Jenis Penelitian Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data

Tabel 3.2 : Blue Print Instrumen Pengumpulan Data KD Indikator Instrumen Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Menyebutkan unsur-unsur kubus, balok. 2. Isilah tabel di bawah ini dengan memperhatikan gambar di atas Unsur Balok Jumlah Sisi Titik Sudut Rusuk Diagonal sisi Diagonal Ruang Bidang Diagonal Menyelesaikan persoalan tentang unsur-unsur kubus dan balok. Menyelesaikan persoalan tentang unsur-unsur kubus dan balok. 1. Dari gambar kubus di bawah rusuknya adalah 8 cm, tentukan : a. Panjang rusuk AE b. Panjang diagonal sisi AC c. Panjang diagonal ruang CE d. Luas bidang diagonal ACG 3. Dari gambar balok di atas, tentukan : a. Panjang rusuk AE b. Panjang diagonal sisi AC c. Panjang diagonal ruang CE d. Luas bidang diagonal ACGE 8 cm 5 cm 6 cm Menyelesaikan soal tentang sifat-sifat kubus dan balok. 4. Diketahui suatu kubus dengan luas salah satu sisinya 144 cm 2 dan diagonal sisinya 12 2 cm. Hitunglah : a. Panjang rusuk kubus b. Diagonal ruang kubus 5. Suatu kubus dengan diagonal sisi 8 2 cm dan diagonal ruangnya 8 3 cm tentukan luas bidang diagonalnya Mengidentifikasi sifat- sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. Menyelesaikan soal aplikasi tentang kubus dan balok. 6. Diketahui suatu kubus dengan luas salah satu sisinya 144 cm 2 dan diagonal sisinya 12 2 cm. Hitunglah : c. Panjang rusuk kubus d. Diagonal ruang kubus 7. Suatu kubus dengan diagonal sisi 8 2 cm dan diagonal ruangnya 8 3 cm tentukan luas bidang diagonalnya

D. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Peneliti mempersiapkan soal-soal yang akan dipakai untuk mendiagnosa apakah sampel mengalami kesalahan tentang bangun ruang kubus dan balok. Soal sebanyak 7 nomor diambil dari soal-soal pada skripsi Saputro 2012 yang meneliti kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok. Soal tersebut digunakan karena pada penelitian sebelumnya telah diuji validitas isi dan realibilitasnya. 2. Pelaksanaan Pre tes Soal-soal pre tes yang telah disiapkan diberikan kepada sampel. Soal-soal pre tes secara lengkap dapat dilihat pada blue print instrumen. 3. Evaluasi Jawaban Pre tes Setelah dilakukan pre tes jawaban terkumpul dievaluasi. Evaluasi ini digunakan untuk menentukan sampel yang mengalami kesalahan tentang bangun ruang kubus dan balok. Adapun jawaban dan alasan pre tes siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 4. Pengajaran Remediasi Siswa yang mengalami kesalahan tentang bangun ruang kubus dan balok diberikan pengajaran remediasi dengan menggunakan metode tutor sebaya. Sebelum proses pengajaran remediasi dilaksanakan, lebih dahulu disiapkan RPP untuk proses pembelajaran remediasi. 5. Pemberian Pos tes Soal yang serupa dengan pre tes diberikan kepada siswa, digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengalami pembentukan konsep baru. 6. Membandingkan Hasil Pre tes dan Pos tes

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dibagi dalam 5 tahap, yaitu analisis hasil pre tes, analisis proses remediasi, analisis hasil pos tes, membandingkan hasil pre tes dan pos tes dan wawancara. 1. Analisis Hasil Pre tes Analisis data pre tes pada penelitian ini terdiri dari 3 tahapan. Tahap pertama adalah reduksi data, kedua penyajian data, ketiga verifikasi pengecekan data dan penarikan kesimpulan. a. Reduksi data Reduksi data adalah pemilahan dan penyederhanaan data. Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari penumpukan data atau informasi yang sama dari siswa. b. Penyajian data Data yang disajikan berupa jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal pada kubus dan balok beserta faktor-faktor penyebabnya. c. Verifikasi pengecekan data dan penarikan kesimpulan Verifikasi data dan penarikan kesimpulan dilakukan selama kegiatan analisis berlangsung sehingga diperoleh suatu kesimpulan apabila kurang dari 100 siswa menjawab benar maka dapat disimpulkan terjadi kesalahan dalam soal tersebut. Proses remediasi yang dilakukan adalah untuk memperbaiki prosentase kesalahan terbanyak sampai prosentase kesalahan terbanyak itu menjadi 0. 2. Analisis Proses Remediasi Analisis hasil remediasi berdasarkan : a. Jawaban pertanyaan siswa pada pre tes. b. Interaksi siswa yang terjadi pada saat remediasi. c. Mengerjakan soal latihan secara bertahap sampai tidak ditemukan lagi kesalahan yang diremediasi, apabila 100 dari siswa menguasai materi yang disampaikan tidak mengalami kesalahan maka remediasi dikatakan berhasil. 3. Analisis Hasil Pos tes Analisis hasil pos tes menggunakan tahapan yang sama dengan analisis hasil pre tes, yaitu reduksi data atau pemilahan data hasil pos tes, penyajian data hasil pos tes yang berupa jenis-jenis kesalahan weakness in proses skill yang masih dilakukan siswa dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data apabila 100 siswa menguasai materi yang disampaikan tidak mengalami kesalahan maka remediasi dikatakan berhasil. 4. Membandingkan Hasil Pre tes dan Pos tes Hasil pre tes dan pos tes dibandingkan untuk mekonfirmasi proses remediasi yang diterapkan berhasil atau tidak, apabila prosentase kesalahan terbanyak pada hasil pre tes sudah tidak ditemukan lagi pada pos tes dengan kata lain prosentase kesalahan pada pos tes 0 maka dapat disimpulkan bahwa proses remediasi yang dilakukan berhasil. 5. Wawancara Wawancara dilakukan setelah hasil pre tes dan evaluasi siswa dianalisis. Hasil wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa. wawancara juga termasuk teknik pendukung data guna sebagai panduan dalam menganalisis hasil pre tes dan evaluasi yang dilakukan siswa. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data

1. Deskriptif Hasil Pre tes Hasil dari pre tes di SMP Pangudi Luhur ditemukan kesalahan- kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kubus dan balok. Hasil kesalahan pre tes siswa ini berdasarkan dengan tipe-tipe kesalahan siswa menyelesaikan soal matematika menurut Newman Clement, 1980 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Kesalahan Pre tes Siswa Secara Umum Butir Soal 1 2 3 4 5 6 7 Total Kesalahan Prosentas e RE 4 1 3 8 5 RCD 1 2 4 3 1 1 1 13 8 WPS 18 16 20 8 9 6 77 50 TE EE 10 1 3 6 9 7 7 43 28 CE 2 2 2 2 3 3 14 9 Total 35 15 28 31 14 20 12 155 100 Keterangan RE : Reading error RCD : Reading comprehesion difficulty WPS : Weakness in proses skill TE : Transform error EE : Encoding error CE : Corelles error Gambar 4.1 Tipe-tipe Kesalahan Pre tes RE RCD WPS TE EE CE Total Kesalahan 8 13 77 43 14 20 40 60 80 100 T o ta l K e sa la h a n Tipe-Tipe Kesalahan Pre Test