Deskriptif Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Guru memberikan latihan-latihan soal tentang kubus dan balok setelah tutor-tutor selesai menjelaskan pada masing-masing
kelompoknya. Latihan-latihan tersebut diberikan secara bertahap kepada siswa yang pada pre tesnya ditemukan kesalahan weakness in
process skill. Dari latihan pertama ini masih ditemukan hasil 37 kesalahan weakness in process skill. Pembahasan laihan 1 dapat dilihat
pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Pembahasan Latihan 1 Proses Remediasi 2 dengan Menggunakan Metode Tutor
Sebaya Kesalahan Weakness In
Process Skill Penjelasan Tutor
Kesalahan siswa pada nomor 4 adalah 15
2
+ 15 2
2
225 + 225. 2
450. 2 Kesalahan pertama adalah proses siswa mengubah
15 2
2
menjadi 225.
2 padahal
seharusnya15 2
2
= 225 × 2 Kesalahan kedua adalah proses pengakaran
225+225. 2 = 450. 2 . Tidak jelas diketahui dari
proses penjumlahan 225 + 225. 2 tiba-tiba
menjadi 450. 2. Tidak diketahui mengapa
muncul 450 padahal 450 adalah hasil
penjumlahan 225+225. Seharusnya untuk menghitung diagonal ruang
adalah
2
= 15
2
+ 15 2
2 2
= 225 + 225 × 2
2
= 225 + 450
2
= 675 =
675 =
225 × 3 =
225 × 3 = 15
3 Jawaban siswa pada soal nomor 5 adalah
4 3
2
− 4 2 = 48
– 32 =
16 = 4
Kesalahan siswa adalah siswa mengubah 4 2
menjadi 32 padahal 4 2 tidak dikuadratkan.
Seharusnya adalah 4
2
2
= 4
2
× 2
2
= 16 × 2 = 32 Dan cara yang benar adalah
�
2
= 4 3
2
− 4 2
2
�
2
= 48 – 32
�
2
= 16
� = 4 Luas bidang diagonalnya adalah
� = � ×
� = 4 × 4 2 � = 16 2
2
= 4
2
+ 3
2
= 16 + 9 = 25
= 5 Diagonal sisi alas balok
= 5
2
+ 5
2
= 25 + 25 = 50 = 5
2 = 52
Kesalahan siswa adalah siswa salah dalam menggunakan teorema phytagoras dan
penggunaan akar, siswa tidak menggunakan akar
saat mengubah 25 = 5 dan 50 = 5 2 = 52
Seharusnya 25 = 5 dan 50 = 5 × 2 = 5 2
Proses penyelesaian yang benar adalah Diagonal sisi alas balok adalah
2
= 4
2
+ 3
2 2
= 16 + 9 =
25 = 5
Diagonal ruang balok adalah
2
=
2
+
2 2
= 5
2
+ 5
2 2
= 25 + 25 =
50 =
25 × 2 =
25 × 2 = 5
2
Peran guru disini hanya sebagai fasilitator. Pembelajaran remediasi dengan metode tutor sebaya ini berlangsung dengan baik
dikarenakan tutor telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai tutor dengan memberikan penjelasan tentang soal-soal kubus dan
balok dan bagimana cara menyelesaikan soal-soal tentang kubus dan balok agar tidak terjadi kesalahan yang sama dengan kesalahan yang
ditemukan pada waktu dilaksanakan pre tes.
b. Pertemuan Kedua 1 x 45 menit
Pertemuan kedua adalah melanjutkan dari pertemuan pertama yaitu setelah ditemukan 37 kesalahan weakness in process
skill pada hasil latihan pertama yang diberikan guru, maka tahap selanjutnya adalah tutor menjelaskan kembali kepada beberapa siswa
yang hasil latihan pertama masih melakukan kesalahan weakness in process skill. Guru memberikan latihan kedua kepada beberapa siswa
yang masih melakukan kesalahan weakness in process skill dan ternyata masih ditemukan 12 kesalahan weakness in process skill.
