anggaran lebih kecil dari relisasi, maka akan berdampak baik bagi perusahaan.
2. Manfaat Analisis Variansi
Manfaat dari analisis variansi adalah : 1
Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggaran. 2
Untuk mengetahui sejauh mana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target.
3 Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya
significance akan segera dapat diambil tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
3. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Anggaran biaya operasional merupakan rencana biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan
selama periode 1 tahun. Sedangkan realisasi biaya operasional merupakan pelaksaan pengeluaran dana yang nyata yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dengan demikian anggaran dan realisasi mempunyai
hubungan yang sangat penting dimana perusahaan harus membuat perencanaan agar mencapai realisasi yang baik.
E. Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Periode 2010 – 2012
Berikut adalah anggaran dan realisasi biaya operasional PT Kharisma Pemasaran Bersama KPBN Cabang Medan Periode 2010 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.1 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Per 31 Desember 2010
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2010 sebagai berikut:
a. Penyimpangan = Rp 2.766.072.448 - Rp 2.522.943.000
= Rp 234.129.448 b.
Penyimpangan =
. .
. .
.
= 9, 64 c.
Keterangan : Anggaran Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi
antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama
No. Uraian
Anggaran Realisasi
Selisih
1. Biaya Operasional Dewan Pengawas DP -
Rp -
Rp -
Rp 2. Biaya Pemeliharaan BangunanGedung
337.414.000,00 Rp
345.097.300,00 Rp
7.683.300,00 Rp
3. Biaya Perlengkapan Alat-alat Kantor 106.737.000,00
Rp 111.396.750,00
Rp 4.659.750,00
Rp 4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
- Rp
640.425.758,00 Rp
640.425.758,00 Rp
5. Iyuran Keanggotaan 13.200.000,00
Rp 13.200.000,00
Rp 6. Sumbangan
86.900.000,00 Rp
84.172.500,00 Rp
2.727.500,00 Rp
7. Pajak dan Sewa TanahBangunan 45.000.000,00
Rp 46.846.400,00
Rp 1.846.400,00
Rp 8. Assuransi
36.330.000,00 Rp
12.303.777,00 Rp
24.026.223,00 Rp
9. Biaya Keamanan 64.450.000,00
Rp 56.725.000,00
Rp 7.725.000,00
Rp 10. Biaya Penerangan
138.000.000,00 Rp
119.887.000,00 Rp
18.113.000,00 Rp
11. Biaya Air 16.305.000,00
Rp 6.440.739,00
Rp 9.864.261,00
Rp 12. Telekomunikasi
650.600.000,00 Rp
571.365.486,00 Rp
79.234.514,00 Rp
13. Alat Tulis Kantor 274.650.000,00
Rp 254.486.274,00
Rp 20.163.726,00
Rp 14. Biaya Pemeriksaan
5.000.000,00 Rp
- Rp
5.000.000,00 Rp
15. Biaya Pengembangan Sistem dan SDM -
Rp -
Rp -
Rp 16. Biaya Lain-lain
227.850.000,00 Rp
219.481.974,00 Rp
8.368.026,00 Rp
17. Biaya Litbang dan Analisa Pasar 7.500.000,00
Rp 350.000,00
Rp 7.150.000,00
Rp 18. Biaya Promosi
137.500.000,00 Rp
- Rp
137.500.000,00 Rp
19. Biaya Eksploitasi Kenderaan 157.680.000,00
Rp 128.493.890,00
Rp 29.186.110,00
Rp 20. Biaya Perjalanan Dinas Transportasi
217.827.000,00 Rp
168.599.600,00 Rp
49.227.400,00 Rp
21. Biaya Konsultan -
Rp -
Rp -
Rp 2.522.943.000,00
Rp 2.766.072.448,00 Rp
243.129.448,00 Rp
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
Nusantara KPBN Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2010 anggaran sebesar Rp 2.522.943.000 dan realisasinya Rp 2.766.072.448 di sini
terdapat selisih sebesar Rp 234.129.448 dan selisih sebesar 9,64 ini merupakan selisih yang tidak menguntungkan unfavorable.
