Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Data
34
8. Alat tulis.
3. Petugas tes.
1. Juru keberangkatan
2. Pengukur waktu merangkap pencatat hasil.
4. Pelaksanaan.
1. Sikap Permulaan
Peserta berdiri di belakang garis start. 2.
Gerakan a.
Pada aba-aba “Siap” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari.
b. Pada aba-aba “Ya” peserta lari secepat mungkin
menuju garis finish, menempuh jarak 50 meter. 3.
Lari masih bisa diulang, apabila: a.
Pelari mencuri start; b.Pelari tidak melewati garis finish;
c. Pelari terganggu dengan pelari yang lain;
4. Pengukur waktu.
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari melintas garis finish.
2 Tes gantung angkat tubuh untuk putera.
a Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu.
35
b Alat dan fasilitas
1. Lantai rata dan bersih
2. Palang tunggal yang dapat diatur tinggi rendahnya,
sesuai dengan peserta, pipa pegangan terbuat dari besi ukuran
inci. 3.
Stopwacth. 4.
Serbuk kapur. 5.
Alat tulis. c
Petugas tes 1.
Pengamat waktu. 2.
Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil. d
Pelaksanaan 1.
Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan
berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak
kepala. 2.
Gerakan a.
Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas
palang tunggal. b.
Selama melakukan gerakan, mulai dari kepala sampai ujung kaki tetap merupakan satu garis lurus.
36
c. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat,
sebanyak mungkin, selama 60 detik. 3.
Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila: a.
Pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun.
b. Pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh
palang tunggal; dan c.
Pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus.
4. Pencatat hasil
1. Yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan
dengan sempurna. 2.
Yang dicatat adalah jumlah frekuensi angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa
istirahat selama 60 detik. 3.
Peserta tidak mampu melakukan tes angkat tubuh ini, walaupun telah berusaha diberi nilai 0 nol.
3 Gantung siku tekuk untuk puteri
a Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu.
b Alat dan fasilitas
1. Lantai rata dan bersih
37
2. Palang tunggal yang dapat diatur tinggi rendahnya,
sesuai dengan peserta. Palang pegangan terbuat dari besi berdiameter
inci. 3.
Stopwacth. 4.
Serbuk kapur. 5.
Alat tulis. c
Petugas tes Pengukur waktu merangkap pencatat hasil.
d Pelaksanaan
1. Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu.
Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak kepala.
2. Gerakan
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat keatas sampai dengan mencapai sikap bergantung siku
tekuk, dagu berada diatas palang tunggal. Sikaptersebut dipertahankan selama mungkin.
38
e Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas,dalam
satuanwaktu detik. 4
Baring duduk 60 detik untuk putera dan puteri a
Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan
otot perut. b
Alat dan fasilitas 1.
Lantailapangan rumput yang rata dan bersih 2.
Stopwacth 3.
Alat tulis 4.
Alastikarmatras jika diperlukan c
Petugas tes 1.
Pengamat waktu. 2.
Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil. d
Pelaksanaan 1.
Sikap permulaan a.
Berbaring telentang di lantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ± 90º, kedua tangan jari-jarinya
berselang-seling diletakkan dibelakang kepala. b.
Petugas peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki, agar kaki tidak terangkat.
39
2. Gerakan
a. Gerakan aba-aba “Ya” peserta bergerak mengambil
sikap duduk, sampai kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap permulaan.
b. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat
tanpa istirahat selama 60 detik.
Catatan :
1 Gerakan tidak dihitung jika tangan terlepas sehingga
jari-jarinya tidak terjalin lagi. 2
Kedua siku tidak sampai menyentuh paha. 3
Mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh.
e Pencatat hasil
1. Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan
baring duduk yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik.
2. Peserta yang tidak mampu melakukan tes baring duduk
ini, diberi nilai 0 nol. 5
Loncat Tegak untuk putera dan puteri a
Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur tenaga eksplosif.
40
b Alat dan fasilitas
1. Papan berskala cm, warna gelap, berukuran 30x150 cm,
dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka 0 nol pada skala yaitu 150 cm.
2. Serbuk kapur.
3. Alat penghapusan papan tulis.
4. Alat tulis.
c Petugas tes
Pengamat dan pencatat hasil. d
Pelaksanaan 1.
Sikap permulaan a.
Terlebih dhaulu ujung jari tangan peserta diolesi dengan serbuk kapur.
b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan
skala berada disamping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat dinding diangkat lurus keatas
telapak tangan ditempelkan paada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
2. Gerakan
a. Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan
lutut dan kedua lengan diayun kebelakang. Kemudian pesertameloncat setinggi mungkin sambil menepuk
41
papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas.
b. Lakukan tesini sebanyak 3 kali tanpa istirahat atau
diselingi oleh peserta lain. e
Pencatatan hasil 1.
Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak. 2.
Ketiga selisih raihan dicatat. 6
Lari 1000 meter untuk puteradan 800 meter untuk puteri a
Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung,
peredaran darah, danpernapasan. b
Alat dan fasilitas 1.
Lintasan lari untuk putera 1000 meter, untuk puteri 800 meter.
2. Stopwatch.
3. Bendera start.
4. Peluit.
5. Tiang pancang.
6. Alat tulis.
c Petugas tes
1. Petugas keberangkatan.
2. Pengukur waktu.
3. Pencatat hasil.
42
4. Pembantu umum.
d Pelaksanaan
1. Sikap permulaan
a. Peserta berdiri dibelakang garis start.
2. Gerakan
a. Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start
berdiri, siap untuk berlari. b.
Pada aba-aba “Pada aba-aba “YA” peserta lari menuju garis finish menempuh jarak 100 meter untuk putera
dan 800 meter untuk puteri. Catatan :
1 Lari diulang bilamana ada pelari yang mencuri start.
2 Lari diulang bilamana pelari tidak melewati garis
finish. e
Pencatatan hasil 1.
Pengambilan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintas garis finish.
2. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh
pelari untuk menempuh jarak 1000 meter untuk putera dan 800 meter untuk puteri. Waktu dicatat dalamsatuan
menit dan detik.
43