. Lekukan ini mengijinkan masuknya
sebuah tuas guna mencegah pengoperasian merekam bila kaset dimasukkan ke dalam deck tempat memutar kaset. Jika kemudian akan melakukan perekaman,
sebuah potongan isolasi dapat ditempatkan di atas lekukan untuk mem-bypass perlindungan, atau di beberapa deck tuas dapat ditekan secara manual untuk
merekam pada pita yang diproteksi. Perlu hati-hati untuk menghindari perlindungan tekukan-tekukan tambahan pada tape.
4.2.6 Penuntun Tape Tape leaders
Di dalam lilitan tape kaset disisipkan sebuah leader yang biasanya terbuat dari plastik yang kuat. Leader ini melindungi tape perekam dari kejutan tarikan
yang cukup kuat ketika tape digulung sampai habis. Warna lapisan ini cenderung transparan, tidak seperi tape untuk bagian rekaman yang berwarna cokelat.
Kelemahannya dengan adanya leader yaitu proses perekaman maupun pemutaran play back tidak dimulai dari awal pita sehingga memaksa
penggunanya untuk menunggu sampai memasuki area pita magnet. Adapula kaset yang tanpa menggunakan leader tetapi tape tersebut terbuat dari bahan
yang cukup kuat. Kaset ini digunakan pada mekanik yang tidak memiliki sistem prediksi bahwa kaset telah habis diputar.
4.2.7 Cara Tape Recorder Bekerja
Perekaman magnetis adalah proses perekaman ke dalam piringan yang paling mudah sebab dapat diubah dengan mudah. Tape dapat dipotong dan
disambung dengan mudah. Sebagai tambahan, tape dapat digunakan kembali dengan tak terbatas meskipun telah
digunakan dan mengalami proses penghapusan maupun perekaman
berkali-kali. Dalam
melakukan rekaman tape, langkah pertama
adalah menghapus
isi rekaman
sebelumnya. Untuk memenuhi ini, bias osilator akan membangkitkan
arus yang
digunakan untuk
mengumpan head hapus. Tujuannya adalah
menetralkan kemagnetan
Gambar 4-35. Susunan track pada tape
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
197 yang mungkin masih ada pada tape.
Langkah berikutnya tergantung pada mesin perekam stereo atau mono. Sebuah perekam mono akan merekam dengan dua track, satu untuk masing-
masing sisi tape. Perekam stereo menggunakan 4 track, satu untuk setiap kanal dari masing-masing sisi. Head perekaman dan playback ditempatkan se-
demikian jalan sisi satu menggunakan track pertama dan ketiga, sementara sisi dua menggunakan track kedua dan keempat. Bila tape dikembalikan melalui sisi
lain, dua track berlawanan digunakan untuk merekam dan playback.
Proses rekaman relatif sederhana. Suara atau musik diumpankan ke dalam mikrophon, kemudian diubah ke arus listrik dan dikuatkan sebagai rekaman disc.
Sinyal kemudian diumpankan ke dalam suatu elektromagnetik yang dinamakan head perekam. Variasi arus listrik menghasilkan derajat variasi dan pola
magnetisasi, seperti yang dilewatkan pada head playback, menginduksi arus listrik dalam elektromagnetik. Sinyal ini kemudian dikuatkan dan direproduksi
melalui speaker. Penting disadari bahwa penempatan magnet dekat tape akan menyebabkan penghapusan. Proses perekaman ini dapat dilihat pada ilustrasi di
bawah.
Gambar 4-36. Proses perekaman dan penghapusan
http:web.bryant.edu7Eehuh364proj
198
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
4.2.8 Dasar Teknologi dan Surround