Selisih yang tidak menguntungkan ini disebabkan adanya biaya yang dikeluarkan lebih besar dari anggaran, biaya-biaya tersebut adalah biaya
pemeliharaan bangunangedung, biaya perlengkapan dan alat-alat tulis kantor, biaya penyusutan dan amortisasi dan biaya pajak sewa dan bangunan.
Biaya pemeliharaan bangunangedung yang seharusnya Rp 337.414.000 sedangkan realisasinya Rp 345.097.300 naiknya harga material
untuk pemeliharaan gedung kantor menjadi penyebab anggaran tersebut tidak sesuai dengan realisasinya. Biaya perlengkapan dan alat-alat tulis kantor yang
seharusnya Rp 106.737.000 tetapi realisasinya Rp 111.396.750 disebabkan karyawan tidak efisien menggunakan perlengkapan dan alat-alat tulis kantor.
Selisih pada biaya penyusutan dan amortisasi disebabkan karena biaya tersebut tidak dianggarkan. Biaya pajak sewa dan bangunan yang
dianggarkan Rp 45.000.000 realisasinya Rp 46.846.400 terjadi selisih sebesar Rp 1.846.400 yang disebabkan meningkatnya tarif Pajak Bumi dan Bangunan
PBB.
Tabel III.2 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Per 31 Desember 2011
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2011 sebagai berikut:
a. Penyimpangan = Rp 3.070.747.833 - Rp 2.582.405.000
= Rp 448.342.883 b.
Penyimpangan =
. .
. .
.
= 18,91 c.
Keterangan : Anggaran Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi
antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2011
terdapat selisih yang cukup besar antara anggaran dan realisasi, anggaran
No. Uraian
Anggaran Realisasi
Selisih
1. Biaya Operasional Dewan Pengawas DP -
Rp -
Rp -
Rp 2. Biaya Pemeliharaan BangunanGedung
403.630.000,00 Rp
349.570.000,00 Rp
54.060.000,00 Rp
3. Biaya Perlengkapan Alat-alat Kantor 104.830.000,00
Rp 87.038.500,00
Rp 17.791.500,00
Rp 4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
- Rp
706.779.049,00 Rp
706.779.049,00 Rp
5. Iyuran Keanggotaan 13.200.000,00
Rp -
Rp 13.200.000,00
Rp 6. Sumbangan
87.400.000,00 Rp
83.075.000,00 Rp
4.325.000,00 Rp
7. Pajak dan Sewa TanahBangunan 51.531.000,00
Rp 57.363.140,00
Rp 5.832.140,00
Rp 8. Assuransi
19.250.000,00 Rp
31.048.480,00 Rp
11.798.480,00 Rp
9. Biaya Keamanan 50.700.000,00
Rp 53.305.000,00
Rp 2.605.000,00
Rp 10. Biaya Penerangan
149.162.000,00 Rp
134.285.033,00 Rp
14.876.967,00 Rp
11. Biaya Air 16.620.000,00
Rp 5.929.022,00
Rp 10.690.978,00
Rp 12. Telekomunikasi
641.570.000,00 Rp
532.161.147,00 Rp
109.408.853,00 Rp
13. Alat Tulis Kantor 271.200.000,00
Rp 262.099.460,00
Rp 9.100.540,00
Rp 14. Biaya Pemeriksaan
20.000.000,00 Rp
15.295.745,00 Rp
4.704.255,00 Rp
15. Biaya Pengembangan Sistem dan SDM -
Rp -
Rp -
Rp 16. Biaya Lain-lain
218.000.000,00 Rp
216.447.989,00 Rp
1.552.011,00 Rp
17. Biaya Litbang dan Analisa Pasar 5.000.000,00
Rp -
Rp 5.000.000,00
Rp 18. Biaya Promosi
136.500.000,00 Rp
130.509.500,00 Rp
5.990.500,00 Rp
19. Biaya Eksploitasi Kenderaan 162.498.000,00
Rp 144.384.268,00
Rp 18.113.732,00
Rp 20. Biaya Perjalanan Dinas Transportasi
231.314.000,00 Rp
261.456.500,00 Rp
30.142.500,00 Rp
21. Biaya Konsultan -
Rp -
Rp -
Rp 2.582.405.000,00
Rp 3.070.747.833,00 Rp
488.342.833,00 Rp
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
sebesar Rp 2.582.405.000 dan realisasinya sebesar Rp 3.070.747.833. Selisih sebesar Rp 448.342.833 atau 18,91 ini merupakan selisih yang tidak
