4 Tes prestasi harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan penggunaan hasilnya.
5 Reliabilitas tes prestasi harus diusahakan setinggi mungkin dan hasil ukurnya harus ditafsirkan dengan hati-hati.
6 Tes prestasi harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar para anak didik.
4. Minat Berwirausaha
a. Pengertian Minat Minat adalah ketertarikan seseorang terhadap objek tertentu.
Berbeda dengan inteligensi dan bakat, determinan perkembangan minat adalah faktor lingkungan. Akibatnya, minat cenderung berubah-
ubah sesuai dengan tuntutan lingkungan, kecuali jika individu sudah memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan diri pada objek
yang diminatinya. Dalam kaitannya dengan karier, menurut Dillard 1985 : 6 minat berperan penting untuk mengarahkan pilihan karier
seseorang. Jika terjadi komplikasi pada minat, individu cenderung kesulitan dan ragu dalam mengambil keputusan karier. Jika keputusan
karier diawali dengan keraguan, perjalanan karier individu cenderung mengalami masalah.
Menurut kamus lengkap psikologi, minat interest adalah 1 satu sikap yang berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian
seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya, 2 perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas,
pekerjaan, atau objek itu berharga atau berarti bagi individu, 3 satu keadaan motivasi, atau satu set motivasi, yang menuntun tingkah laku
menuju satu arah sasaran tertentu. Minat dan kemauan atau kehendak sangat memengaruhi corak perbuatan yang akan dilakukan seseorang.
Minatkeinginan erat hubungannya dengan perhatian yang dimiliki.Karena perhatian mengarahkan timbulnya kehendak pada
seseorang. Kehendak atau kemauan ini juga erat hubungannya dengan kondisi fisik seseorang misalnya dalam keadaan sakit, capai, lesu atau
mungkin sebaliknya yakni sehat dan segar. Juga erat hubungannya dengan kondisi psikis seperti senang, tidak senang, tegang, bergairah
dan seterusnya Sobur, 2003. Aspek-aspek di dalam minat di antaranya: 1 adanya
perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu, 2 adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, 3 adanya
aktivitas atas objek tertentu, 4 adanya kecenderungan berusaha lebih aktif, 5 objek atau aktivitas tersebut dipandang fungsional dalam
kehidupan dan 6 kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan
dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk
melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
b. Pengertian wirausaha Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu
aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan
usahanya.Seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Wirausaha adalah orang yang terampil
memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Thomas W. Zimmerer
dalam Kasmir, 2013: 5, menjelaskan bahwa wirausaha adalah proses menerapkan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. Pengertian wirausaha juga disampaikan oleh Drucker dalam Kasmir, 2013: 20,
wirausaha adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan entrepreneurship muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya.
Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
organisasi usaha Suryana, 2003. Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Menurut Zimmerer 2008:51, nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1 Pengembangan teknologi baru developing new technology, 2 Penemuan pengetahuan baru discovering new knowledge,
3 Perbaikan produk barang dan jasa yang sudah ada improving existing products or services,
4 Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
5 banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit finding different ways of providing more goods and services with fewer resources.
Terdapat banyak definisi kewirausahaan di antaranya, yaitu: 1 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis Ahmad Sanusi, 1994
2 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha.
3 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru kreatif dan berbeda inovatif yang bermanfaat dalam
memberikan nilai lebih. 4 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan
keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha Zimmerer, 2008.