Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data

1. Deskriptif Hasil Pre tes Hasil dari pre tes di SMP Pangudi Luhur ditemukan kesalahan- kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kubus dan balok. Hasil kesalahan pre tes siswa ini berdasarkan dengan tipe-tipe kesalahan siswa menyelesaikan soal matematika menurut Newman Clement, 1980 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Kesalahan Pre tes Siswa Secara Umum Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 Total Kesalahan Prosentas e RE 4 1 3 8 5 RCD 1 2 4 3 1 1 1 13 8 WPS 18 16 20 8 9 6 77 50 TE EE 10 1 3 6 9 7 7 43 28 CE 2 2 2 2 3 3 14 9 Total 35 15 28 31 14 20 12 155 100 Keterangan RE : Reading error RCD : Reading comprehesion difficulty WPS : Weakness in proses skill TE : Transform error EE : Encoding error CE : Corelles error Gambar 4.1 Tipe-tipe Kesalahan Pre tes RE RCD WPS TE EE CE Total Kesalahan 8 13 77 43 14 20 40 60 80 100 T o ta l K e sa la h a n Tipe-Tipe Kesalahan Pre Test 2. Deskriptif Proses Remediasi Proses remediasi yang dilakukan di SMP Pangudi Luhur Salatiga menggunakan metode tutor sebaya. Proses remediasi ini berlasung dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama berlangsung selama 2 kali 45 menit, pertemuan kedua berlangsung selama 1 kali 45 menit dan pertemuan ketiga berlangsung selama 1 kali 45 menit. a. Pertemuan Pertama 2 x 45 menit Sebelum pertemuan pertama telah dipilih tujuh siswa dari hasil pre tes terbaik. Ketujuh siswa tersebut dianjurkan untuk mempelajari soal-soal pre tes yang sudah diberikan dan kesalahan- kesalahan yang terjadi pada saat pre tes. Pertemuan pertama dimulai dengan dipanggilnya ketujuh siswa yang sudah dipilih sebelumnya di depan kelas yang akan berperan sebagai tutor. Kemudian dibagi tujuh kelompok sesuai dengan jumlah tutor yang dipilih sebelumnya. Tutor kemudian diberi pengarahan untuk menjadi tutor mengajari, membahas dan menjelaskan soal-soal pre tes yang diberikan sebelumnya dan cara mengerjakan yang tepat kepada teman-teman sekelompoknya agar tidak ditemukan lagi kesalahan-kesalahan yang ditemukan sebelumnya pada waktu pre tes. Satu kelompok berisi satu tutor dan 3 anggota kelompok. Masing-masing tutor masuk kedalam masing-masing kelompok, dan selanjutnya tutor mulai memberikan penjelasan dengan teman satu kelompoknya tentang soal-soal pre tes yang diberikan serta menjelaskan bagaimana cara menyelesaikan soal- soal tentang kubus dan balok tanpa ditemukan kesalahan-kesalahan yang sama dengan kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat pre tes. Kesalahan terbanyak yang ditemukan saat pre tes adalah weakness in process skill. Tutor menjelaskan proses penghitungan yang benar dalam mencari diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal dengan menggunakan teorema phytagoras dengan benar. Tutor juga menjelaskan bagaimana cara menghitung akar kuadrat yang benar agar tidak terjadi kesalahan weakness in process skill lagi dalam menyelesaikan soal-soal tentang kubus dan balok, karena kebanyakan kesalahan weakness in process skill ditemukan karena kesalahan proses penghitungan dalam mencari diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal dengan menggunakan teorema phytagoras. Pembahasan dan penjelasan tutor dapat dilihat pada Tabel 4.2.