menguntungkan. Selisih unfavorable ini terjadi pada biaya penyusutan dan amortisasi yang tidak dianggarkan, biaya pajak dan sewa tanahbangunan,
asuransi, dan biaya perjalanan dinas transportasi. Biaya pajak dan sewa tanahbangunan yang seharusnya Rp
51.531.000 realisasinya Rp 57.363.140 ada selisih sebesar Rp 5.832.140 yang disebabkan naiknya tariff Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Biaya asuransi
yang seharusnya Rp 19.250.000 realisasinya Rp 31.048.480 ada selisih sebesar Rp 11.798.480 yang disebabkan adanya pembayaran asuransi
kecelakaan kerja yang tidak dianggarkan,. Biaya keamanan yang dianggarakan Rp 50.700.000 realisasinya Rp 53.305.000 selisih sebesar Rp
2.605.000 disebabkan adanya kenaikan honor satpamhansip yang belum dianggarkan. Biaya perjalanan dinas transportasi yang seharusnya Rp
231.314.000 realisasinya 261.456.500 selisih sebesar Rp 30.142.500 disebabkan adanya peningkatan penggunaan pengangkutan dalamluar kota
dan peningkatan perjalanan dinas dalam negeri karyawan.
Tabel III.3 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Per 31 Desember 2012
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilakukan analisis penyimpangan anggaran dan realisasi biaya operasional PT KPBN tahun 2011 sebagai berikut:
a. Penyimpangan = Rp 3.424.563.070 - Rp 2.581.674.000
= Rp 842.889.070 b.
Penyimpangan =
. .
. .
.
= 32,65 c.
Keterangan : Anggaran Realisasi = Unfavorable Berdasarkan data perbandingan dan perhitungan analisis variansi
antara realisasi dengan anggaran dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan dapat saya analisis pada tahun 2012
realisasi cenderung lebih besar dari anggaran sehingga terjadi selisih yang
No. Uraian
Anggaran Realisasi
Selisih
1. Biaya Operasional Dewan Pengawas DP -
Rp -
Rp -
Rp 2. Biaya Pemeliharaan BangunanGedung
404.650.000,00 Rp
403.611.840,00 Rp
1.038.160,00 Rp
3. Biaya Perlengkapan Alat-alat Kantor 104.840.000,00
Rp 124.202.981,00
Rp 19.362.981,00
Rp 4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
- Rp
713.766.372,00 Rp
713.766.372,00 Rp
5. Iyuran Keanggotaan 1.200.000,00
Rp -
Rp 1.200.000,00
Rp 6. Sumbangan
87.500.000,00 Rp
84.994.443,00 Rp
2.505.557,00 Rp
7. Pajak dan Sewa TanahBangunan 63.099.000,00
Rp 115.875.583,00
Rp 52.776.583,00
Rp 8. Assuransi
27.000.000,00 Rp
18.047.832,00 Rp
8.952.168,00 Rp
9. Biaya Keamanan 59.600.000,00
Rp 76.925.200,00
Rp 17.325.200,00
Rp 10. Biaya Penerangan
134.600.000,00 Rp
129.988.000,00 Rp
4.612.000,00 Rp
11. Biaya Air 10.800.000,00
Rp 6.261.043,00
Rp 4.538.957,00
Rp 12. Telekomunikasi
646.580.000,00 Rp
633.978.393,00 Rp
12.601.607,00 Rp
13. Alat Tulis Kantor 262.500.000,00
Rp 300.576.980,00
Rp 38.076.980,00
Rp 14. Biaya Pemeriksaan
5.000.000,00 Rp
5.645.535,00 Rp
645.535,00 Rp
15. Biaya Pengembangan Sistem dan SDM -
Rp -
Rp -
Rp 16. Biaya Lain-lain
205.400.000,00 Rp
337.996.455,00 Rp
132.596.455,00 Rp
17. Biaya Litbang dan Analisa Pasar 5.000.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp 18. Biaya Promosi
135.500.000,00 Rp
- Rp
135.500.000,00 Rp
19. Biaya Eksploitasi Kenderaan 148.000.000,00
Rp 177.254.045,00
Rp 29.254.045,00
Rp 20. Biaya Perjalanan Dinas Transportasi
280.405.000,00 Rp
292.938.368,00 Rp
12.533.368,00 Rp
21. Biaya Konsultan -
Rp -
Rp -
Rp
Jumlah
2.581.674.000,00 Rp 3.424.563.070,00
