40
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang kekambuhan
stroke di wilayah kerja Puskesmas Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Notoadmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan salah satu anggota
keluarganya pernah menderita stroke di wilayah kerja Puskesmas Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan yaitu sebanyak 30 orang
pada bulan Juni – Desember 2013.
4.2.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah sebagian atau wakil dari keseluruhan populasi yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Arikunto, 2006. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dimana jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 hingga 150 orang, dan
dalam pengumpulan data penelitian menggunakan angket, subjek sejumlah itu
Universitas Sumatera Utara
41
diambil seluruhnya Arikunto 2010. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Aek Batu yaitu desa Asam Jawa, Torgamba, Labuhan batu Selatan dan dilaksanakan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mulai bulan Januari sampai Maret 2014.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat ethical clearance dari komisi Etik penelitian Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Dinas
Kesehatan Labuhan Batu Selatan, dan Puskesmas Aek Batu. Selanjutnya peneliti memperkenalkan diri serta responden akan diberikan informasi tentang sifat,
manfaat, tujuan dan proses penelitian. Jika responden bersedia, maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar bukti persetujuan informed consent.
Selama proses penelitian, peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tidak melakukan tindakan yang merugikan dan menghindari atau meminimalisir tindakan berbahaya terhadap
pasien nonmaleficence. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuisioner
yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor dan kode tertentu.
Universitas Sumatera Utara
42
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin peneliti dan hanya digunakan dalam penelitian ini.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disusun sendiri oleh peneliti yang berpedoman pada konsep teori dan tinjauan pustaka. Kuisioner
penelitian ini dibagi menjadi dua pilihan. Pertama data demografi mencakup data mengenai umur, alamat, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan , hubungan
dengan pasien, kejadian stroke pertama kali anggota keluarga dan kode responden.
Kedua memuat tentang pengetahuan tanda dan gejala, faktor – faktor yang mempengaruhi serta pencegahan kekambuhan stroke. Kuisioner ini terdiri atas 15
pertanyaan. Pertanyaan tentang tanda dan gejala kekambuhan stroke 1-5, faktor- faktor yang mempengaruhi kekambuhan stroke 6-11, dan pencegahan
kekambuhan stroke berjumlah 12-15. Untuk setiap jawaban benar, peneliti memberi skor 1, dan untuk jawaban
salah, peneliti memberi skor 0. Dengan demikian, skor tertinggi yang nantinya diperoleh adalah 15, dan skor terendah adalah 0. Untuk penentuan kategori pada
tingkat pengetahuan digunakan rumus sudjana, 2005 dengan rumus :
P=
Universitas Sumatera Utara
43
Berdasarkan rumus di atas, maka tingkat pengetahuan keluarga diklasifikasikan ke dalam 2 kelas yaitu, baik, dan tidak baik sehingga panjang
kelasnya adalah 7,5 dengan batas interval sebagai berikut: tingkat pengetahuan tidak baik 0-7, baik 8-15.
4.6 Validitas dan Reliabilitas