164
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Gambar 4-3. Meccano Crystal Radio Receiver
Gambar 4-4. Antique style crystal radio Gambar 4-2. Sistem modulasi Radio AM
Radio AM menggunakan gambaran listrik dari suatu sumber suara yang amplitudonya dimodulasikan dengan suatu gelombang pembawa. Pada akhir
penerima dalam proses deteksi gambaran ini dilepaskan kembali dari pembawa dan distel kembali ke dalam suara dengan loudspeaker.
4.1.5 Jenis-jenis Radio Penerima
Jenis-jenis radio penerima radio ada 4 melputi : 1 Seperangkat kristal dasar, 2 Penerima ATRF, 3 Superheterodyne. 4 Penerima reflex. Secara
rinci di bahas di bawah ini.
4.1.5.1. Radio Seperangkat Kristal Dasar
Penerima radio pertama kali dibangun dengan seperangkat Kristal tua. Jika tidak biasa dengan rancangan ini, cobalah cek keluaran Kristal.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
165
4.1.5.2. Penerima radio TRF Tuned radio frequency
Penerima radio TRF merupakan rancangan yang tersedia diawal-awal penggunaan penguat. Prinsip dasar bahwa semua tingkatan RF secara serentak
distel untuk menerima fekuensi, sebelum dideteksi dan kemudian sinyal audio dikuatkan.
Kelemahan prinsip RTF:
Semua tingkat RF harus menjejaki satu sama lain dan ini secara teknis cukup sulit dicapai,
Karena pertimbangan rancangan, lebar band yang diterima menambah frekuensi. Misal jika rangkaian Q telah dirancang pada 55 sampai 550 kHz lebar band yang
diterima akan menjadi 55055 atau 10 kHz dan ini sebagian besar memuaskan. Bagaimanapun pada sisi lain dari band AM 1650 kHz, lebar band yang diterima
masih 165033 atau 30 kHz.
Faktor bentuk dapat sangat lemah. Kesalahan pada umumnya keandalan dengan jenis filter RF yang menyaring hanya satu sinyal.
Contoh Aplikasi :
Jika sinyal radio AM berada dalam kanal lebar band 10 kHz misal 540 kHz, 550 kHz, 560 kHz dst dan sinyal ditransmisikan plusminus 4 kHz, sinyal kanal 550 kHz
maka akan meluas dari 546 sampai 554 kHz. Ini hanya sebagai ilustrasi saja, jelaslah sinyal turun -3dB dari 10 kHz dan tidak ada pengurangan nilai.
Dalam penerima yang ideal diinginkan mempunyai faktor bentuk 1:1 pada jarak pengaturan kanal dengan attenuasi -3dB dimana sinyal akan berkurang
sampai 0,0316 atau 3,16 dari aslinya. Filter RF menduduki lebar pada puncak dan dasar hanya 3,16 dari sinyal original. Dalam kenyataannya tidak
pernah terjadi. Faktor bentuk 2:1 akan baik untuk filter LC. Artinya jika dasar lebar 20 kHz kemudian bagian tengah setengah dari puncak menjadi lebar 10
kHz dan ini dipandang baik.
Gambar 4-5 Meissner10-1106 Broadcast TRF chassis 1920s TRF Blair Radio Receiver
http:oak.cats.ohiou.edu~postrbapixmeisTRF.jpg http:www.vintageradio.infoimagesmys-radior.jpg
166
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 2008
Kembali pada penguat TRF faktor bentuk tidak seperti ini. Sebagai ganti dibentuk cenderung kelihatan lebih menyerupai bukit. Alasannya adalah sangat
sulit atau hampir tidak mungkin membangun filter LC dengan jarak kanal dan faktor bentuk mengesankan pada frekuensi setinggi band siaran.
4.1.5.3. Superheterodyne