Rp 842.889.070,00
Rp
Universitas Sumatera Utara
cukup besar antara anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT KPBN Cabang Medan. Anggaran biaya operasional sebesar Rp 2.581.674.000
realisasinya Rp 3.424.563.070. Penyimpangan sebesar 32,65 tersebut merupakan selisih yang tidak menguntungkan unfavorable. Selisih yang
tidak menguntungkan ini disebabkan oleh biaya perlengkapan alat-alat tulis kantor, biaya penyusutan dan amortisasi, pajak sewa tanahbangunan, biaya
keamanan, biaya alat tulis kantor, biaya pemeriksaan, biaya lain-lain dan biaya perjalanan dinas transportasi.
Biaya perlengkapan alat-alat kantor yang seharusnya Rp 104.840.000 realisasinya Rp 124.202.981 ada selisih yang tidak
menguntungkan yang disebabkan oleh penggunan perlengkapan dan alat-alat kantor yang tidak efisien sehingga harus ditambah. Biaya pajak dan sewa
tanahbangunan yang sudah ditingkatkan anggarannya melebihi anggaran tahun lalu menjadi Rp 63.099.000 tetapi realisasinya Rp 115.875.583 ini
disebabkan oleh naiknya tarif Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Biaya alat tulis kantor yang seharusnya Rp 262.500.000 realisasinya Rp 300.576.980
ini disebabkan oleh meningkatnya pemakaian alat tulis kantor, pencetakan dan fotocopy. Biaya pemeriksaan yang seharusnya Rp 5.000.000 realisasinya
Rp 5.645.535 selisih disebabkan oleh adanya penambahan biaya untuk eksternal audit. Biaya eksploitasi kenderaan yang seharusnya Rp 148.000.000
realisasinya Rp 177.254.045 disebabkan oleh adanya peningkatan biaya untuk pembelian onderdil dan alat perlengkapankendaraan, service
kendaraan serta kenaikan tarif tol. Biaya perjalanan dinas tranportasi yang
Universitas Sumatera Utara
seharusnya Rp 280.405.000 tetapi realisasinya Rp 292.938.368 disebabkan oleh peningkatan perjalanan dinas dalam negeri yang dilakukan pimpinan dan
karyawan perusahaan, dan biaya lain-lain yang dianggarkan sebesar Rp 205.400.000 tetapi realisasinya Rp 337.996.455 salah satu penyebabnya
adalah meningkatnya beban jamuan tamu. Berikut tabel hasil analisis variansi anggaran dan realisasi biaya
operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan.
Tabel III.4 Hasil Analisis Variansi Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional
Berdasarkan uraian di atas, anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan
dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Rp 2010
2.522.943.000 Rp
2.766.072.448 Rp
243.129.448 Rp
-9,64 Unfavorable 2011
2.582.405.000 Rp
3.070.747.833 Rp
488.342.833 Rp
-18,91 Unfavorable 2012
2.581.674.000 Rp
3.424.563.070 Rp
842.889.070 Rp
-32,65 Unfavorable Tahun
Anggaran Realisasi
Penyimpangan Keterangan
Universitas Sumatera Utara
Gambar III.5 Grafik Penyimpangan Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional Per 31
Desember 2010-2012
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa anggaran dan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
periode 2010-2012 mengalami selisih. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan selisih. Tahun 2012 merupakan tahun yang selisih anggarannya paling jauh
yaitu 32,65 di mana realisasi lebih besar dibanding anggarannya dan ini merupakan selisih yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.
F. Dampak Realisasi Lebih Besar Dari Anggaran Biaya Operasional Bagi