Tahap selanjutnya, guru beserta tutor menjelaskan kembali kepada siswa yang pada latihan kedua masih mengalami kesalahan weakness
in process skill. Pembahasan latihan 2 dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Pembahasan Latihan 2 Proses Remediasi 3 dengan Menggunakan Metode Tutor
Sebaya Kesalahan Weakness In
Process Skill Penjelasan Tutor
= 4
2
+ 3
2
=16+9 = 25
Diagonal ruang balok = 5
2
+ 5
2
=25+25 = 50 = 5
2 =25
Kesalahan siswa adalah siswa salah dalam menggunakan teorema phytagoras yaitu hasil
penjumlahan dari 16+9= 25 tidak di akar yaitu
seharusnya menjadi 25 = 5. Kesalahan siswa
yang lain adalah tidak menggunakan akar saat mengubah 50 = 5
2 = 25. Seharusnya
50 = 25 × 2 = 5 2 Proses penyelesaian yang benar adalah
Diagonal sisi alas balok adalah
2
= 4
2
+ 3
2 2
= 16 + 9 =
25 = 5
Diagonal ruang balok adalah
2
=
2
+
2 2
= 5
2
+ 5
2 2
= 25 + 25 =
50 =
25 × 2 =
25 × 2 = 5
2 = 12
2
+ 5
2
= 144 + 25 =
125 = 13
Kesalahan siswa adalah dalam proses penggunaan akar pada teorema phytagoras ditemukan hasil dari
144 + 25 = 125, padahal pada penjumlahan
tidak tertulis 144 + 25 tetapi hasil penjumlahan
tersebut menjadi 125. Selain itu ditemukan
kesalahan penjumlahan hasil penjumlahan 144+25. Seharusnya hasil penjumlahan 144+25= 169.
Kesalahan lainnya juga ditemukan yaitu hasil akar 125 = 13 padahal seharusnya 125 = 5 3.
Proses yang benar adalah
= �.
∶ = 144
∶ 12 = 12
Setelah diketahui
= 12 maka
tahap selanjutnya mencari
2
=
2
+
2 2
= 12
2
+ 12
2 2
= 144 + 144 =
288 =
144 × 2 = 12
2 Dan Selanjutnya adalah
Luas ACGE = ×
� = 12 2 × 5 = 60 2
2
c. Pertemuan Ketiga 1 x 45 menit
Latihan yang ketiga diberikan guru setelah tahap penjelasan ketiga selesai dilakukan dan hasil dari latihan ketiga yang diberikan
oleh guru adalah tidak ditemukan lagi kesalahan weakness in process skill pada hasil latihan siswa.
Proses ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua siswa telah berhasil mempelajari kubus dan balok setelah diberi penjelasan
dari tutor-tutor pada tiap masing-masing kelompok dengan cara presentasi kelompok dari masing-masing tutor.
Guru kemudian
memberi tambahan
penjelasan dan
menyimpulkan materi dari apa yang sudah disampaikan oleh masing- masing tutor kepada siswa yang lain.
Pertemuan berikutnya adalah guru melakukan pos tes sebagai pemantapan bahwa siswa telah memahami materi kubus dan balok
dengan baik dan untuk mengetahui apakah masih akan ditemukan kesalahan weakness in process skill lagi pada waktu siswa mengerjakan
soal-soal tentang kubus dan balok. Hasil latihan dalam proses remediasi dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Hasil Latihan dalam Proses Remediasi Kesalahan weakness in process
skill No.
Latihan 1 Latihan 2
Latihan 3 1
2 3
4 11
5 13
6 13
7 7
5 Total
Kesalahan 37
12 3.
Deskriptif Hasil Pos tes Hasil pos tes setelah dilakukan proses remediasi adalah tidak
ditemukannya kesalahan weakness in process skill dari kesalahan-kesalahan pada hasil pos tes siswa.