digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menghafal yang sembarangan akan berdampak buruk, pada kemampuan mengingat hafalannya itu sendiri, seperti cepat lupa dan kesulitan merangkai
ayat. Tidak mudah menghafal al- Qur’an membutuhkan konsentrasi yang
besar. Dengan menggunakan strategi belajar SRL. Seseorang dapat menyusun dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sehingga tujuan
pembelajaran dapat segera tercapai, yakni hafalan al- Qur’an. Jadi ada
hubungan antara self regulated learning dengan kemampuan menghafal al- Qur’an.
G. Hubungan antara Kecerdasan Intelektual IQ dan Self Regulated
Learning dengan Kemampuan Menghafal al- Qur’an
Kemampuan siswa dalam menghafal al- Qur’an sangat berhubungan
dengan kecerdasan intelektual IQ, karena IQ adalah kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan
dengan cara yang tepat. Jadi intelegensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja melainkan juga kualitas organ tubuh lainnya. Akan tetapi memang
harus di akui peran otak dalam hubungannya dengan intelegensi manusia lebih menonjol daripada peran organ tubuh lainnya, lantaran otak merupakan
menara pengontrol hampir seluruh aktifitas manusia. Menghafal adalah dominasi kerja otak untuk mampu menangkap dan menyimpan stimulus yang
kuat. Kecerdasan otak mempunyai peran besar yang menentukan cepat lambatnya santri menjadi hafidz. Karena, semakin tinggi kemampuan
intelegensi seseorang maka semakin besar peluangnya untuk meraih sukses, begitu juga sebaliknya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Siswa yang mempunyai self regulated learning dengan baik maka siswa akan mampu menghafalkan al-
Qur’an sesuai dengan tujuan yang diinginkan siswa yaitu menghafal al-
Qur’an 30 juz. Jadi kecerdasan intelektual IQ dan self regulated learning mempunyai hubungan dengan
kemampuan menghafal al- Qur’an.
H. Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Anak-anak Kudus
Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran Kudus adalah sebuah pesantren dibawah Yayasan Arwania yang bertujuan mencetak para santri menjadi
hafidh orang yang hafal al- Qur’an hingga mampu menghafal hingga
menghayati dan mengamalkan ajaran al- Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
PTYQ mempunyai beberapa bagian yaitu Pondok Tahfidh Anak-Anak Yanbu’ul Qur’an Putra, Pondok Tahfidh Remaja Yanbu’ul Qur’an putra
Pondok Tahfidz Dewasa Yanbu’ul Qur’an putra, dan Pondok Tahfidzlil Banat Dewasa Ya
nbu’ul Qur’an remaja dan dewasa putri. Penelitian ini ditujukan kepada anak-anaksantri Pondok Tahfidz
Yanbu’ul Qur’an. Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an anak-anak ini berada di wilayah Krandon
kabupaten Kudus Jawa Tengah.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
92
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
1. Terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan intelektual
IQdengan self regulated learning siswa PTYQ anak-anak Kudus dengan nilai sig. 0,015 0,05.
2. Terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan intelektual IQ
dengan Kemampuan Menghafal al- Qur’an siswa PTYQ anak-anak Kudus
dengan nilai sig. 0,022 0,05. 3.
Terdapat korelasi yang signifikan antara self regulated learning dengan Kemampuan Menghafal al-
Qur’an siswa PTYQ anak-anak Kudus dengan nilai sig. 0,035 0,05 .
4. Terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara
Kecerdasan Intelektual IQ dan self regulated learning dengan Kemampuan Menghafal al-
Qur’an siswa PTYQ anak-anak Kudus dengan
nilai sig. 0,048 0,05.
B. Saran
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor lain yang ada hubungan dengan kemampuan
menghafal al- Qur’an.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan peneliti melakukan penelitian pada sekolah-sekolah lain dengan jenjang yang berbeda khususnya sekolah